{"title":"在COVID-19大流行后,通过三宝垄的营销策略,UMKM cookie MOCI moja努力复兴","authors":"T. Yani, Totok Wibisono, Anantya Roestanto","doi":"10.51213/jmm.v6i1.127","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejak awal tahun 2020 di seluruh dunia terjadi pandemi covid-19. Hal tersebut sangat berdampak buruk bagi seluruh sendi kehidupan manusia, tidak hanya di bidang kesehatan, akan tetapi juga di bidang sosial, politik, teknologi, dan juga dibidang ekonomi. Salah satu UMKM yang terdampak akibat pendemi covid-19 adalah UMKM Kue Moci “Najah”. UMKM ini terpaksa berhenti produksi selama sekitar dua tahun akibat menurunnya jumlah pembeli. Pada awal tahun 2022, pandemi covid-19 mereda dan masyarakat diperbolehkan kembali untuk beraktivitas, UMKM ini mulai mencoba bangkit kembali. Akan tetapi penjualan yang diperoleh belum sesuai dengan yang diharapkan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan membantu UMKM dalam rangka meningkatkan penjualan pasca pandemi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah metode penyuluhan dan pelatihan. Target yang ingin dicapai adalah mitra dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan penjualan. Setelah dilakukan pengabdian masyarakat, telah terjadi perubahan yang positif pada pelaku UMKM kue moci “Najah” terhadap pengetahuan dan pemahaman dalam strategi memasarkan produk UMKM. Disamping itu Pelatihan yang diberikan dapat menambah ketrampilan bagi pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran secara online.","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA KEBANGKITAN UMKM KUE MOCI “NAJAH” PASCA PANDEMI COVID-19 MELALUI STRATEGI PEMASARAN DI KOTA SEMARANG\",\"authors\":\"T. Yani, Totok Wibisono, Anantya Roestanto\",\"doi\":\"10.51213/jmm.v6i1.127\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sejak awal tahun 2020 di seluruh dunia terjadi pandemi covid-19. Hal tersebut sangat berdampak buruk bagi seluruh sendi kehidupan manusia, tidak hanya di bidang kesehatan, akan tetapi juga di bidang sosial, politik, teknologi, dan juga dibidang ekonomi. Salah satu UMKM yang terdampak akibat pendemi covid-19 adalah UMKM Kue Moci “Najah”. UMKM ini terpaksa berhenti produksi selama sekitar dua tahun akibat menurunnya jumlah pembeli. Pada awal tahun 2022, pandemi covid-19 mereda dan masyarakat diperbolehkan kembali untuk beraktivitas, UMKM ini mulai mencoba bangkit kembali. Akan tetapi penjualan yang diperoleh belum sesuai dengan yang diharapkan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan membantu UMKM dalam rangka meningkatkan penjualan pasca pandemi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah metode penyuluhan dan pelatihan. Target yang ingin dicapai adalah mitra dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan penjualan. Setelah dilakukan pengabdian masyarakat, telah terjadi perubahan yang positif pada pelaku UMKM kue moci “Najah” terhadap pengetahuan dan pemahaman dalam strategi memasarkan produk UMKM. Disamping itu Pelatihan yang diberikan dapat menambah ketrampilan bagi pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran secara online.\",\"PeriodicalId\":142471,\"journal\":{\"name\":\"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51213/jmm.v6i1.127\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51213/jmm.v6i1.127","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UPAYA KEBANGKITAN UMKM KUE MOCI “NAJAH” PASCA PANDEMI COVID-19 MELALUI STRATEGI PEMASARAN DI KOTA SEMARANG
Sejak awal tahun 2020 di seluruh dunia terjadi pandemi covid-19. Hal tersebut sangat berdampak buruk bagi seluruh sendi kehidupan manusia, tidak hanya di bidang kesehatan, akan tetapi juga di bidang sosial, politik, teknologi, dan juga dibidang ekonomi. Salah satu UMKM yang terdampak akibat pendemi covid-19 adalah UMKM Kue Moci “Najah”. UMKM ini terpaksa berhenti produksi selama sekitar dua tahun akibat menurunnya jumlah pembeli. Pada awal tahun 2022, pandemi covid-19 mereda dan masyarakat diperbolehkan kembali untuk beraktivitas, UMKM ini mulai mencoba bangkit kembali. Akan tetapi penjualan yang diperoleh belum sesuai dengan yang diharapkan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan membantu UMKM dalam rangka meningkatkan penjualan pasca pandemi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah metode penyuluhan dan pelatihan. Target yang ingin dicapai adalah mitra dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan penjualan. Setelah dilakukan pengabdian masyarakat, telah terjadi perubahan yang positif pada pelaku UMKM kue moci “Najah” terhadap pengetahuan dan pemahaman dalam strategi memasarkan produk UMKM. Disamping itu Pelatihan yang diberikan dapat menambah ketrampilan bagi pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran secara online.