{"title":"Pemodelan Banjir pada Sungai Opyang Kabupaten Halmahera Timur","authors":"Marlina Kamis, Yudit Agus Priambodo","doi":"10.52046/jssh.v2i2.1495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bencana Banjir merupakan salah satu permasalahan yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadinya yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan infrastruktur. Wilayah Subaim Kabupaten Halmahera Timur didominasi oleh para penduduk yang berprofesi sebagai petani hal ini juga didukung dengan pengairan alami yang terdapat pada daerah tersebut yaitu Sungai Opyang. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah melakukan pemodelan banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Opyang serta melihat cakupan wilayah genangan banjir. Metode pemodelan banjir menggunakan pendekatan hidrolika dalam mensimulasikan debit air pada setiap penggal sungai menggunakan software HEC-HMS, serta melakukan visualisasi daerah genangan banjir serta area terdampak banjir menggunakan pendekatan GIS dengan software HEC-RAS. GIS juga digunakan untuk mempersiapkan beberapa data spasial yang digunakan untuk pemodelan banjir, seperti data geometri sungai, delineasi DAS, serta untuk peta tataguna lahan. Data hidrologis didapat dari pengolahan curah hujan harian pada stasiun Mekar Sari dan Tutiling Jaya Subaim, dalam pemodelan analisis dilakukan dengan metode SCS-CN pada software HEC-HMS untuk memperkirakan debit puncak pada sungai. Sedangkan sumber data geometrik didapat dari Model Elevasi Digital DEMNAS. Besar debit banjir yang didapat berdasarkan analisa hidrologi pada Software HEC-HMS untuk kala ulang Q2th, Q5th, Q10th, Q25th, Q50th, Q100th masing-masing sebesar 77.3m3/s, 121.5m3/s, 154.9m3/s, 201.4m3/s, 239.1m3/s, 279.2m3/s. Sedangkan luas genangan banjir yang didapat dari hasil pemodelan banjir pada Software HEC-RAS berdasarkan banjir kala ulang Q2th, Q5th, Q10th, Q25th, Q50th, Q100th masing-masing adalah 2.339km2, 2.829km2, 3.424km2, 3.931km2, 4.327km2, 4.762km2.","PeriodicalId":262770,"journal":{"name":"JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52046/jssh.v2i2.1495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemodelan Banjir pada Sungai Opyang Kabupaten Halmahera Timur
Bencana Banjir merupakan salah satu permasalahan yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadinya yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan infrastruktur. Wilayah Subaim Kabupaten Halmahera Timur didominasi oleh para penduduk yang berprofesi sebagai petani hal ini juga didukung dengan pengairan alami yang terdapat pada daerah tersebut yaitu Sungai Opyang. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah melakukan pemodelan banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Opyang serta melihat cakupan wilayah genangan banjir. Metode pemodelan banjir menggunakan pendekatan hidrolika dalam mensimulasikan debit air pada setiap penggal sungai menggunakan software HEC-HMS, serta melakukan visualisasi daerah genangan banjir serta area terdampak banjir menggunakan pendekatan GIS dengan software HEC-RAS. GIS juga digunakan untuk mempersiapkan beberapa data spasial yang digunakan untuk pemodelan banjir, seperti data geometri sungai, delineasi DAS, serta untuk peta tataguna lahan. Data hidrologis didapat dari pengolahan curah hujan harian pada stasiun Mekar Sari dan Tutiling Jaya Subaim, dalam pemodelan analisis dilakukan dengan metode SCS-CN pada software HEC-HMS untuk memperkirakan debit puncak pada sungai. Sedangkan sumber data geometrik didapat dari Model Elevasi Digital DEMNAS. Besar debit banjir yang didapat berdasarkan analisa hidrologi pada Software HEC-HMS untuk kala ulang Q2th, Q5th, Q10th, Q25th, Q50th, Q100th masing-masing sebesar 77.3m3/s, 121.5m3/s, 154.9m3/s, 201.4m3/s, 239.1m3/s, 279.2m3/s. Sedangkan luas genangan banjir yang didapat dari hasil pemodelan banjir pada Software HEC-RAS berdasarkan banjir kala ulang Q2th, Q5th, Q10th, Q25th, Q50th, Q100th masing-masing adalah 2.339km2, 2.829km2, 3.424km2, 3.931km2, 4.327km2, 4.762km2.