{"title":"在萨达河上游的茶树旁潜在的茶树","authors":"Sulaiman Zhiddiq, M. Juanda, U. Sideng","doi":"10.26858/UGJ.V2I2.11004","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research aims to know actual land suitability potential for Tea (Camellia Sinensis L. Kuntze) in Pasui Sub watershed, Saddang upstream watershed. The method of this research is random stratified sampling on 58 land units with take 9 samples. From the research summarizes suitability class are suit enough (S2) spread on 6 land units width it is 70,91 ha. Marginal suit (S3) spread on 47 land units width it is 13376,14 ha and not suit (N) spreads on 5 land units width it is 61,85 ha. Conclusions from above that potential to grow tea crop in Pasui sub watershed, Saddang upstream watershed are three class of suitability, Suit enough (S2), Marginal Suit (S3), and Not Suit (N). Most Heavy limiting factor are temperature, nutritions retention in case base saturation and erosion hazards in case slopes.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kesesuaian lahan aktual tanaman Teh (Camellia Sinensis L. Kuntze) di Sub DAS Pasui, DAS Saddang hulu. Metode penelitian ini adalah stratified random sampling pada 58 satuan lahan dengan pengambilan 9 sampel. Dari hasil penelitian dirangkum kelas kesesuaian cukup sesuai (S2) tersebar pada 6 satuan luas lahan yaitu 70,91 ha. Gugatan marginal (S3) tersebar pada 47 satuan luas lahan yaitu 1.3376,14 ha dan tidak sesuai (N) tersebar pada 5 satuan luas lahan yaitu 61,85 ha. Kesimpulan dari atas bahwa potensi untuk menanam tanaman teh di DAS Pasui, DAS Saddang hulu adalah tiga kelas kesesuaian, Suit cukup (S2), Suit Marginal (S3), dan Not Suit (N). Faktor pembatas yang paling berat adalah suhu, retensi nutrisi dalam kasus kejenuhan basa, dan bahaya erosi pada lereng.","PeriodicalId":414147,"journal":{"name":"UNM Geographic Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Agihan Lahan Potensial Tanaman Teh (Camellia Sinensis Linn Kuntze) Di Sub DAS Pasui Hulu Saddang\",\"authors\":\"Sulaiman Zhiddiq, M. Juanda, U. Sideng\",\"doi\":\"10.26858/UGJ.V2I2.11004\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTThis research aims to know actual land suitability potential for Tea (Camellia Sinensis L. Kuntze) in Pasui Sub watershed, Saddang upstream watershed. The method of this research is random stratified sampling on 58 land units with take 9 samples. From the research summarizes suitability class are suit enough (S2) spread on 6 land units width it is 70,91 ha. Marginal suit (S3) spread on 47 land units width it is 13376,14 ha and not suit (N) spreads on 5 land units width it is 61,85 ha. Conclusions from above that potential to grow tea crop in Pasui sub watershed, Saddang upstream watershed are three class of suitability, Suit enough (S2), Marginal Suit (S3), and Not Suit (N). Most Heavy limiting factor are temperature, nutritions retention in case base saturation and erosion hazards in case slopes.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kesesuaian lahan aktual tanaman Teh (Camellia Sinensis L. Kuntze) di Sub DAS Pasui, DAS Saddang hulu. Metode penelitian ini adalah stratified random sampling pada 58 satuan lahan dengan pengambilan 9 sampel. Dari hasil penelitian dirangkum kelas kesesuaian cukup sesuai (S2) tersebar pada 6 satuan luas lahan yaitu 70,91 ha. Gugatan marginal (S3) tersebar pada 47 satuan luas lahan yaitu 1.3376,14 ha dan tidak sesuai (N) tersebar pada 5 satuan luas lahan yaitu 61,85 ha. Kesimpulan dari atas bahwa potensi untuk menanam tanaman teh di DAS Pasui, DAS Saddang hulu adalah tiga kelas kesesuaian, Suit cukup (S2), Suit Marginal (S3), dan Not Suit (N). Faktor pembatas yang paling berat adalah suhu, retensi nutrisi dalam kasus kejenuhan basa, dan bahaya erosi pada lereng.\",\"PeriodicalId\":414147,\"journal\":{\"name\":\"UNM Geographic Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"UNM Geographic Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26858/UGJ.V2I2.11004\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNM Geographic Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/UGJ.V2I2.11004","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究旨在了解沙当上游流域帕苏子流域茶树的实际土地适宜性潜力。本研究采用随机分层抽样的方法,在58个土地单元中抽取9个样本。从研究中总结出适宜性等级是适宜的(S2),分布在6个地块单元宽度为70,91 ha。边际西装(S3)分布在47个土地单位宽度上,面积为1337614公顷,而非西装(N)分布在5个土地单位宽度上,面积为61,85公顷。综上所述,帕苏子流域、沙塘上游流域茶树种植潜力可分为适宜度(S2)、适宜度(S3)和不适宜度(N) 3个等级,最大的限制因素是温度、基底饱和度的营养保留和坡面侵蚀危害。摘要/ abstract摘要:山茶(Camellia Sinensis L. Kuntze),山茶(DAS Pasui),山茶(DAS Saddang hulu)。采用分层随机抽样的方法,抽取了58个satuan lahan dengan pengambilan 9个样本。Dari hasil penelitian dirangkum kelas kessusuan cuup sesuai (S2) tersebar pada 6 satuan luas lahan yitu 70,91 ha。Gugatan marginal (S3) tersebar pada 47 satuan luas lahan yitu 1.3376,14 ha; (N) tersebar pada 5 satuan luas lahan yitu 61,85 ha。kespulpan dari atas bahwa potensi untuk menanam tanaman teh di DAS Pasui, DAS Saddang hulu adalah tiga kelas kesesuaian, Suit cuup (S2), Suit Marginal (S3), dan Not Suit (N). Faktor pembatas yang paling berat adalah suhu, retensi nutrisi dalam kasus kejenuhan basa, dan bahaya erosi padadleeng。
Agihan Lahan Potensial Tanaman Teh (Camellia Sinensis Linn Kuntze) Di Sub DAS Pasui Hulu Saddang
ABSTRACTThis research aims to know actual land suitability potential for Tea (Camellia Sinensis L. Kuntze) in Pasui Sub watershed, Saddang upstream watershed. The method of this research is random stratified sampling on 58 land units with take 9 samples. From the research summarizes suitability class are suit enough (S2) spread on 6 land units width it is 70,91 ha. Marginal suit (S3) spread on 47 land units width it is 13376,14 ha and not suit (N) spreads on 5 land units width it is 61,85 ha. Conclusions from above that potential to grow tea crop in Pasui sub watershed, Saddang upstream watershed are three class of suitability, Suit enough (S2), Marginal Suit (S3), and Not Suit (N). Most Heavy limiting factor are temperature, nutritions retention in case base saturation and erosion hazards in case slopes.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kesesuaian lahan aktual tanaman Teh (Camellia Sinensis L. Kuntze) di Sub DAS Pasui, DAS Saddang hulu. Metode penelitian ini adalah stratified random sampling pada 58 satuan lahan dengan pengambilan 9 sampel. Dari hasil penelitian dirangkum kelas kesesuaian cukup sesuai (S2) tersebar pada 6 satuan luas lahan yaitu 70,91 ha. Gugatan marginal (S3) tersebar pada 47 satuan luas lahan yaitu 1.3376,14 ha dan tidak sesuai (N) tersebar pada 5 satuan luas lahan yaitu 61,85 ha. Kesimpulan dari atas bahwa potensi untuk menanam tanaman teh di DAS Pasui, DAS Saddang hulu adalah tiga kelas kesesuaian, Suit cukup (S2), Suit Marginal (S3), dan Not Suit (N). Faktor pembatas yang paling berat adalah suhu, retensi nutrisi dalam kasus kejenuhan basa, dan bahaya erosi pada lereng.