{"title":"使用VI SDN 024湾ki阈湾的学生学习成绩提高了IPS","authors":"Salmah Salmah","doi":"10.47927/jssdm.v3i2.656","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode pembelajaran yang diterapkan guru di kelas sangat berpengaruh pada kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Cara yang menciptakan siswa aktif, kreatif, dan menarik diharapkan akan menghasilkan pembelajaran yang bermutu dan siswa-siswa yang pintar. Sebaliknya, pembelajaran yang monoton dengan ceramah saja, akan mengakibatkan siswa bosan, jenuh, dan tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Akibatnya hasil belajar juga akan cenderung rendah, padahal hasil belajar adalah tujuan utama pembelajaran. Pengajaran IPS khususnya pada materi Cara Menghadapi Bencana Alam di Kelas VI SDN 024 Teluk Kiambang Kecamatan Tempuling hasilnya kurang memuaskan. Ketika belajar, siswa-siswa kurang memahami materi belajar. Siswa-siswa kurang mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan dalam pembelajaran, Nilai ulangan harian pencapaian siswa menyerap materi belajar masih rendah. Siswa yang telah meraih Kriteria Ketuntasan Minimal atau target pada angka 70 hanya dapat dicapai oleh 5 dari 24 siswa atau 20.83%, dan 19 siswa atau 79.17% lainnya masih belum tuntas dalam pembelajaran. Nilai rata-rata secara klasikal hanya 41.90 atau sangat kurang baik. Penyebab utama masalah ini adalah penggunaan metode pembelajaran yang hanya menggunakan ceramah dan tanya jawab, sehingga siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran. Menurut Djamarah (2002) metode ceramah membuat siswa menjadi pasif, selalu berada pada posisi menerima, tidak ada saling memberi dan saling menerima di kalangan siswa. Dengan metode ceramah jalan pembelajaran cenderung membosankan siswa, sehingga informasi yang disampaikan tak dapat diserap dengan baik.","PeriodicalId":335936,"journal":{"name":"Journal of Social Science and Digital Marketing","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Metode Resitasi Siswa Kelas VI SDN 024 Teluk Kiambang\",\"authors\":\"Salmah Salmah\",\"doi\":\"10.47927/jssdm.v3i2.656\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Metode pembelajaran yang diterapkan guru di kelas sangat berpengaruh pada kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Cara yang menciptakan siswa aktif, kreatif, dan menarik diharapkan akan menghasilkan pembelajaran yang bermutu dan siswa-siswa yang pintar. Sebaliknya, pembelajaran yang monoton dengan ceramah saja, akan mengakibatkan siswa bosan, jenuh, dan tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Akibatnya hasil belajar juga akan cenderung rendah, padahal hasil belajar adalah tujuan utama pembelajaran. Pengajaran IPS khususnya pada materi Cara Menghadapi Bencana Alam di Kelas VI SDN 024 Teluk Kiambang Kecamatan Tempuling hasilnya kurang memuaskan. Ketika belajar, siswa-siswa kurang memahami materi belajar. Siswa-siswa kurang mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan dalam pembelajaran, Nilai ulangan harian pencapaian siswa menyerap materi belajar masih rendah. Siswa yang telah meraih Kriteria Ketuntasan Minimal atau target pada angka 70 hanya dapat dicapai oleh 5 dari 24 siswa atau 20.83%, dan 19 siswa atau 79.17% lainnya masih belum tuntas dalam pembelajaran. Nilai rata-rata secara klasikal hanya 41.90 atau sangat kurang baik. Penyebab utama masalah ini adalah penggunaan metode pembelajaran yang hanya menggunakan ceramah dan tanya jawab, sehingga siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran. Menurut Djamarah (2002) metode ceramah membuat siswa menjadi pasif, selalu berada pada posisi menerima, tidak ada saling memberi dan saling menerima di kalangan siswa. Dengan metode ceramah jalan pembelajaran cenderung membosankan siswa, sehingga informasi yang disampaikan tak dapat diserap dengan baik.\",\"PeriodicalId\":335936,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Social Science and Digital Marketing\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Social Science and Digital Marketing\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47927/jssdm.v3i2.656\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Science and Digital Marketing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47927/jssdm.v3i2.656","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
教师在课堂上运用的学习方法对学生的学习质量和学习成绩有很大的影响。创造活跃、有创造力和有吸引力的学生的方法将导致良好的学习和聪明的学生。另一方面,仅仅通过谈话进行单调的学习,会导致学生感到无聊、饱和和对学习不感兴趣。然而,学习的结果往往很低,而学习的结果是学习的主要目标。ip教授在VI SDN 024战斗街道街道上对如何应对自然灾害的材料的研究没有什么成果。当学生学习的时候,他们对学习材料缺乏理解。学生在学习中回答问题的能力较低,学生每天吸收学习材料的成绩较低。在70年代达到最低或目标标准的学生只能达到24名学生中的5名或203%,19名学生或另外17%的人还没有完成学业。经典分数只有41.90分,否则就太差了。这个问题的主要原因是只使用演讲和提问的学习方法,从而使学生对学习不太感兴趣。根据djaanger(2002)的演讲方法,学生总是被动的接受,在学生之间没有给予和接受。教学方式往往使学生感到厌烦,所以所提供的信息不能很好地吸收。
Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Metode Resitasi Siswa Kelas VI SDN 024 Teluk Kiambang
Metode pembelajaran yang diterapkan guru di kelas sangat berpengaruh pada kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Cara yang menciptakan siswa aktif, kreatif, dan menarik diharapkan akan menghasilkan pembelajaran yang bermutu dan siswa-siswa yang pintar. Sebaliknya, pembelajaran yang monoton dengan ceramah saja, akan mengakibatkan siswa bosan, jenuh, dan tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Akibatnya hasil belajar juga akan cenderung rendah, padahal hasil belajar adalah tujuan utama pembelajaran. Pengajaran IPS khususnya pada materi Cara Menghadapi Bencana Alam di Kelas VI SDN 024 Teluk Kiambang Kecamatan Tempuling hasilnya kurang memuaskan. Ketika belajar, siswa-siswa kurang memahami materi belajar. Siswa-siswa kurang mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan dalam pembelajaran, Nilai ulangan harian pencapaian siswa menyerap materi belajar masih rendah. Siswa yang telah meraih Kriteria Ketuntasan Minimal atau target pada angka 70 hanya dapat dicapai oleh 5 dari 24 siswa atau 20.83%, dan 19 siswa atau 79.17% lainnya masih belum tuntas dalam pembelajaran. Nilai rata-rata secara klasikal hanya 41.90 atau sangat kurang baik. Penyebab utama masalah ini adalah penggunaan metode pembelajaran yang hanya menggunakan ceramah dan tanya jawab, sehingga siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran. Menurut Djamarah (2002) metode ceramah membuat siswa menjadi pasif, selalu berada pada posisi menerima, tidak ada saling memberi dan saling menerima di kalangan siswa. Dengan metode ceramah jalan pembelajaran cenderung membosankan siswa, sehingga informasi yang disampaikan tak dapat diserap dengan baik.