{"title":"提取时间对特加尔地区阿拉比卡咖啡咖啡豆咖啡因的影响与Uv-Vis光谱学方法","authors":"Yuzar Khasan Yusuf, Desy Ayu Irma Permatasari, Weri Veranita","doi":"10.47701/djp.v2i1.1704","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi dunia, saat ini Indonesia berada pada urutan keempat negara pengekspor kopi dunia. Data BPS tahun 2018, Kabupaten Tegal memiliki lahan perkebunan kopi seluas 122,93 Ha. Sampel pada penelitian ini adalah produk kopi Arabica Wine, Fulwash, Honey dan Natural dengan perbandingan waktu ektraksi 0 jam, 1 jam dan 3 jam. Metode penerapan kadar kafein pada penelitian ini menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penentuan kadar kafein dengan perbandingan waktu ekstraksi 0 jam (T 0), waktu ekstraksi 1 jam(T 1) dan waktu ekstraksi 3 jam (T 3) yaitu : Sampel Kopi Arabica Wine T 0 = 5.0 %, T 1 = 5.8 % dan T 3 = 8.8%. Sampel Kopi Arabica Fullwash T 0 = 5.4%, T 1 = 6.0% dan T 3 = 8.3%. Sampel Kopi Arabica Honey T 0 = 5.3%, T 1 = 6.5% dan T 3 = 7.9% dan Sampel Kopi Arabica Natural T 0 = 5.7%, T 1 = 6.8% dan T 3 = 7.9%. Analisa data hasil penelitian secara statistik dilakukan dengan metode one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji pos hoc Tukey HSD dengan hasil signifikansi 0.001, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian terdapat perbedaan makna yang signifikan antara kadar kafein dengan waktu ekstraksi T 0, T 1 dan T 3.\nKata kunci : ","PeriodicalId":182338,"journal":{"name":"Duta Pharma Journal","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Waktu Ekstraksi Pada Kadar Kafein Produk Biji Kopi Arabica Dari Kabupaten Tegal Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis\",\"authors\":\"Yuzar Khasan Yusuf, Desy Ayu Irma Permatasari, Weri Veranita\",\"doi\":\"10.47701/djp.v2i1.1704\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi dunia, saat ini Indonesia berada pada urutan keempat negara pengekspor kopi dunia. Data BPS tahun 2018, Kabupaten Tegal memiliki lahan perkebunan kopi seluas 122,93 Ha. Sampel pada penelitian ini adalah produk kopi Arabica Wine, Fulwash, Honey dan Natural dengan perbandingan waktu ektraksi 0 jam, 1 jam dan 3 jam. Metode penerapan kadar kafein pada penelitian ini menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penentuan kadar kafein dengan perbandingan waktu ekstraksi 0 jam (T 0), waktu ekstraksi 1 jam(T 1) dan waktu ekstraksi 3 jam (T 3) yaitu : Sampel Kopi Arabica Wine T 0 = 5.0 %, T 1 = 5.8 % dan T 3 = 8.8%. Sampel Kopi Arabica Fullwash T 0 = 5.4%, T 1 = 6.0% dan T 3 = 8.3%. Sampel Kopi Arabica Honey T 0 = 5.3%, T 1 = 6.5% dan T 3 = 7.9% dan Sampel Kopi Arabica Natural T 0 = 5.7%, T 1 = 6.8% dan T 3 = 7.9%. Analisa data hasil penelitian secara statistik dilakukan dengan metode one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji pos hoc Tukey HSD dengan hasil signifikansi 0.001, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian terdapat perbedaan makna yang signifikan antara kadar kafein dengan waktu ekstraksi T 0, T 1 dan T 3.\\nKata kunci : \",\"PeriodicalId\":182338,\"journal\":{\"name\":\"Duta Pharma Journal\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Duta Pharma Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47701/djp.v2i1.1704\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Duta Pharma Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/djp.v2i1.1704","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚是世界上第四个咖啡出口国之一,目前印尼是世界上第四个咖啡出口国。2018年BPS数据,Tegal地区拥有一个122,93公顷的咖啡种植区。该研究的样本是阿拉伯葡萄酒、富尔沃什咖啡、蜂蜜和天然咖啡的混合物,与抽离时间为0小时、1小时和3小时。利用UV-Vis光谱仪应用咖啡因水平的方法。咖啡因浓度与提取时间(T 0小时)、提取时间1小时(T 1)和提取时间3小时(T 3)的结果是:阿拉伯葡萄酒样本T 0 = 5.0,阿拉伯语Fullwash咖啡样本T = 5.4%, T 1 = 6.0%, T 3 = 8.3%。阿拉伯蜂蜜T 0 = 5.3%, T 1 = 6.5%, T 3 = 7.9%,天然阿拉伯咖啡样本为0.7%,T 1 = 6.8%, T 3 = 7.9%。研究数据的统计分析是通过一种方法ANOVA进行的,然后进行测试,确定0.001的重要性,从而得出结论,研究结果将咖啡因水平与T 0、T 1和T 3的提取时间之间的显著区别。关键词:
Pengaruh Waktu Ekstraksi Pada Kadar Kafein Produk Biji Kopi Arabica Dari Kabupaten Tegal Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis
Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi dunia, saat ini Indonesia berada pada urutan keempat negara pengekspor kopi dunia. Data BPS tahun 2018, Kabupaten Tegal memiliki lahan perkebunan kopi seluas 122,93 Ha. Sampel pada penelitian ini adalah produk kopi Arabica Wine, Fulwash, Honey dan Natural dengan perbandingan waktu ektraksi 0 jam, 1 jam dan 3 jam. Metode penerapan kadar kafein pada penelitian ini menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penentuan kadar kafein dengan perbandingan waktu ekstraksi 0 jam (T 0), waktu ekstraksi 1 jam(T 1) dan waktu ekstraksi 3 jam (T 3) yaitu : Sampel Kopi Arabica Wine T 0 = 5.0 %, T 1 = 5.8 % dan T 3 = 8.8%. Sampel Kopi Arabica Fullwash T 0 = 5.4%, T 1 = 6.0% dan T 3 = 8.3%. Sampel Kopi Arabica Honey T 0 = 5.3%, T 1 = 6.5% dan T 3 = 7.9% dan Sampel Kopi Arabica Natural T 0 = 5.7%, T 1 = 6.8% dan T 3 = 7.9%. Analisa data hasil penelitian secara statistik dilakukan dengan metode one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji pos hoc Tukey HSD dengan hasil signifikansi 0.001, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian terdapat perbedaan makna yang signifikan antara kadar kafein dengan waktu ekstraksi T 0, T 1 dan T 3.
Kata kunci :