{"title":"PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI PESANTREN DALAM MENCIPTAKAN SANTRI UNGGUL DAN MANDIRI","authors":"Noer Rohmah, Roihanah","doi":"10.35897/studipesantren.v2i2.795","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pengembangan kurikulum di pesantren salah satunya di arahkan kepada pembentukan santri yang memiliki karakter unggul dan mandiri sebagai indikator antara lain adalah taat beribadah, berakhlak mulia, memiliki integritas, mampu bekerja sama secara baik, tidak tergantung pada orang lain dan lain sebagainya. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi yaitu kurikulum yang menekankan pada munculnya “kemampuan“ yakni kemampuan untuk menjalani hidup melalui penerapan dan pengembangan pengetahuan, keterampilan dan sikapnya. Sehingga pesantren mampu menghasilkan para santri yang tidak hanya ahli di bidang agama tapi juga memiliki keahlian lain dengan tetap memiliki karakter unggul dan mampu mandiri. Jika ribuan santri yang telah tersebar dikepulauan Indonesia ini telah dididik untuk bisa mandiri maka akan terwujud masyarakat yang mandiri dengan demikian akan sangat menopang tegaknya bangsa yang mandiri.","PeriodicalId":301875,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pesantren","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi Pesantren","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35897/studipesantren.v2i2.795","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI PESANTREN DALAM MENCIPTAKAN SANTRI UNGGUL DAN MANDIRI
Proses pengembangan kurikulum di pesantren salah satunya di arahkan kepada pembentukan santri yang memiliki karakter unggul dan mandiri sebagai indikator antara lain adalah taat beribadah, berakhlak mulia, memiliki integritas, mampu bekerja sama secara baik, tidak tergantung pada orang lain dan lain sebagainya. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi yaitu kurikulum yang menekankan pada munculnya “kemampuan“ yakni kemampuan untuk menjalani hidup melalui penerapan dan pengembangan pengetahuan, keterampilan dan sikapnya. Sehingga pesantren mampu menghasilkan para santri yang tidak hanya ahli di bidang agama tapi juga memiliki keahlian lain dengan tetap memiliki karakter unggul dan mampu mandiri. Jika ribuan santri yang telah tersebar dikepulauan Indonesia ini telah dididik untuk bisa mandiri maka akan terwujud masyarakat yang mandiri dengan demikian akan sangat menopang tegaknya bangsa yang mandiri.