{"title":"在墨洛克郡坦巴特村,西米区农场的DWITRAP小组利用了高质量的污水处理,成为了新的能源替代品","authors":"Yosefina Mangera, J. Jamaludin, Yus Witdarko","doi":"10.35724/mdj.v4i2.4658","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Industri pengolahan sagu kelompok tani Dwitrap di kampung tambat menghasilkan produk pati sagu/tepung sagu. Selain menghasilkan produk utamanya, pada proses pengolahan sagu juga mengahasilkan hasil samping berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah sagu jika tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak negatif bagi lingkungan. Limbah padat pengolahan sagu berupa ampas dan kulit batang sagu. Limbah padat sagu mengandung serat yang tinggi. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk berbagai keperluan seperti pakan ternak, furnitur, sumber energi alternatif biomassa salah satunya briket. Briket limbah padat sagu dapat digunakan masyarakat sebagai bahan bakar memasak dan juga digunakan sebagai media tanam. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat dari dampak limbah yang ditimbulkan dan memberikan keterampilan memanfaatkan limbah agar menjadi lebih ekonomis. Dengan menggunakan metode sosialisasi tentang dampak limbah sagu dan pelatihan atau praktik secara langsung pembuatan briket arang limbah padat sagu diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya anggota kelompok Tani Dwitrap untuk memanfaatkan limbah sebagai briket untuk membantu meningkatkan ekonomi. Mitra pada kegiatan ini yaitu anggota kelompok Tani Dwitrap Kampung Tambat Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Hasil dari kegiatan ini yaitu masyarakat dapat membuat briket dari arang limbah padat sagu. Selain itu terdapat peningkatan knowledge masyarakat tentang pentingnya mengolah limbah sagu dan dampaknya bagi lingkungan. Pemahaman ini penting agar masyarakat timbul kepedulian atas lingkungannya.","PeriodicalId":381036,"journal":{"name":"Musamus Devotion Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PENGOLAHAN SAGU MENJADI BRIKET SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PADA KELOMPOK TANI DWITRAP DI KAMPUNG TAMBAT KABUPATEN MERAUKE\",\"authors\":\"Yosefina Mangera, J. Jamaludin, Yus Witdarko\",\"doi\":\"10.35724/mdj.v4i2.4658\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Industri pengolahan sagu kelompok tani Dwitrap di kampung tambat menghasilkan produk pati sagu/tepung sagu. Selain menghasilkan produk utamanya, pada proses pengolahan sagu juga mengahasilkan hasil samping berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah sagu jika tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak negatif bagi lingkungan. Limbah padat pengolahan sagu berupa ampas dan kulit batang sagu. Limbah padat sagu mengandung serat yang tinggi. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk berbagai keperluan seperti pakan ternak, furnitur, sumber energi alternatif biomassa salah satunya briket. Briket limbah padat sagu dapat digunakan masyarakat sebagai bahan bakar memasak dan juga digunakan sebagai media tanam. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat dari dampak limbah yang ditimbulkan dan memberikan keterampilan memanfaatkan limbah agar menjadi lebih ekonomis. Dengan menggunakan metode sosialisasi tentang dampak limbah sagu dan pelatihan atau praktik secara langsung pembuatan briket arang limbah padat sagu diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya anggota kelompok Tani Dwitrap untuk memanfaatkan limbah sebagai briket untuk membantu meningkatkan ekonomi. Mitra pada kegiatan ini yaitu anggota kelompok Tani Dwitrap Kampung Tambat Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Hasil dari kegiatan ini yaitu masyarakat dapat membuat briket dari arang limbah padat sagu. Selain itu terdapat peningkatan knowledge masyarakat tentang pentingnya mengolah limbah sagu dan dampaknya bagi lingkungan. Pemahaman ini penting agar masyarakat timbul kepedulian atas lingkungannya.\",\"PeriodicalId\":381036,\"journal\":{\"name\":\"Musamus Devotion Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Musamus Devotion Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35724/mdj.v4i2.4658\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Devotion Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mdj.v4i2.4658","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PENGOLAHAN SAGU MENJADI BRIKET SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PADA KELOMPOK TANI DWITRAP DI KAMPUNG TAMBAT KABUPATEN MERAUKE
Industri pengolahan sagu kelompok tani Dwitrap di kampung tambat menghasilkan produk pati sagu/tepung sagu. Selain menghasilkan produk utamanya, pada proses pengolahan sagu juga mengahasilkan hasil samping berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah sagu jika tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak negatif bagi lingkungan. Limbah padat pengolahan sagu berupa ampas dan kulit batang sagu. Limbah padat sagu mengandung serat yang tinggi. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk berbagai keperluan seperti pakan ternak, furnitur, sumber energi alternatif biomassa salah satunya briket. Briket limbah padat sagu dapat digunakan masyarakat sebagai bahan bakar memasak dan juga digunakan sebagai media tanam. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat dari dampak limbah yang ditimbulkan dan memberikan keterampilan memanfaatkan limbah agar menjadi lebih ekonomis. Dengan menggunakan metode sosialisasi tentang dampak limbah sagu dan pelatihan atau praktik secara langsung pembuatan briket arang limbah padat sagu diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya anggota kelompok Tani Dwitrap untuk memanfaatkan limbah sebagai briket untuk membantu meningkatkan ekonomi. Mitra pada kegiatan ini yaitu anggota kelompok Tani Dwitrap Kampung Tambat Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Hasil dari kegiatan ini yaitu masyarakat dapat membuat briket dari arang limbah padat sagu. Selain itu terdapat peningkatan knowledge masyarakat tentang pentingnya mengolah limbah sagu dan dampaknya bagi lingkungan. Pemahaman ini penting agar masyarakat timbul kepedulian atas lingkungannya.