{"title":"学生解代数问题的数学交流拔河","authors":"U. Handayani","doi":"10.35719/aritmatika.v2i2.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komunikasi matematis adalah kegiatan bertukar berbagi ide, pikiran, dan informasi sehingga dapat memperjelas pemahaman. Kemampuan matematis harus dibiasakan dan dikembangkan dalam proses belajar mengajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi matematis siswa dalam memecahkan masalah aljabar tarik tambang melalui penyelesaian masalah dan wawancara dengan berdasarkan standar NCTM. Hasil penelitian ini adalah (1) kemampuan komunikasi matematis subjek S-A memenuhi empat standar komunikasi di NCTM, dimana sejak awal sudah dapat mengkomunikasikan permasalahan matematika yang diberikan sesuai dengan kemampuannya, (2) kemampuan komunikasi matematis subjek S-B hanya memenuhi dua standar, akan tetapi subjek S-B mengalami peningkatan komunikasi matematika dengan menemukan strategi lain setelah mendengarkan penjelasan dari S-A.","PeriodicalId":162484,"journal":{"name":"ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Komunikasi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Aljabar Tarik Tambang\",\"authors\":\"U. Handayani\",\"doi\":\"10.35719/aritmatika.v2i2.58\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Komunikasi matematis adalah kegiatan bertukar berbagi ide, pikiran, dan informasi sehingga dapat memperjelas pemahaman. Kemampuan matematis harus dibiasakan dan dikembangkan dalam proses belajar mengajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi matematis siswa dalam memecahkan masalah aljabar tarik tambang melalui penyelesaian masalah dan wawancara dengan berdasarkan standar NCTM. Hasil penelitian ini adalah (1) kemampuan komunikasi matematis subjek S-A memenuhi empat standar komunikasi di NCTM, dimana sejak awal sudah dapat mengkomunikasikan permasalahan matematika yang diberikan sesuai dengan kemampuannya, (2) kemampuan komunikasi matematis subjek S-B hanya memenuhi dua standar, akan tetapi subjek S-B mengalami peningkatan komunikasi matematika dengan menemukan strategi lain setelah mendengarkan penjelasan dari S-A.\",\"PeriodicalId\":162484,\"journal\":{\"name\":\"ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35719/aritmatika.v2i2.58\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35719/aritmatika.v2i2.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Komunikasi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Aljabar Tarik Tambang
Komunikasi matematis adalah kegiatan bertukar berbagi ide, pikiran, dan informasi sehingga dapat memperjelas pemahaman. Kemampuan matematis harus dibiasakan dan dikembangkan dalam proses belajar mengajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi matematis siswa dalam memecahkan masalah aljabar tarik tambang melalui penyelesaian masalah dan wawancara dengan berdasarkan standar NCTM. Hasil penelitian ini adalah (1) kemampuan komunikasi matematis subjek S-A memenuhi empat standar komunikasi di NCTM, dimana sejak awal sudah dapat mengkomunikasikan permasalahan matematika yang diberikan sesuai dengan kemampuannya, (2) kemampuan komunikasi matematis subjek S-B hanya memenuhi dua standar, akan tetapi subjek S-B mengalami peningkatan komunikasi matematika dengan menemukan strategi lain setelah mendengarkan penjelasan dari S-A.