Dian Kharismadewi, Muhammad Afrizal Pelantika, Marhaini Marhaini
{"title":"血液添加剂(anadara granosa)对K-225混凝土质量的影响","authors":"Dian Kharismadewi, Muhammad Afrizal Pelantika, Marhaini Marhaini","doi":"10.37338/ji.v5i2.225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pesatnya perkembangan bidang konstruksi beton mengakibatkan peningkatan kebutuhan bahan baku pembuatan beton yang didapatkan langsung dari alam. Kebutuhan akan material yang ramah lingkungan juga meningkat seiring dengan perkembangan teknologi bidang konstruksi, sehingga berbagai penelitian dilakukan untuk mencari alternatif bahan baku tambahan atau campuran pembuatan beton. Pemanfaatan limbah kerang darah (Anadara granosa) menjadi salah satu alternatif bahan yang dapat digunakan untuk dalam campuran beton yaitu sebagai salah satu material pengganti agregat kasar. Pada penelitian ini, cangkang kerang darah sebanyak 10% dan 13% ditambahkan pada campuran beton normal dan diaging hingga 28 hari, dan kemudian dianalisa karakteristik dan kuat tekannya. Dari hasil analisa didapatkan terjadi peningkatan kuat tekan beton hingga 103,67% atau 233,47 Kg/cm2 dengan penambahan 10% cangkang kerang darah pada campuran beton normal, sedangkan penambahan lebih dari 10% dapat menurunkan kuat tekan beton. Hasil karakterisasi Scanning Electron Microscopy menunjukkan struktur permukaan beton yang memiliki banyak pori dengan permukaan yang relatif kasar dengan adanya penambahan cangkang kerang darah. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa cangkang kerang darah dapat digunakan sebagai bahan tambahan beton dengan jumlah penambahan maksimum 10% dari berat keseluruhan beton normal.","PeriodicalId":431004,"journal":{"name":"Jurnal Inovator","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh aditif limbah kerang darah (anadara granosa) terhadap kualitas beton K-225\",\"authors\":\"Dian Kharismadewi, Muhammad Afrizal Pelantika, Marhaini Marhaini\",\"doi\":\"10.37338/ji.v5i2.225\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pesatnya perkembangan bidang konstruksi beton mengakibatkan peningkatan kebutuhan bahan baku pembuatan beton yang didapatkan langsung dari alam. Kebutuhan akan material yang ramah lingkungan juga meningkat seiring dengan perkembangan teknologi bidang konstruksi, sehingga berbagai penelitian dilakukan untuk mencari alternatif bahan baku tambahan atau campuran pembuatan beton. Pemanfaatan limbah kerang darah (Anadara granosa) menjadi salah satu alternatif bahan yang dapat digunakan untuk dalam campuran beton yaitu sebagai salah satu material pengganti agregat kasar. Pada penelitian ini, cangkang kerang darah sebanyak 10% dan 13% ditambahkan pada campuran beton normal dan diaging hingga 28 hari, dan kemudian dianalisa karakteristik dan kuat tekannya. Dari hasil analisa didapatkan terjadi peningkatan kuat tekan beton hingga 103,67% atau 233,47 Kg/cm2 dengan penambahan 10% cangkang kerang darah pada campuran beton normal, sedangkan penambahan lebih dari 10% dapat menurunkan kuat tekan beton. Hasil karakterisasi Scanning Electron Microscopy menunjukkan struktur permukaan beton yang memiliki banyak pori dengan permukaan yang relatif kasar dengan adanya penambahan cangkang kerang darah. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa cangkang kerang darah dapat digunakan sebagai bahan tambahan beton dengan jumlah penambahan maksimum 10% dari berat keseluruhan beton normal.\",\"PeriodicalId\":431004,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovator\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovator\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37338/ji.v5i2.225\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovator","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37338/ji.v5i2.225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh aditif limbah kerang darah (anadara granosa) terhadap kualitas beton K-225
Pesatnya perkembangan bidang konstruksi beton mengakibatkan peningkatan kebutuhan bahan baku pembuatan beton yang didapatkan langsung dari alam. Kebutuhan akan material yang ramah lingkungan juga meningkat seiring dengan perkembangan teknologi bidang konstruksi, sehingga berbagai penelitian dilakukan untuk mencari alternatif bahan baku tambahan atau campuran pembuatan beton. Pemanfaatan limbah kerang darah (Anadara granosa) menjadi salah satu alternatif bahan yang dapat digunakan untuk dalam campuran beton yaitu sebagai salah satu material pengganti agregat kasar. Pada penelitian ini, cangkang kerang darah sebanyak 10% dan 13% ditambahkan pada campuran beton normal dan diaging hingga 28 hari, dan kemudian dianalisa karakteristik dan kuat tekannya. Dari hasil analisa didapatkan terjadi peningkatan kuat tekan beton hingga 103,67% atau 233,47 Kg/cm2 dengan penambahan 10% cangkang kerang darah pada campuran beton normal, sedangkan penambahan lebih dari 10% dapat menurunkan kuat tekan beton. Hasil karakterisasi Scanning Electron Microscopy menunjukkan struktur permukaan beton yang memiliki banyak pori dengan permukaan yang relatif kasar dengan adanya penambahan cangkang kerang darah. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa cangkang kerang darah dapat digunakan sebagai bahan tambahan beton dengan jumlah penambahan maksimum 10% dari berat keseluruhan beton normal.