绘制哈吉等待名单的长期原因:我们会先变老,然后才能进行朝圣

Agus Warcham
{"title":"绘制哈吉等待名单的长期原因:我们会先变老,然后才能进行朝圣","authors":"Agus Warcham","doi":"10.53515/jaka.v1i1.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya animo masyarakat Indonesia beragama Islam untuk menunaikan rukun islam kelima, berhaji ke Baitullah. Walaupun pemerintah telah mengeluarkan beberapa regulasi terkait penyelenggaraan jemaah haji, terbatasnya kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi menyebabkan lamanya waktu tunggu berangkat haji. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi secara langsung terhadap panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji. \nJenis penelitian ini adalah berjenis mixed method yaitu gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 400 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Responden adalah pendaftar calon Jemaah haji di wilayah kerja kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat, Tangerang Selatan dan Kabupaten Cianjur. Analisis data secara deskriptif. \nHasil penelitian faktor mempengaruhi lamanya waktu tunggu berhaji adalah adanya dana talangan haji/pinjaman dari lembaga keuangan, batas usia pendaftar yang ditentukan minimal 12 tahun dari sebelumnya tanpa batas minimal, dan melaksanakan haji lebih dari satu kali. Perlu ditempuh langkah strategis untuk mengendalikan laju pertambahan jumlah pendaftar haji dengan mengeluarkan kebijakan untuk tidak melakukan pendaftaran haji dengan menggunakan dana talangan haji, menaikkan batas usia minimal yang dapat mendaftarkan haji, menaikkan jeda waktu minimal bagi yang sudah pernah melaksanakan haji untuk dapat mendaftar kembali dan menjalin hubungan dengan Kementerian Haji negara-negara yang tidak dapat memenuhi kuota haji agar dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. \nKata Kunci : Dana talangan, Kebijakan, Kuota haji, Minat","PeriodicalId":391971,"journal":{"name":"JAKA: Jurnal Analisis Kebijakan Kementerian Agama","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Mengurai Penyebab Panjangnya Daftar Tunggu Haji: Akankah Kita Tua Dahulu Baru Dapat Berhaji\",\"authors\":\"Agus Warcham\",\"doi\":\"10.53515/jaka.v1i1.16\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingginya animo masyarakat Indonesia beragama Islam untuk menunaikan rukun islam kelima, berhaji ke Baitullah. Walaupun pemerintah telah mengeluarkan beberapa regulasi terkait penyelenggaraan jemaah haji, terbatasnya kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi menyebabkan lamanya waktu tunggu berangkat haji. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi secara langsung terhadap panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji. \\nJenis penelitian ini adalah berjenis mixed method yaitu gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 400 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Responden adalah pendaftar calon Jemaah haji di wilayah kerja kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat, Tangerang Selatan dan Kabupaten Cianjur. Analisis data secara deskriptif. \\nHasil penelitian faktor mempengaruhi lamanya waktu tunggu berhaji adalah adanya dana talangan haji/pinjaman dari lembaga keuangan, batas usia pendaftar yang ditentukan minimal 12 tahun dari sebelumnya tanpa batas minimal, dan melaksanakan haji lebih dari satu kali. Perlu ditempuh langkah strategis untuk mengendalikan laju pertambahan jumlah pendaftar haji dengan mengeluarkan kebijakan untuk tidak melakukan pendaftaran haji dengan menggunakan dana talangan haji, menaikkan batas usia minimal yang dapat mendaftarkan haji, menaikkan jeda waktu minimal bagi yang sudah pernah melaksanakan haji untuk dapat mendaftar kembali dan menjalin hubungan dengan Kementerian Haji negara-negara yang tidak dapat memenuhi kuota haji agar dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. \\nKata Kunci : Dana talangan, Kebijakan, Kuota haji, Minat\",\"PeriodicalId\":391971,\"journal\":{\"name\":\"JAKA: Jurnal Analisis Kebijakan Kementerian Agama\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JAKA: Jurnal Analisis Kebijakan Kementerian Agama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53515/jaka.v1i1.16\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAKA: Jurnal Analisis Kebijakan Kementerian Agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53515/jaka.v1i1.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印尼人民对伊斯兰教的高度重视,以寻求第五次伊斯兰教的统一,在寺庙里祈祷。尽管政府对朝觐安排了一些规定,但沙特政府规定的配额有限,这导致了朝圣之旅的等待时间。这项研究的目的是确定直接影响哈吉离开名单长度的因素。这种研究是一种混合的方法,即定量和定性的结合。本研究采用采样技术,有400名受访者。受访者是雅加达市中心宗教部长办公室工作地区的朝圣者。描述性数据分析。研究表明,朝圣者的等待时间长短影响了金融机构的朝圣救助和贷款期限,而麦加的登记年龄限制是最低的12年,朝圣的执行时间超过一次。需要走一步战略政策来控制用户数量增长速率哈吉通过发出用纾困不做登记哈吉哈吉,提高最低年龄限制可以注册哈吉,提高停顿的时间至少为履行朝圣过的可以重新注册和关系哈吉朝觐部目前不能满足配额的国家才能被印尼。关键词:纾缩资金、政策、朝觐配额、兴趣
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Mengurai Penyebab Panjangnya Daftar Tunggu Haji: Akankah Kita Tua Dahulu Baru Dapat Berhaji
Tingginya animo masyarakat Indonesia beragama Islam untuk menunaikan rukun islam kelima, berhaji ke Baitullah. Walaupun pemerintah telah mengeluarkan beberapa regulasi terkait penyelenggaraan jemaah haji, terbatasnya kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi menyebabkan lamanya waktu tunggu berangkat haji. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi secara langsung terhadap panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji. Jenis penelitian ini adalah berjenis mixed method yaitu gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 400 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Responden adalah pendaftar calon Jemaah haji di wilayah kerja kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat, Tangerang Selatan dan Kabupaten Cianjur. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian faktor mempengaruhi lamanya waktu tunggu berhaji adalah adanya dana talangan haji/pinjaman dari lembaga keuangan, batas usia pendaftar yang ditentukan minimal 12 tahun dari sebelumnya tanpa batas minimal, dan melaksanakan haji lebih dari satu kali. Perlu ditempuh langkah strategis untuk mengendalikan laju pertambahan jumlah pendaftar haji dengan mengeluarkan kebijakan untuk tidak melakukan pendaftaran haji dengan menggunakan dana talangan haji, menaikkan batas usia minimal yang dapat mendaftarkan haji, menaikkan jeda waktu minimal bagi yang sudah pernah melaksanakan haji untuk dapat mendaftar kembali dan menjalin hubungan dengan Kementerian Haji negara-negara yang tidak dapat memenuhi kuota haji agar dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. Kata Kunci : Dana talangan, Kebijakan, Kuota haji, Minat
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信