{"title":"西爪哇省统计中心环境Covid-19的健康素养水平","authors":"Andri Saleh, Uud Wahyudin","doi":"10.21111/sjic.v5i2.8834","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemunculan virus Covid-19 subvarian Omicron XBB baru-baru ini menunjukkan bahwa pandemi belum berakhir. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian penting bagi semua pihak, termasuk para pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. BPS Provinsi Jawa Barat adalah salah satu instansi pemerintah yang tingkat mobilitasnya tinggi karena tugasnya adalah mengumpulkan data di lapangan melalui sensus dan survei. Pekerjaan seperti ini sangat berisiko dalam penyebaran virus Covid-19. Untuk itu, diperlukan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat bagi seluruh pegawai BPS Provinsi Jawa Barat dan juga peningkatan literasi kesehatan terkait Covid-19 terhadap seluruh pegawai BPS Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat literasi kesehatan terkait Covid-19 di lingkungan BPS Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 80 orang yang diambil menggunakan metode sampel acak dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin kesalahan 5%. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah kuesioner HLS-EU-SQ10-IDN, sebuah kuesioner yang diadaptasi dari kuesioner European Health Literacy Study Project (HLS-EU) yang biasa digunakan dalam pengukuran tingkat literasi kesehatan individu. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi kesehatan terkait Covid-19 di lingkungan BPS Provinsi Jawa Barat memiliki indeks 39,3 (kategori “Cukup”). Begitu juga halnya dengan tingkat literasi kesehatan terkait Covid-19 ditinjau dari aspek jenis kelamin, rentang usia, dan tingkat pendidikan yang seluruhnya berkategori “cukup”. Para pegawai BPS Provinsi Jawa Barat perlu memperhatikan hasil penelitian ini dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 subvarian yang baru. Salah satunya adalah meningkatkan literasi kesehatan terkait Covid-19 agar tingkat literasi kesehatannya ditingkatkan menjadi kategori “Sempurna”.","PeriodicalId":225872,"journal":{"name":"Sahafa Journal of Islamic Communication","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tingkat Literasi Kesehatan Terkait Covid-19 di Lingkungan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat\",\"authors\":\"Andri Saleh, Uud Wahyudin\",\"doi\":\"10.21111/sjic.v5i2.8834\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemunculan virus Covid-19 subvarian Omicron XBB baru-baru ini menunjukkan bahwa pandemi belum berakhir. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian penting bagi semua pihak, termasuk para pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. BPS Provinsi Jawa Barat adalah salah satu instansi pemerintah yang tingkat mobilitasnya tinggi karena tugasnya adalah mengumpulkan data di lapangan melalui sensus dan survei. Pekerjaan seperti ini sangat berisiko dalam penyebaran virus Covid-19. Untuk itu, diperlukan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat bagi seluruh pegawai BPS Provinsi Jawa Barat dan juga peningkatan literasi kesehatan terkait Covid-19 terhadap seluruh pegawai BPS Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat literasi kesehatan terkait Covid-19 di lingkungan BPS Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 80 orang yang diambil menggunakan metode sampel acak dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin kesalahan 5%. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah kuesioner HLS-EU-SQ10-IDN, sebuah kuesioner yang diadaptasi dari kuesioner European Health Literacy Study Project (HLS-EU) yang biasa digunakan dalam pengukuran tingkat literasi kesehatan individu. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi kesehatan terkait Covid-19 di lingkungan BPS Provinsi Jawa Barat memiliki indeks 39,3 (kategori “Cukup”). Begitu juga halnya dengan tingkat literasi kesehatan terkait Covid-19 ditinjau dari aspek jenis kelamin, rentang usia, dan tingkat pendidikan yang seluruhnya berkategori “cukup”. Para pegawai BPS Provinsi Jawa Barat perlu memperhatikan hasil penelitian ini dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 subvarian yang baru. Salah satunya adalah meningkatkan literasi kesehatan terkait Covid-19 agar tingkat literasi kesehatannya ditingkatkan menjadi kategori “Sempurna”.\",\"PeriodicalId\":225872,\"journal\":{\"name\":\"Sahafa Journal of Islamic Communication\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sahafa Journal of Islamic Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21111/sjic.v5i2.8834\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sahafa Journal of Islamic Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/sjic.v5i2.8834","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tingkat Literasi Kesehatan Terkait Covid-19 di Lingkungan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat
Kemunculan virus Covid-19 subvarian Omicron XBB baru-baru ini menunjukkan bahwa pandemi belum berakhir. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian penting bagi semua pihak, termasuk para pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. BPS Provinsi Jawa Barat adalah salah satu instansi pemerintah yang tingkat mobilitasnya tinggi karena tugasnya adalah mengumpulkan data di lapangan melalui sensus dan survei. Pekerjaan seperti ini sangat berisiko dalam penyebaran virus Covid-19. Untuk itu, diperlukan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat bagi seluruh pegawai BPS Provinsi Jawa Barat dan juga peningkatan literasi kesehatan terkait Covid-19 terhadap seluruh pegawai BPS Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat literasi kesehatan terkait Covid-19 di lingkungan BPS Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 80 orang yang diambil menggunakan metode sampel acak dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin kesalahan 5%. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah kuesioner HLS-EU-SQ10-IDN, sebuah kuesioner yang diadaptasi dari kuesioner European Health Literacy Study Project (HLS-EU) yang biasa digunakan dalam pengukuran tingkat literasi kesehatan individu. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi kesehatan terkait Covid-19 di lingkungan BPS Provinsi Jawa Barat memiliki indeks 39,3 (kategori “Cukup”). Begitu juga halnya dengan tingkat literasi kesehatan terkait Covid-19 ditinjau dari aspek jenis kelamin, rentang usia, dan tingkat pendidikan yang seluruhnya berkategori “cukup”. Para pegawai BPS Provinsi Jawa Barat perlu memperhatikan hasil penelitian ini dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 subvarian yang baru. Salah satunya adalah meningkatkan literasi kesehatan terkait Covid-19 agar tingkat literasi kesehatannya ditingkatkan menjadi kategori “Sempurna”.