{"title":"消除偏执型精神分裂症患者复发和优化的综合治疗","authors":"Al Thuba Septa Priyanggasari","doi":"10.26905/jpt.v15i1.4814","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Subyek EY adalah pria berusia 35 tahun (2018), mengalami gangguan Schizophrenia Paranoid Type. Studi kasus bertujuan untuk mengurangi resiko kambuh (relapse) dan optimalisasi keberfungsian pada penderita Schizophrenia Paranoid Type dengan terapi terintegrasi, yang terdiri dari psikoedukasi, terapi realita dan terapi vokasional. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Intervensi yang dilakukan terdiri dari dua sesi psikoedukasi, empat sesi terapi realita dan dua sesi terapi vokasional. Setelah dilakukan intervensi, terdapat peningkatan keberfungsian EY, terutama dalam hal produktivitas dan kemandirian. Namun demikian, evaluasi menunjukkan bahwa EY memerlukan pendampingan dan pengawasan program terapi agar hasil yang telah diperoleh dapat dipertahankan dan ditingkatkan secara berkesinambungan","PeriodicalId":340949,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Tabularasa","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Terapi terintegrasi untuk mengurangi relapse dan optimalisasi keberfungsian pada penderita schizophrenia paranoid type\",\"authors\":\"Al Thuba Septa Priyanggasari\",\"doi\":\"10.26905/jpt.v15i1.4814\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Subyek EY adalah pria berusia 35 tahun (2018), mengalami gangguan Schizophrenia Paranoid Type. Studi kasus bertujuan untuk mengurangi resiko kambuh (relapse) dan optimalisasi keberfungsian pada penderita Schizophrenia Paranoid Type dengan terapi terintegrasi, yang terdiri dari psikoedukasi, terapi realita dan terapi vokasional. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Intervensi yang dilakukan terdiri dari dua sesi psikoedukasi, empat sesi terapi realita dan dua sesi terapi vokasional. Setelah dilakukan intervensi, terdapat peningkatan keberfungsian EY, terutama dalam hal produktivitas dan kemandirian. Namun demikian, evaluasi menunjukkan bahwa EY memerlukan pendampingan dan pengawasan program terapi agar hasil yang telah diperoleh dapat dipertahankan dan ditingkatkan secara berkesinambungan\",\"PeriodicalId\":340949,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Tabularasa\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-04-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Tabularasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26905/jpt.v15i1.4814\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Tabularasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26905/jpt.v15i1.4814","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Terapi terintegrasi untuk mengurangi relapse dan optimalisasi keberfungsian pada penderita schizophrenia paranoid type
Subyek EY adalah pria berusia 35 tahun (2018), mengalami gangguan Schizophrenia Paranoid Type. Studi kasus bertujuan untuk mengurangi resiko kambuh (relapse) dan optimalisasi keberfungsian pada penderita Schizophrenia Paranoid Type dengan terapi terintegrasi, yang terdiri dari psikoedukasi, terapi realita dan terapi vokasional. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Intervensi yang dilakukan terdiri dari dua sesi psikoedukasi, empat sesi terapi realita dan dua sesi terapi vokasional. Setelah dilakukan intervensi, terdapat peningkatan keberfungsian EY, terutama dalam hal produktivitas dan kemandirian. Namun demikian, evaluasi menunjukkan bahwa EY memerlukan pendampingan dan pengawasan program terapi agar hasil yang telah diperoleh dapat dipertahankan dan ditingkatkan secara berkesinambungan