{"title":"影响普拉布穆利利镇公立医院低出生体重(BBLR)的因素","authors":"Desti Widya Astuti Khanza","doi":"10.52120/jsa.v6i2.89","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"BBLR merupakan berat badan bayi saat lahir ?2500 gram. penelitian bertujuan faktor yang mempengaruhi kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD. Penelitian analitik serta mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah keseluruhan bayi yang lahir di RSUD Kota Prabumulih. penelitian ini menggunakan tehnik sampel random sampling sebanyak 327 responden. Instrumen berupa checklist. Penelitian analisis bivariat diketahui bahwa dari 22 responden yang didiagnosa hipertensi terdapat 18 orang (5,5%) diagnosa BBLR, dari 51 responden yang mengalami anemia terdapat 36 orang (11%) BBLR, dari 56 responden yang mengalami ketuban pecah dini terdapat 40 orang (12,2%) BBLR. Simpulan hubungan yang bermakna antara hipertenisi terhadap Berat Bayi Lahir Rendah dengan nilai Pvalue 0,000, ada hubungan yang bermakna antara anemia dengan Berat Bayi Lahir Rendah dengan nilai Pvalue 0,000, hubungan ketuban pecah dini dengan Berat Bayi Lahir Rendah dengan nilai Pvalue 0,000. \n \nKata Kunci : BBLR, hipertensi, anemia, KPD","PeriodicalId":165923,"journal":{"name":"JURNAL SMART ANKes","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH\",\"authors\":\"Desti Widya Astuti Khanza\",\"doi\":\"10.52120/jsa.v6i2.89\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"BBLR merupakan berat badan bayi saat lahir ?2500 gram. penelitian bertujuan faktor yang mempengaruhi kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD. Penelitian analitik serta mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah keseluruhan bayi yang lahir di RSUD Kota Prabumulih. penelitian ini menggunakan tehnik sampel random sampling sebanyak 327 responden. Instrumen berupa checklist. Penelitian analisis bivariat diketahui bahwa dari 22 responden yang didiagnosa hipertensi terdapat 18 orang (5,5%) diagnosa BBLR, dari 51 responden yang mengalami anemia terdapat 36 orang (11%) BBLR, dari 56 responden yang mengalami ketuban pecah dini terdapat 40 orang (12,2%) BBLR. Simpulan hubungan yang bermakna antara hipertenisi terhadap Berat Bayi Lahir Rendah dengan nilai Pvalue 0,000, ada hubungan yang bermakna antara anemia dengan Berat Bayi Lahir Rendah dengan nilai Pvalue 0,000, hubungan ketuban pecah dini dengan Berat Bayi Lahir Rendah dengan nilai Pvalue 0,000. \\n \\nKata Kunci : BBLR, hipertensi, anemia, KPD\",\"PeriodicalId\":165923,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL SMART ANKes\",\"volume\":\"80 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL SMART ANKes\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52120/jsa.v6i2.89\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SMART ANKes","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52120/jsa.v6i2.89","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH
BBLR merupakan berat badan bayi saat lahir ?2500 gram. penelitian bertujuan faktor yang mempengaruhi kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD. Penelitian analitik serta mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah keseluruhan bayi yang lahir di RSUD Kota Prabumulih. penelitian ini menggunakan tehnik sampel random sampling sebanyak 327 responden. Instrumen berupa checklist. Penelitian analisis bivariat diketahui bahwa dari 22 responden yang didiagnosa hipertensi terdapat 18 orang (5,5%) diagnosa BBLR, dari 51 responden yang mengalami anemia terdapat 36 orang (11%) BBLR, dari 56 responden yang mengalami ketuban pecah dini terdapat 40 orang (12,2%) BBLR. Simpulan hubungan yang bermakna antara hipertenisi terhadap Berat Bayi Lahir Rendah dengan nilai Pvalue 0,000, ada hubungan yang bermakna antara anemia dengan Berat Bayi Lahir Rendah dengan nilai Pvalue 0,000, hubungan ketuban pecah dini dengan Berat Bayi Lahir Rendah dengan nilai Pvalue 0,000.
Kata Kunci : BBLR, hipertensi, anemia, KPD