{"title":"加强营养教育,促进契丹村契丹儿童伤口的愈合。KALISAT九月","authors":"Achlish Abdillah, L. Azizah","doi":"10.19184/jpmunej.v1i2.177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Alasan tindakan khitan pada anak laki-laki antara lain karena faktor sosial,budaya, agama dan medis. Normal penyembuhan khitan terlihat baik secara kosmetik dimulai hari ke 7-10 dan tanpa terjadinya komplikasi. Di masyarakat masih ditemukan mitos yang salah makanan yang dikonsumsi pada anak pasca khitan sesuai hasil penelitian dari Darma, Zaimy dan Idaman, menyatakan hambatan yang sering penyembuhan luka pasca khitan justru dari persepsi orang tua yang keliru terhadap pengetahuan yang diterima, kepercayaan yang berpantang terhadap makan makanan tertentu. Si Anak tidak diberikan makanan jenis protein seperti telur, ikan daging dengan kepercayaan menyebabkan luka tidak sembuh, terjadi gatal. Orang tua belum paham jenis nutrisi yang tepat dikonsumsi pada luka pasca khitan sehingga diperlukan pemberian pemahaman pengetahuan secara tepat, interaktif untuk meluruskan persepsi, mengatasi keluhan dan komplikasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peserta mengerti, memahami jenis nutrisi yang tepat dikonsumsi untuk membantu mempercepat penyembuhan luka anak pasca khitan serta mengembalikan mitos yang salah makanan pada luka pasca khitan. Metode telah dilakukan berupa pemberian edukasi langsung pada 21 orang tua Si Anak yang dikhitan selama 30 menit menggunakan media poster, leaflet, tanya jawab serta contoh konkrit nutrisi yang sesuai dan telah dibagikan kepada Si Anak berupa telur matang kaya protein, minuman juz apel yang mengandung mineral zing. Dampak kegiatan pengabdian telah menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman orang tua dan Si anak Serta ada perubahan komitmen sikap tingkah laku dalam upaya memberikan nutrisi yang sesuai pada Si Anak paska khitan.","PeriodicalId":101477,"journal":{"name":"Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGUATAN EDUKASI NUTRISI DALAM MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PASKA KHITAN PADA ANAK KHITAN DI DESA SUKORENO KEC. KALISAT JEMBER\",\"authors\":\"Achlish Abdillah, L. Azizah\",\"doi\":\"10.19184/jpmunej.v1i2.177\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Alasan tindakan khitan pada anak laki-laki antara lain karena faktor sosial,budaya, agama dan medis. Normal penyembuhan khitan terlihat baik secara kosmetik dimulai hari ke 7-10 dan tanpa terjadinya komplikasi. Di masyarakat masih ditemukan mitos yang salah makanan yang dikonsumsi pada anak pasca khitan sesuai hasil penelitian dari Darma, Zaimy dan Idaman, menyatakan hambatan yang sering penyembuhan luka pasca khitan justru dari persepsi orang tua yang keliru terhadap pengetahuan yang diterima, kepercayaan yang berpantang terhadap makan makanan tertentu. Si Anak tidak diberikan makanan jenis protein seperti telur, ikan daging dengan kepercayaan menyebabkan luka tidak sembuh, terjadi gatal. Orang tua belum paham jenis nutrisi yang tepat dikonsumsi pada luka pasca khitan sehingga diperlukan pemberian pemahaman pengetahuan secara tepat, interaktif untuk meluruskan persepsi, mengatasi keluhan dan komplikasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peserta mengerti, memahami jenis nutrisi yang tepat dikonsumsi untuk membantu mempercepat penyembuhan luka anak pasca khitan serta mengembalikan mitos yang salah makanan pada luka pasca khitan. Metode telah dilakukan berupa pemberian edukasi langsung pada 21 orang tua Si Anak yang dikhitan selama 30 menit menggunakan media poster, leaflet, tanya jawab serta contoh konkrit nutrisi yang sesuai dan telah dibagikan kepada Si Anak berupa telur matang kaya protein, minuman juz apel yang mengandung mineral zing. Dampak kegiatan pengabdian telah menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman orang tua dan Si anak Serta ada perubahan komitmen sikap tingkah laku dalam upaya memberikan nutrisi yang sesuai pada Si Anak paska khitan.\",\"PeriodicalId\":101477,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19184/jpmunej.v1i2.177\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/jpmunej.v1i2.177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGUATAN EDUKASI NUTRISI DALAM MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PASKA KHITAN PADA ANAK KHITAN DI DESA SUKORENO KEC. KALISAT JEMBER
Alasan tindakan khitan pada anak laki-laki antara lain karena faktor sosial,budaya, agama dan medis. Normal penyembuhan khitan terlihat baik secara kosmetik dimulai hari ke 7-10 dan tanpa terjadinya komplikasi. Di masyarakat masih ditemukan mitos yang salah makanan yang dikonsumsi pada anak pasca khitan sesuai hasil penelitian dari Darma, Zaimy dan Idaman, menyatakan hambatan yang sering penyembuhan luka pasca khitan justru dari persepsi orang tua yang keliru terhadap pengetahuan yang diterima, kepercayaan yang berpantang terhadap makan makanan tertentu. Si Anak tidak diberikan makanan jenis protein seperti telur, ikan daging dengan kepercayaan menyebabkan luka tidak sembuh, terjadi gatal. Orang tua belum paham jenis nutrisi yang tepat dikonsumsi pada luka pasca khitan sehingga diperlukan pemberian pemahaman pengetahuan secara tepat, interaktif untuk meluruskan persepsi, mengatasi keluhan dan komplikasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peserta mengerti, memahami jenis nutrisi yang tepat dikonsumsi untuk membantu mempercepat penyembuhan luka anak pasca khitan serta mengembalikan mitos yang salah makanan pada luka pasca khitan. Metode telah dilakukan berupa pemberian edukasi langsung pada 21 orang tua Si Anak yang dikhitan selama 30 menit menggunakan media poster, leaflet, tanya jawab serta contoh konkrit nutrisi yang sesuai dan telah dibagikan kepada Si Anak berupa telur matang kaya protein, minuman juz apel yang mengandung mineral zing. Dampak kegiatan pengabdian telah menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman orang tua dan Si anak Serta ada perubahan komitmen sikap tingkah laku dalam upaya memberikan nutrisi yang sesuai pada Si Anak paska khitan.