沿海农村社区的赋权与优化渔民渔获的加工有关

M. Abror, Vikri Fadilah, Villa Refalni Pratama, Ayu Ningsih, Siti Nurani, N. A. Nasution, Raja Nayanur Syila Nuru, S. Sudrajat, Kamariah Nur, Amin Amin, M. E. Rayetno, Afrizal Afrizal
{"title":"沿海农村社区的赋权与优化渔民渔获的加工有关","authors":"M. Abror, Vikri Fadilah, Villa Refalni Pratama, Ayu Ningsih, Siti Nurani, N. A. Nasution, Raja Nayanur Syila Nuru, S. Sudrajat, Kamariah Nur, Amin Amin, M. E. Rayetno, Afrizal Afrizal","doi":"10.35961/jppmkepri.v2i2.495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarat Desa Berakit sangat perlu dilaksanakan, karena Desa Berakit memiliki potensi dalam sektor nelayan. Mayoritas pekerjaan masyarakat di Desa Berakit adalah berprofesi sebagai nelayan. Hal ini terlihat dari data penduduk desa menurut pekerjaan, bahwa dari 1.751 penduduk, yang bekerja sebagai nelayan 338 orang lebih banyak dibandingkan dengan profesi yang lainnya. Keadaan ini menjadi salah satu point kenapa pemberdayaan ini perlu dilaksanakan, potensi masyarakat yang ada ini, kalau tidak diperdayakan dengan baik, maka peningkatan perekonomian masyarakat tidak akan signifikan, walaupaun sebenarnya, keadaan perekonomian mereka bisa dikatakan baik, namun tidak terlepas dari beberapa masalah yang bisa diatasi. Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan memiliki pendapatan yang tidak menentu, tetapi masih bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Mayoritas hasil tangkapan para nelayan Desa Berakit tersebut langsung dijual ke pedagang tanpa diolah terlebih dahulu. Sebenarnya, jika hasil tangkapanan nelayan yang begitu banyak dapat diolah oleh masyarakat dan dijadikan berbagai macam produk makanan, sehingga nilai jualnya akan lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Asset based communities Development (ABCD). Dalam tahap ini ada lima tahapan yang harus dilalui, yaitu inkulturasi, discovery, design, define, dan refleksi. Hasil dari pengabdian ini, ketika masyarakat dibekali dengan tata cara pengolahan Bilis Tornado, penghasilan mereka meningkat, dan sumber pendapatan tidak hanya dari melaut saja, tapi juga dari penjualan Bilis Tornado.","PeriodicalId":307255,"journal":{"name":"JPPM Kepri Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Berakit dalam Optimalisasi Pengolahan Hasil Tangkap Nelayan\",\"authors\":\"M. Abror, Vikri Fadilah, Villa Refalni Pratama, Ayu Ningsih, Siti Nurani, N. A. Nasution, Raja Nayanur Syila Nuru, S. Sudrajat, Kamariah Nur, Amin Amin, M. E. Rayetno, Afrizal Afrizal\",\"doi\":\"10.35961/jppmkepri.v2i2.495\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemberdayaan masyarat Desa Berakit sangat perlu dilaksanakan, karena Desa Berakit memiliki potensi dalam sektor nelayan. Mayoritas pekerjaan masyarakat di Desa Berakit adalah berprofesi sebagai nelayan. Hal ini terlihat dari data penduduk desa menurut pekerjaan, bahwa dari 1.751 penduduk, yang bekerja sebagai nelayan 338 orang lebih banyak dibandingkan dengan profesi yang lainnya. Keadaan ini menjadi salah satu point kenapa pemberdayaan ini perlu dilaksanakan, potensi masyarakat yang ada ini, kalau tidak diperdayakan dengan baik, maka peningkatan perekonomian masyarakat tidak akan signifikan, walaupaun sebenarnya, keadaan perekonomian mereka bisa dikatakan baik, namun tidak terlepas dari beberapa masalah yang bisa diatasi. Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan memiliki pendapatan yang tidak menentu, tetapi masih bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Mayoritas hasil tangkapan para nelayan Desa Berakit tersebut langsung dijual ke pedagang tanpa diolah terlebih dahulu. Sebenarnya, jika hasil tangkapanan nelayan yang begitu banyak dapat diolah oleh masyarakat dan dijadikan berbagai macam produk makanan, sehingga nilai jualnya akan lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Asset based communities Development (ABCD). Dalam tahap ini ada lima tahapan yang harus dilalui, yaitu inkulturasi, discovery, design, define, dan refleksi. Hasil dari pengabdian ini, ketika masyarakat dibekali dengan tata cara pengolahan Bilis Tornado, penghasilan mereka meningkat, dan sumber pendapatan tidak hanya dari melaut saja, tapi juga dari penjualan Bilis Tornado.\",\"PeriodicalId\":307255,\"journal\":{\"name\":\"JPPM Kepri Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPPM Kepri Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35961/jppmkepri.v2i2.495\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPM Kepri Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35961/jppmkepri.v2i2.495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

发展中村的mas先决条件是非常重要的,因为发展中村有渔民部门的潜力。布里克特村的大多数社区工作是渔民。从村民的就业记录可以看出,在1751名渔民中,有338人比其他职业多。这就解释了为什么这种授权——现有社会的潜力——如果不合理地利用,那么它的经济增长将是微不足道的。以渔民为职业的社会收入不稳定,但仍能养活家庭。这些来自贝尔克提亚特村的大多数渔民未经加工就被直接卖给了商人。事实上,如果大量渔民的渔获可以被社会吸收,制成各种各样的食品,市场价值就会更高。本研究采用基于社区发展(ABCD)的资产分配方法进行。在这个阶段,我们必须经历五个阶段:智力、发现、设计、定义和反射。这种服务的结果是,当人们接受了龙卷风阴云处理的程序,他们的收入增加了,收入来源不仅来自海上,而且来自龙卷风龙卷风的销售。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Berakit dalam Optimalisasi Pengolahan Hasil Tangkap Nelayan
Pemberdayaan masyarat Desa Berakit sangat perlu dilaksanakan, karena Desa Berakit memiliki potensi dalam sektor nelayan. Mayoritas pekerjaan masyarakat di Desa Berakit adalah berprofesi sebagai nelayan. Hal ini terlihat dari data penduduk desa menurut pekerjaan, bahwa dari 1.751 penduduk, yang bekerja sebagai nelayan 338 orang lebih banyak dibandingkan dengan profesi yang lainnya. Keadaan ini menjadi salah satu point kenapa pemberdayaan ini perlu dilaksanakan, potensi masyarakat yang ada ini, kalau tidak diperdayakan dengan baik, maka peningkatan perekonomian masyarakat tidak akan signifikan, walaupaun sebenarnya, keadaan perekonomian mereka bisa dikatakan baik, namun tidak terlepas dari beberapa masalah yang bisa diatasi. Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan memiliki pendapatan yang tidak menentu, tetapi masih bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Mayoritas hasil tangkapan para nelayan Desa Berakit tersebut langsung dijual ke pedagang tanpa diolah terlebih dahulu. Sebenarnya, jika hasil tangkapanan nelayan yang begitu banyak dapat diolah oleh masyarakat dan dijadikan berbagai macam produk makanan, sehingga nilai jualnya akan lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Asset based communities Development (ABCD). Dalam tahap ini ada lima tahapan yang harus dilalui, yaitu inkulturasi, discovery, design, define, dan refleksi. Hasil dari pengabdian ini, ketika masyarakat dibekali dengan tata cara pengolahan Bilis Tornado, penghasilan mereka meningkat, dan sumber pendapatan tidak hanya dari melaut saja, tapi juga dari penjualan Bilis Tornado.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信