Defyanti Dwi Wahyuni Ambali, Ludia Banne Allo, Marta Pince
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN STUNTING DI LEMBANG RANTE KECEMATAN NANGALA KABUPATEN TORAJA UTARA","authors":"Defyanti Dwi Wahyuni Ambali, Ludia Banne Allo, Marta Pince","doi":"10.56437/jikp.v6i2.66","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting atau pendek didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada bayi (0- 11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal lahir, tetapi stunting akan nampak sampai anak berusia 2 tahun. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan . Masalah kesehatan yang dialami oleh balita di dunia saat ini salah satunya adalah Stunting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Stunting di Lembang Rante Kecamatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 \nJenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 35 responden yaitu ibu yang memiliki baduta usia 12-24. \nPenelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan stunting di Lembang Rante Kecamatan nanggala terdapat nilai p= 0,042. Penelitian pada sikap tidak terdapat adanya  hubungan sikap keluarga dengan pencegahan srtunting di Lembang Rante Kecmatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara dengan nilai p=0,350. \nSaran dari penelitian ini agar masyarakat aktif dalam mengikuti program PIS-PK yang dilakukan oleh perawat atau Puskesmas Nanggala/ Posyandu Rante untuk mencegah dan memberikan penatalaksanaan stunting dengan memanfaatkan informasi dari profil kesehatan masyarakat dan di harapkan bagi puskesmas agar dapat menyediakan media berisi informasi mengenai tatalaksana pencegahan stunting di ruang pemeriksaan  pada saat posyandu supaya dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga sehingga dapat saling mengingatkan satu sama lain.","PeriodicalId":329123,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56437/jikp.v6i2.66","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

发育不良或短暂被定义为婴儿(0- 11个月)和婴儿(12-59个月)长期营养不良的结果,主要是在生命的前1000天,因此儿童寿命太短。营养不良发生在胎儿出生的早期,但发育不良要到两岁才会出现。发育迟缓会影响智力,易患疾病,降低生产力,然后阻碍经济增长,加剧贫困和不平等。当今世界,幼儿的健康问题包括发育不良。本研究的目的是确定知识和家庭关系,并在2021年托拉雅省北部的莱邦朗特地区防止发育迟缓,这类研究是一种具有经跨部门方法的分析性描述性研究。采样是有目的的。35名受访者的样本是12-24岁的母亲。这项研究表明,在南格拉地区,预防特技有一定的知识。研究表明,家庭关系不佳,在北部托拉雅区遏制人口稠密的srbang Rante镇,得分为p= 0.350。这项研究的建议积极参与社会的PIS-PK程序由护士或诊所Nanggala - Posyandu Rante给预防和健康发育penatalaksanaan资料的利用信息社会和媒体在期望为诊所,以便提供关于预防tatalaksana信息迟缓在检查室Posyandu发育,以便增加社会的预防知识为家庭提供健康教育,使他们能够互相提醒。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN STUNTING DI LEMBANG RANTE KECEMATAN NANGALA KABUPATEN TORAJA UTARA
Stunting atau pendek didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada bayi (0- 11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal lahir, tetapi stunting akan nampak sampai anak berusia 2 tahun. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan . Masalah kesehatan yang dialami oleh balita di dunia saat ini salah satunya adalah Stunting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Stunting di Lembang Rante Kecamatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 35 responden yaitu ibu yang memiliki baduta usia 12-24. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan stunting di Lembang Rante Kecamatan nanggala terdapat nilai p= 0,042. Penelitian pada sikap tidak terdapat adanya  hubungan sikap keluarga dengan pencegahan srtunting di Lembang Rante Kecmatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara dengan nilai p=0,350. Saran dari penelitian ini agar masyarakat aktif dalam mengikuti program PIS-PK yang dilakukan oleh perawat atau Puskesmas Nanggala/ Posyandu Rante untuk mencegah dan memberikan penatalaksanaan stunting dengan memanfaatkan informasi dari profil kesehatan masyarakat dan di harapkan bagi puskesmas agar dapat menyediakan media berisi informasi mengenai tatalaksana pencegahan stunting di ruang pemeriksaan  pada saat posyandu supaya dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga sehingga dapat saling mengingatkan satu sama lain.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信