Nia Raudhatul Auni, M. Afdhol, Muhamad Ridha Fikri, Tommy Erfando
{"title":"Potensi Polimer Sintetik Sebagai Bahan Chemical Enhaced Oil Recovery Untuk Meningkatkan Sweep Efficiency Pada Skala Pengujian Laboratorium","authors":"Nia Raudhatul Auni, M. Afdhol, Muhamad Ridha Fikri, Tommy Erfando","doi":"10.29017/lpmgb.57.1.1307","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Masalah yang terjadi di lapangan minyak dan gas saat ini adalah penurunan produksi minyak dan gas. Kondisi ini dipengaruhi oleh keadaan reservoar yang sudah tua yang mengandung minyak berat sehingga sulit mengalir. Selain itu, factor reservoar yang sudah digenangi air, sehingga air lebih banyak diproduksi dibandingkan minyak. Penelitian sebelumnya dengan menggunakan polimer hydrolyzed polyacrylamides (HPAM) mendapat hasil yang kurang maksimal untuk reservoar klastik (seperti sandstone ataupun limestone clastic), dan untuk kondisi temperatur dan tekanan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan sweep efficiency pada proses enhanced oil recovery (EOR) dengan menginjeksikan polimer kationik ke dalam reservoar. Penelitian ini menggunakan metode pengujian laboratorium dengan melakukan pengujian karakterisasi, reologi dan pengujian core flooding. Hasil yang diperoleh dari pengujian ini adalah polimer kationik memiliki morfologi yang teratur seperti film, serta pada suhu 30˚C, 50˚C, dan 60˚C tidak terjadi penggumpalan. Adapun, nilai viskositas mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan konsentrasi polimer. Polimer kationik dengan konsentrasi 3000 ppm memiliki nilai viskositas tertinggi yaitu 32,77 cP sehingga nilai konsentrat tersebut memberikan pengaruh yang kuat terhadap peningkatkan oil recovery. Namun, hasil uji reologi (salinitas, suhu, dan shear rate) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja polimer. Nilai incremental recovery factor polimer kationik lebih signifikan dibandingkan polimer sintetik lainnya, yaitu 35,62% ROIP.","PeriodicalId":281406,"journal":{"name":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29017/lpmgb.57.1.1307","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
目前油田和天然气的问题是石油和天然气产量的下降。这种情况受到旧油藏环境的影响,这些油藏在沉淀物中,会阻碍径流。此外,已浸水的水库因素,使水比石油生产得更多。之前的一项研究使用聚四胺聚合物(HPAM)获得了较低的角质胶质储存(如砂岩或石灰石碎块),以及温度和高压条件下的试验结果。本研究的目的是通过将干酸聚合物注入水库,优化石油复苏过程(EOR)。本研究采用了实验室测试方法,进行了描述、分析和核心浮浮测试。测试的结果是kationik聚合物有温度的电影一样有规律的形态,以及30˚,50˚是C, C 60˚没有发生凝结。此外,粘度随着聚合物浓度的增加而增加。聚合3ppm的聚合聚合物浓度最高,共价键为32。77 cP,因此浓缩价值对石油复苏助推器产生了强大的影响。然而,relogy测试(盐度、温度和沙率)的结果对聚合物的性能没有显著影响。kationik聚合物增强型恢复因子的价值比其他合成聚合物更重要,即3552%的ROIP。
Potensi Polimer Sintetik Sebagai Bahan Chemical Enhaced Oil Recovery Untuk Meningkatkan Sweep Efficiency Pada Skala Pengujian Laboratorium
Masalah yang terjadi di lapangan minyak dan gas saat ini adalah penurunan produksi minyak dan gas. Kondisi ini dipengaruhi oleh keadaan reservoar yang sudah tua yang mengandung minyak berat sehingga sulit mengalir. Selain itu, factor reservoar yang sudah digenangi air, sehingga air lebih banyak diproduksi dibandingkan minyak. Penelitian sebelumnya dengan menggunakan polimer hydrolyzed polyacrylamides (HPAM) mendapat hasil yang kurang maksimal untuk reservoar klastik (seperti sandstone ataupun limestone clastic), dan untuk kondisi temperatur dan tekanan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan sweep efficiency pada proses enhanced oil recovery (EOR) dengan menginjeksikan polimer kationik ke dalam reservoar. Penelitian ini menggunakan metode pengujian laboratorium dengan melakukan pengujian karakterisasi, reologi dan pengujian core flooding. Hasil yang diperoleh dari pengujian ini adalah polimer kationik memiliki morfologi yang teratur seperti film, serta pada suhu 30˚C, 50˚C, dan 60˚C tidak terjadi penggumpalan. Adapun, nilai viskositas mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan konsentrasi polimer. Polimer kationik dengan konsentrasi 3000 ppm memiliki nilai viskositas tertinggi yaitu 32,77 cP sehingga nilai konsentrat tersebut memberikan pengaruh yang kuat terhadap peningkatkan oil recovery. Namun, hasil uji reologi (salinitas, suhu, dan shear rate) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja polimer. Nilai incremental recovery factor polimer kationik lebih signifikan dibandingkan polimer sintetik lainnya, yaitu 35,62% ROIP.