在符号学的查尔斯·桑德斯·皮尔斯(Charles Sanders Pierce)的符号学观点中,壁画是社会传递信息的媒介

Fenti Mariska Yohana
{"title":"在符号学的查尔斯·桑德斯·皮尔斯(Charles Sanders Pierce)的符号学观点中,壁画是社会传递信息的媒介","authors":"Fenti Mariska Yohana","doi":"10.30998/g.v1i2.886","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Perubahan sosial adalah perubahan perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu. Hampir semua negara berkembang memiliki masalah internal negara, seperti masalah ekonomi, politik, kesejahteraan masyarakat, dan lain sebagainya. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki permasalahan yang sama dan cenderung rumit. Salah satu contoh masalah yang terus menjadi polemik di Indonesia khususnya di kalangan pejabat negara adalah korupsi. Karena itu perlu adanya sebuah media yang komunikatif dan efektif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut. Seni mural adalah seni gambar yg menggunakan media tembok atau dinding. Selain mempunyai nilai estetik yg bisa memperindah kota, mural juga adalah galat satu media yg efektif buat memberikan sebuah pesan sebagai akibatnya dapat dipergunakan sang warga menjadi media buat menyalurkan aspirasi sebab melalui seni mural sosialisasi yang dilakukan diperlukan akan lebih komunikatif buat masuk ruang publik. Melalui pesan yg ditampilkan pada lukisan di dinding-dinding ruang publik, dibutuhkan rakyat yang melihat iklan tersebut bisa memperoleh informasi. Dalam menganalisis lebih jauh mural-mural yang terdapat ditembok luar lapangan Bhayangkara, peneliti menganalisis berdasar teori semiotik Peirce dimana tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya yakni cara berfungsi hubungan diantaranya dengan tanda-tanda lain pengirimannya dan penerimaannya oleh mereka yang menggunakannya. Seni mural menjadi media penyampaian aspirasi masyarakat Selain berfungsi buat menyampaikan suasana baru di pada kota, visualisasi mural berdampak lain pada. pemirsanya, yakni memberikan pendidikan sosial dan pembelajaran ilham-pandangan baru tentang kesenirupaan. Selain pembelajaran ilham-pandangan baru ihwal kesenirupaan di pada mural bisa dimunculkan pandangan baru-wangsit perihal mural menjadi media aspirasi masyarakat. Sebuah karya seni mural, jika telah dipublikasikan di ruang publik maka seni mural tersebut akan menjadi sesuatu yang obyektif. Pemaknaan atas karya seni itu sepenuhnya ada di tangan para pembaca, orang yang kemudian lalang dan yg sempat atau yg tidak sempat menafsir, sehingga seolah-olah karya itu telah lepas berasal tangan perupanya. Kata kunci: Mural, Media Penyampai, Semiotika Peirce","PeriodicalId":301512,"journal":{"name":"GANDIWA Jurnal Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Mural sebagai Media Penyampai Pesan Sosial Bagi Masyarakat dalam Perspektif Semiotika Charles Sanders Pierce\",\"authors\":\"Fenti Mariska Yohana\",\"doi\":\"10.30998/g.v1i2.886\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Perubahan sosial adalah perubahan perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu. Hampir semua negara berkembang memiliki masalah internal negara, seperti masalah ekonomi, politik, kesejahteraan masyarakat, dan lain sebagainya. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki permasalahan yang sama dan cenderung rumit. Salah satu contoh masalah yang terus menjadi polemik di Indonesia khususnya di kalangan pejabat negara adalah korupsi. Karena itu perlu adanya sebuah media yang komunikatif dan efektif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut. Seni mural adalah seni gambar yg menggunakan media tembok atau dinding. Selain mempunyai nilai estetik yg bisa memperindah kota, mural juga adalah galat satu media yg efektif buat memberikan sebuah pesan sebagai akibatnya dapat dipergunakan sang warga menjadi media buat menyalurkan aspirasi sebab melalui seni mural sosialisasi yang dilakukan diperlukan akan lebih komunikatif buat masuk ruang publik. Melalui pesan yg ditampilkan pada lukisan di dinding-dinding ruang publik, dibutuhkan rakyat yang melihat iklan tersebut bisa memperoleh informasi. Dalam menganalisis lebih jauh mural-mural yang terdapat ditembok luar lapangan Bhayangkara, peneliti menganalisis berdasar teori semiotik Peirce dimana tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya yakni cara berfungsi hubungan diantaranya dengan tanda-tanda lain pengirimannya dan penerimaannya oleh mereka yang menggunakannya. Seni mural menjadi media penyampaian aspirasi masyarakat Selain berfungsi buat menyampaikan suasana baru di pada kota, visualisasi mural berdampak lain pada. pemirsanya, yakni memberikan pendidikan sosial dan pembelajaran ilham-pandangan baru tentang kesenirupaan. Selain pembelajaran ilham-pandangan baru ihwal kesenirupaan di pada mural bisa dimunculkan pandangan baru-wangsit perihal mural menjadi media aspirasi masyarakat. Sebuah karya seni mural, jika telah dipublikasikan di ruang publik maka seni mural tersebut akan menjadi sesuatu yang obyektif. Pemaknaan atas karya seni itu sepenuhnya ada di tangan para pembaca, orang yang kemudian lalang dan yg sempat atau yg tidak sempat menafsir, sehingga seolah-olah karya itu telah lepas berasal tangan perupanya. Kata kunci: Mural, Media Penyampai, Semiotika Peirce\",\"PeriodicalId\":301512,\"journal\":{\"name\":\"GANDIWA Jurnal Komunikasi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GANDIWA Jurnal Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30998/g.v1i2.886\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GANDIWA Jurnal Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30998/g.v1i2.886","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

抽象的社会变化是行为、社会关系、制度和社会结构在特定时间的变化。几乎所有发展中国家都有国家内部的问题,如经济、政治、社会福利等。印尼作为发展中国家之一,也有类似的问题,而且往往很复杂。在印度尼西亚,特别是在国家官员中,腐败继续成为问题的一个例子。因此,它需要一种有效的交流媒介来传达人民的愿望。壁画是一种使用墙壁或墙壁媒介的绘画艺术。除了具有美化城市的美学价值外,壁画也是一种有效的媒体错误,因此可以利用公民作为媒体来实现人们的愿望,因为通过必要的壁画社会化艺术,需要更多的交流空间。通过在公共空间墙上展示的信息,需要看到这些广告的人获得信息。在对巴扬卡拉广场外墙上发现的壁画进行进一步分析时,研究人员正在根据佩尔西符语论理论进行分析,在这种理论中,标记和所有与之相关的东西的作用,以及它与其他运输标志和使用它的人的接受之间的关系。创作艺术成为了一种表达社区愿望的媒介,除了为城市带来新的氛围,它还产生了另一种影响。其理念是为社会教育和教授一种关于孤独的新观点。除了学习新观点和壁画艺术之外,还可以引入一种新的艺术观点,即古典主义是一种抱负媒介。一幅壁画,如果它在公共场所出版,那么它就有了客观的意义。艺术的传承完全掌握在读者手中,那些后来杂草丛生的人,那些没有时间或解释的人,就好像作品是从一个换手开始的。关键词:壁画、媒介媒介、佩尔西半静物
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Mural sebagai Media Penyampai Pesan Sosial Bagi Masyarakat dalam Perspektif Semiotika Charles Sanders Pierce
Abstrak Perubahan sosial adalah perubahan perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu. Hampir semua negara berkembang memiliki masalah internal negara, seperti masalah ekonomi, politik, kesejahteraan masyarakat, dan lain sebagainya. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki permasalahan yang sama dan cenderung rumit. Salah satu contoh masalah yang terus menjadi polemik di Indonesia khususnya di kalangan pejabat negara adalah korupsi. Karena itu perlu adanya sebuah media yang komunikatif dan efektif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut. Seni mural adalah seni gambar yg menggunakan media tembok atau dinding. Selain mempunyai nilai estetik yg bisa memperindah kota, mural juga adalah galat satu media yg efektif buat memberikan sebuah pesan sebagai akibatnya dapat dipergunakan sang warga menjadi media buat menyalurkan aspirasi sebab melalui seni mural sosialisasi yang dilakukan diperlukan akan lebih komunikatif buat masuk ruang publik. Melalui pesan yg ditampilkan pada lukisan di dinding-dinding ruang publik, dibutuhkan rakyat yang melihat iklan tersebut bisa memperoleh informasi. Dalam menganalisis lebih jauh mural-mural yang terdapat ditembok luar lapangan Bhayangkara, peneliti menganalisis berdasar teori semiotik Peirce dimana tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya yakni cara berfungsi hubungan diantaranya dengan tanda-tanda lain pengirimannya dan penerimaannya oleh mereka yang menggunakannya. Seni mural menjadi media penyampaian aspirasi masyarakat Selain berfungsi buat menyampaikan suasana baru di pada kota, visualisasi mural berdampak lain pada. pemirsanya, yakni memberikan pendidikan sosial dan pembelajaran ilham-pandangan baru tentang kesenirupaan. Selain pembelajaran ilham-pandangan baru ihwal kesenirupaan di pada mural bisa dimunculkan pandangan baru-wangsit perihal mural menjadi media aspirasi masyarakat. Sebuah karya seni mural, jika telah dipublikasikan di ruang publik maka seni mural tersebut akan menjadi sesuatu yang obyektif. Pemaknaan atas karya seni itu sepenuhnya ada di tangan para pembaca, orang yang kemudian lalang dan yg sempat atau yg tidak sempat menafsir, sehingga seolah-olah karya itu telah lepas berasal tangan perupanya. Kata kunci: Mural, Media Penyampai, Semiotika Peirce
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信