{"title":"ANALISA PERFORMANSI IMPLEMENTASI DESAIN ANTENA BUMBUNG GELOMBANG SIRKULAR 2.4 GHz","authors":"K. Kusmadi, Asep Misbah","doi":"10.32897/infotronik.2021.6.2.1566","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Antena WiFi memiliki bentuk yang bemacam-macam, namun pada prinsipnya antenna tersebut akan difungsikan untuk menerima sekaligus menyalurkan sinyal WiFi pada perangkat gadget, laptop, komputer, danperangkat lainnya yang membutuhkan koneksi internet. Antena yang terbuat dari material mikrostrip dapat dijadikan sebagai solusi dari beberapa kekurangan yang dimiliki oleh antena berbentuk omni, seperti ukurannya yang lebih panjang maupun jangkauannya yang relative lebih pendek. Meskipun begitu, antena berbahan mikrostrip juga memiliki kekurangan bilang dibandingkan dengan jenis lainnya, diantaranya efisiensi antena yang lebih kecil bila dibandingkan dengan antena omni. Antena bumbung gelombang atau lebih dikenal dengan istilah waveguide merupakan salah satu solusi yang baik dari kekurangan yang dimiliki antena omni dan antena mikrostrip dalam hal aplikasi antena WiFi. Apabila dibandingkan dengan antena berbahan mikrostrip, maka antena bumbung gelombang memiliki rugi-rugi yang sangat kecil karena menggunakan bumbung gelombang sebagai feeder line. Pada penelitian ini, desain dan implementasi antena bumbung gelombang sirkular dirancang dan disimulasikan pada frekuensi 2,4 GHz untuk aplikasi WiFi dengan hasil simulasi menghasilkan nilai S11 sebesar -15,1920 dB. Bandwidth didapatkan dari desain akhir simulasi sebesar 80 MHz. Pada simulasi digunakan bahan material copper dengan nilai relatif permitivity 1. Hasil perancangan dan simulasi kemudian diimplementasikan pada rentang frekuensi 2 GHz – 3 GHz. Hasil pengukuran menghasilkan nilai S11 sebesar -15,3214 dB. Bandwidth didapatkan dari desain akhir simulasi sebesar 90 MHz.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32897/infotronik.2021.6.2.1566","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISA PERFORMANSI IMPLEMENTASI DESAIN ANTENA BUMBUNG GELOMBANG SIRKULAR 2.4 GHz
Antena WiFi memiliki bentuk yang bemacam-macam, namun pada prinsipnya antenna tersebut akan difungsikan untuk menerima sekaligus menyalurkan sinyal WiFi pada perangkat gadget, laptop, komputer, danperangkat lainnya yang membutuhkan koneksi internet. Antena yang terbuat dari material mikrostrip dapat dijadikan sebagai solusi dari beberapa kekurangan yang dimiliki oleh antena berbentuk omni, seperti ukurannya yang lebih panjang maupun jangkauannya yang relative lebih pendek. Meskipun begitu, antena berbahan mikrostrip juga memiliki kekurangan bilang dibandingkan dengan jenis lainnya, diantaranya efisiensi antena yang lebih kecil bila dibandingkan dengan antena omni. Antena bumbung gelombang atau lebih dikenal dengan istilah waveguide merupakan salah satu solusi yang baik dari kekurangan yang dimiliki antena omni dan antena mikrostrip dalam hal aplikasi antena WiFi. Apabila dibandingkan dengan antena berbahan mikrostrip, maka antena bumbung gelombang memiliki rugi-rugi yang sangat kecil karena menggunakan bumbung gelombang sebagai feeder line. Pada penelitian ini, desain dan implementasi antena bumbung gelombang sirkular dirancang dan disimulasikan pada frekuensi 2,4 GHz untuk aplikasi WiFi dengan hasil simulasi menghasilkan nilai S11 sebesar -15,1920 dB. Bandwidth didapatkan dari desain akhir simulasi sebesar 80 MHz. Pada simulasi digunakan bahan material copper dengan nilai relatif permitivity 1. Hasil perancangan dan simulasi kemudian diimplementasikan pada rentang frekuensi 2 GHz – 3 GHz. Hasil pengukuran menghasilkan nilai S11 sebesar -15,3214 dB. Bandwidth didapatkan dari desain akhir simulasi sebesar 90 MHz.