Monita Septidwina, Hamyatri Rawalillah, S. Rosalina, Nani Sari Murni
{"title":"Analisis Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Betung Kabupaten OKU Timur Tahun 2022","authors":"Monita Septidwina, Hamyatri Rawalillah, S. Rosalina, Nani Sari Murni","doi":"10.54867/jkm.v9i2.130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosis Paru masih menjadi penyakit menular yang menjadi pembunuh teratas di dunia. Puskesmas Betung Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Propinsi Sumatera Selatan memiliki penderita Tuberkulosis (TB) Paru sebanyak 31 kasus pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan diketahuinya hubungan kondisi lingkungan rumah terhadap kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Betung Kabupaten OKU Timur. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 April s.d 25 Juni 2022. Desain penelitian menggunakan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita TB Paru yakni sejumlah 31 responden sebagai kasus, dan 32 responden sebagai kontrol. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan pencahayaan (nilai p 0,004), ventilasi (nilai p 0,000) dan jenis lantai (nilai p 0,022) dengan kejadian TB Paru, namun tidak terdapat hubungan kepadatan hunian rumah dengan kejadian TB Paru (nilai p 0,068). Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pencahayaan, ventilasi, jenis lantai dengan kejadian Tuberkulosis Paru, namun tidak ada hubungan kepadatan hunian rumah dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Berdasarkan simpulan maka peneliti menyarankan agar penderita TB Paru agar lebih memperhatikan kesehatan lingkungan rumah sehingga dalam kondisi lingkungan rumah yang sehat dan meminimalisasi penularan serta mempercepat penyembuhan penderita.","PeriodicalId":336202,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Mahardika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Mahardika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54867/jkm.v9i2.130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Betung Kabupaten OKU Timur Tahun 2022
Tuberkulosis Paru masih menjadi penyakit menular yang menjadi pembunuh teratas di dunia. Puskesmas Betung Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Propinsi Sumatera Selatan memiliki penderita Tuberkulosis (TB) Paru sebanyak 31 kasus pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan diketahuinya hubungan kondisi lingkungan rumah terhadap kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Betung Kabupaten OKU Timur. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 April s.d 25 Juni 2022. Desain penelitian menggunakan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita TB Paru yakni sejumlah 31 responden sebagai kasus, dan 32 responden sebagai kontrol. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan pencahayaan (nilai p 0,004), ventilasi (nilai p 0,000) dan jenis lantai (nilai p 0,022) dengan kejadian TB Paru, namun tidak terdapat hubungan kepadatan hunian rumah dengan kejadian TB Paru (nilai p 0,068). Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pencahayaan, ventilasi, jenis lantai dengan kejadian Tuberkulosis Paru, namun tidak ada hubungan kepadatan hunian rumah dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Berdasarkan simpulan maka peneliti menyarankan agar penderita TB Paru agar lebih memperhatikan kesehatan lingkungan rumah sehingga dalam kondisi lingkungan rumah yang sehat dan meminimalisasi penularan serta mempercepat penyembuhan penderita.