在媒体融合时期,众筹作为一种参与文化:“cormalava corona运动”(kitacan .com)

Avant Garde Pub Date : 2020-05-31 DOI:10.36080/ag.v8i1.985
Dhyayi Warapsari
{"title":"在媒体融合时期,众筹作为一种参与文化:“cormalava corona运动”(kitacan .com)","authors":"Dhyayi Warapsari","doi":"10.36080/ag.v8i1.985","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Internet dan teknologi digital memberikan kemudahan bagi manusia untuk melakukan berbagai macam aktivitas yang semula dilakukan secara manual, bertatap muka, dan dengan keterbatasan jarak dan waktu. Dengan adanya teknologi-teknologi baru pada era digital yang terkoneksi dengan jaringan internet, manusia dapat terhubung dengan mudah meskipun terpisah oleh jarak. Akan tetapi, semua teknologi tersebut tidak memiliki arti tanpa ada manusia sebagai pengguna. Keberadaan dan kegunaan teknologi tergantung pada institusi dan budaya yang memungkinkan teknologi tersebut bertahan sehingga penting untuk mengkaji budaya partisipatif yang melingkupi teknologi itu. Ada empat bentuk budaya partisipatif yang dapat dikaji, yaitu afiliasi, ekspresi, pemecahan masalah secara kolaboratif, dan sirkulasi. Salah satu masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia pada tahun 2020 adalah masalah pandemi Covid-19. Meningkatnya jumlah orang yang terdiagnosis positif Covid-19 dan korban meninggal menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat sehingga banyak orang yang membeli alat-alat kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer, untuk melakukan pencegahan. Hal itu menyebabkan kelangkaan stok dan peningkatan tajam harga alat-alat kesehatan, padahal tenaga medis yang secara langsung menangani para pasien sangat membutuhkannya. Di tengah kesulitan dana untuk mencegah dan mengatasi penyebaran Covid-19, muncul kampanye penggalangan dana #BersamaLawanCorona yang dilaksanakan oleh platform crowdfunding Kitabisa.com yang bekerja sama dengan beberapa partners. Tulisan ini merupakan sebuah conceptual paper dengan metode kualitatif literature review yang berusaha membangun argumen hubungan logis antara konsep crowdfunding, budaya partisipatif, dan konvergensi media yang dikaitkan dengan kampanye penggalangan dana #BersamaLawanCorona yang diselenggarakan oleh Kitabisa (Kitabisa.com) untuk membantu mengatasi masalah pandemi Covid-19 di Indonesia.","PeriodicalId":241807,"journal":{"name":"Avant Garde","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Crowdfunding sebagai Bentuk Budaya Partisipatif pada Era Konvergensi Media: Kampanye #BersamaLawanCorona (Kitabisa.com)\",\"authors\":\"Dhyayi Warapsari\",\"doi\":\"10.36080/ag.v8i1.985\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Internet dan teknologi digital memberikan kemudahan bagi manusia untuk melakukan berbagai macam aktivitas yang semula dilakukan secara manual, bertatap muka, dan dengan keterbatasan jarak dan waktu. Dengan adanya teknologi-teknologi baru pada era digital yang terkoneksi dengan jaringan internet, manusia dapat terhubung dengan mudah meskipun terpisah oleh jarak. Akan tetapi, semua teknologi tersebut tidak memiliki arti tanpa ada manusia sebagai pengguna. Keberadaan dan kegunaan teknologi tergantung pada institusi dan budaya yang memungkinkan teknologi tersebut bertahan sehingga penting untuk mengkaji budaya partisipatif yang melingkupi teknologi itu. Ada empat bentuk budaya partisipatif yang dapat dikaji, yaitu afiliasi, ekspresi, pemecahan masalah secara kolaboratif, dan sirkulasi. Salah satu masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia pada tahun 2020 adalah masalah pandemi Covid-19. Meningkatnya jumlah orang yang terdiagnosis positif Covid-19 dan korban meninggal menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat sehingga banyak orang yang membeli alat-alat kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer, untuk melakukan pencegahan. Hal itu menyebabkan kelangkaan stok dan peningkatan tajam harga alat-alat kesehatan, padahal tenaga medis yang secara langsung menangani para pasien sangat membutuhkannya. Di tengah kesulitan dana untuk mencegah dan mengatasi penyebaran Covid-19, muncul kampanye penggalangan dana #BersamaLawanCorona yang dilaksanakan oleh platform crowdfunding Kitabisa.com yang bekerja sama dengan beberapa partners. Tulisan ini merupakan sebuah conceptual paper dengan metode kualitatif literature review yang berusaha membangun argumen hubungan logis antara konsep crowdfunding, budaya partisipatif, dan konvergensi media yang dikaitkan dengan kampanye penggalangan dana #BersamaLawanCorona yang diselenggarakan oleh Kitabisa (Kitabisa.com) untuk membantu mengatasi masalah pandemi Covid-19 di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":241807,\"journal\":{\"name\":\"Avant Garde\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Avant Garde\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36080/ag.v8i1.985\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Avant Garde","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36080/ag.v8i1.985","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

摘要

互联网和数字技术使人们能够做各种各样的活动,这些活动最初是手工进行的,面对面进行的,在有限的距离和时间内进行的。由于数字时代的新技术与互联网网络相连,人类可以很容易地跨越距离联系起来。然而,如果没有人类作为用户,所有这些技术都是没有意义的。技术的存在和有效性取决于使技术得以生存的机构和文化,因此,研究围绕技术的参与文化是很重要的。有四种参与文化可以研究,即所属关系、表达、合作解决问题和循环。2020年印尼面临的问题之一是Covid-19大流行。被确诊为Covid-19和死亡的人数的增加引起了公众的恐慌,许多人购买卫生用品,如面具和手卫生棉条,以采取预防措施。这导致了医疗器械的短缺和价格急剧上升,而直接治疗病人的医疗人员却急需这些东西。在covid这篇文章是一篇以定性扫盲方法审查为基础的基础论文,试图建立由我们能够(kitacan .com)组织的“corona -19”筹款活动与媒体融合的逻辑联系,以帮助解决印尼Covid-19大流行的问题。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Crowdfunding sebagai Bentuk Budaya Partisipatif pada Era Konvergensi Media: Kampanye #BersamaLawanCorona (Kitabisa.com)
Internet dan teknologi digital memberikan kemudahan bagi manusia untuk melakukan berbagai macam aktivitas yang semula dilakukan secara manual, bertatap muka, dan dengan keterbatasan jarak dan waktu. Dengan adanya teknologi-teknologi baru pada era digital yang terkoneksi dengan jaringan internet, manusia dapat terhubung dengan mudah meskipun terpisah oleh jarak. Akan tetapi, semua teknologi tersebut tidak memiliki arti tanpa ada manusia sebagai pengguna. Keberadaan dan kegunaan teknologi tergantung pada institusi dan budaya yang memungkinkan teknologi tersebut bertahan sehingga penting untuk mengkaji budaya partisipatif yang melingkupi teknologi itu. Ada empat bentuk budaya partisipatif yang dapat dikaji, yaitu afiliasi, ekspresi, pemecahan masalah secara kolaboratif, dan sirkulasi. Salah satu masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia pada tahun 2020 adalah masalah pandemi Covid-19. Meningkatnya jumlah orang yang terdiagnosis positif Covid-19 dan korban meninggal menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat sehingga banyak orang yang membeli alat-alat kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer, untuk melakukan pencegahan. Hal itu menyebabkan kelangkaan stok dan peningkatan tajam harga alat-alat kesehatan, padahal tenaga medis yang secara langsung menangani para pasien sangat membutuhkannya. Di tengah kesulitan dana untuk mencegah dan mengatasi penyebaran Covid-19, muncul kampanye penggalangan dana #BersamaLawanCorona yang dilaksanakan oleh platform crowdfunding Kitabisa.com yang bekerja sama dengan beberapa partners. Tulisan ini merupakan sebuah conceptual paper dengan metode kualitatif literature review yang berusaha membangun argumen hubungan logis antara konsep crowdfunding, budaya partisipatif, dan konvergensi media yang dikaitkan dengan kampanye penggalangan dana #BersamaLawanCorona yang diselenggarakan oleh Kitabisa (Kitabisa.com) untuk membantu mengatasi masalah pandemi Covid-19 di Indonesia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信