{"title":"海洋渔业(PPS)拖网捕捞的研究。棉田市","authors":"Sarah Angelina, Akmal Akmal, Fauzan Ramadhan","doi":"10.31258/jipas.10.3.p.161-171","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengetahuan tentang alat tangkap, khususnya dari segi desain dan konstruksi sangat penting dalam pengembangan dan usaha perikanan. Alat tangkap pukat cincin adalah alat tangkap aktif karena dalam pengoperasian kapal, metode yang dilakukan yaitu pelingkaran jaring pada gerombolan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi alat tangkap purse seine dan juga menentukan tipe alat tangkap pukat cincin (purse seine) yang digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan observasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan penaksiran pada berat jaring, berat tali dan gaya apung atau tenggelam pelampung, pemberat dan cincin. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pukat cincin diPPS Belawan termasuk kedalam pukat cincin tipe Jepang, hal ini dapat dilihat dari bentuknya yaitu empat persegi panjang dengan bagian bawah jaring berbentuk busur lingkaran dan bagian pembentuk kantong terletak di bagian tengah jaring. Konstruksi alat tangkap pukat cincin ini memiliki komponen yang sama dengan komponen pukat cincin pada umumnya yaitu jaring yang terdiri dari kantong jaring, badan jaring, dan sayap jaring. Pada tali temali terdiri dari tali ris atas, tali ris bawah, tali kolor, tali pelampung dan tali pemberat. Komponen selanjutnya yaitu terdiri dari pelampung, pemberat dan cincin. ","PeriodicalId":442396,"journal":{"name":"Ilmu Perairan (Aquatic Science)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Konstruksi Alat Tangkap Pukat Cincin (Purse Seine) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan Kec. Medan Belawan Kota Medan\",\"authors\":\"Sarah Angelina, Akmal Akmal, Fauzan Ramadhan\",\"doi\":\"10.31258/jipas.10.3.p.161-171\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengetahuan tentang alat tangkap, khususnya dari segi desain dan konstruksi sangat penting dalam pengembangan dan usaha perikanan. Alat tangkap pukat cincin adalah alat tangkap aktif karena dalam pengoperasian kapal, metode yang dilakukan yaitu pelingkaran jaring pada gerombolan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi alat tangkap purse seine dan juga menentukan tipe alat tangkap pukat cincin (purse seine) yang digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan observasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan penaksiran pada berat jaring, berat tali dan gaya apung atau tenggelam pelampung, pemberat dan cincin. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pukat cincin diPPS Belawan termasuk kedalam pukat cincin tipe Jepang, hal ini dapat dilihat dari bentuknya yaitu empat persegi panjang dengan bagian bawah jaring berbentuk busur lingkaran dan bagian pembentuk kantong terletak di bagian tengah jaring. Konstruksi alat tangkap pukat cincin ini memiliki komponen yang sama dengan komponen pukat cincin pada umumnya yaitu jaring yang terdiri dari kantong jaring, badan jaring, dan sayap jaring. Pada tali temali terdiri dari tali ris atas, tali ris bawah, tali kolor, tali pelampung dan tali pemberat. Komponen selanjutnya yaitu terdiri dari pelampung, pemberat dan cincin. \",\"PeriodicalId\":442396,\"journal\":{\"name\":\"Ilmu Perairan (Aquatic Science)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ilmu Perairan (Aquatic Science)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/jipas.10.3.p.161-171\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Perairan (Aquatic Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jipas.10.3.p.161-171","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi Konstruksi Alat Tangkap Pukat Cincin (Purse Seine) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan Kec. Medan Belawan Kota Medan
Pengetahuan tentang alat tangkap, khususnya dari segi desain dan konstruksi sangat penting dalam pengembangan dan usaha perikanan. Alat tangkap pukat cincin adalah alat tangkap aktif karena dalam pengoperasian kapal, metode yang dilakukan yaitu pelingkaran jaring pada gerombolan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi alat tangkap purse seine dan juga menentukan tipe alat tangkap pukat cincin (purse seine) yang digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan observasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan penaksiran pada berat jaring, berat tali dan gaya apung atau tenggelam pelampung, pemberat dan cincin. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pukat cincin diPPS Belawan termasuk kedalam pukat cincin tipe Jepang, hal ini dapat dilihat dari bentuknya yaitu empat persegi panjang dengan bagian bawah jaring berbentuk busur lingkaran dan bagian pembentuk kantong terletak di bagian tengah jaring. Konstruksi alat tangkap pukat cincin ini memiliki komponen yang sama dengan komponen pukat cincin pada umumnya yaitu jaring yang terdiri dari kantong jaring, badan jaring, dan sayap jaring. Pada tali temali terdiri dari tali ris atas, tali ris bawah, tali kolor, tali pelampung dan tali pemberat. Komponen selanjutnya yaitu terdiri dari pelampung, pemberat dan cincin.