{"title":"Pemodelan Regresi Data Panel Untuk Memprediksi Ketersediaan Beras Di Kabupaten Bojonegoro","authors":"Ummi Agustin Yuliana","doi":"10.32665/statkom.v1i1.447","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Ketersediaan beras menjadi komponen utama penyebab inflasi dan kurangnya beras mengganggu ketahanan pangan nasional. Kabupaten Bojonegoro menjadi produksi padi menempati urutan ketiga di Provinsi Jawa timur, namun permasalahan yang dihadapi adalah penurunan ketersediaan beras dari tahun ke tahun. Untuk menganalisis permasalahan ini diperlukan adanya pemodelan pola hubungan ketersediaan beras dengan variabel-variabel prediktornya.\nTujuan: Mengetahui variabel-variabel prediktor yang berpengaruh terhadap Ketersediaan Beras di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2016 sampai 2020 dengan menggunakan analisis regresi data panel.\nMetode: Menerapkan metode kuantitatif berupa pemodelan regresi data panel dengan perbandingan hasil common effect model, fixed effect model, dan random effect model. Sumber data digunakan data sekunder berupa data ketersediaan beras, luas panen, dan jumlah penduduk yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2016 sampai 2020.\nHasil: Diperoleh model regresi data panel terbaik adalah fixed effect model dengan nilai R-squared sebesar 74,77% dan AIC sebesar 20,6921. Terdapat pengaruh signifikan positif luas panen dan jumlah penduduk terhadap ketersediaan beras. Setiap peningkatan Luas Panen 1 Ha dan Jumlah Penduduk 1 jiwa masing-masing akan menyebabkan peningkatan Ketersediaan Beras sebesar 0,9908 ton dan 0,4265 ton.\nKesimpulan: Penerapan model regresi data panel memberikan pengetahuan bahwa luas panen dan jumlah penduduk secara positif mempengaruhi ketersediaan beras di Kabupaten Bojonegoro.","PeriodicalId":340369,"journal":{"name":"Jurnal Statistika dan Komputasi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Statistika dan Komputasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32665/statkom.v1i1.447","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemodelan Regresi Data Panel Untuk Memprediksi Ketersediaan Beras Di Kabupaten Bojonegoro
Latar Belakang: Ketersediaan beras menjadi komponen utama penyebab inflasi dan kurangnya beras mengganggu ketahanan pangan nasional. Kabupaten Bojonegoro menjadi produksi padi menempati urutan ketiga di Provinsi Jawa timur, namun permasalahan yang dihadapi adalah penurunan ketersediaan beras dari tahun ke tahun. Untuk menganalisis permasalahan ini diperlukan adanya pemodelan pola hubungan ketersediaan beras dengan variabel-variabel prediktornya.
Tujuan: Mengetahui variabel-variabel prediktor yang berpengaruh terhadap Ketersediaan Beras di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2016 sampai 2020 dengan menggunakan analisis regresi data panel.
Metode: Menerapkan metode kuantitatif berupa pemodelan regresi data panel dengan perbandingan hasil common effect model, fixed effect model, dan random effect model. Sumber data digunakan data sekunder berupa data ketersediaan beras, luas panen, dan jumlah penduduk yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2016 sampai 2020.
Hasil: Diperoleh model regresi data panel terbaik adalah fixed effect model dengan nilai R-squared sebesar 74,77% dan AIC sebesar 20,6921. Terdapat pengaruh signifikan positif luas panen dan jumlah penduduk terhadap ketersediaan beras. Setiap peningkatan Luas Panen 1 Ha dan Jumlah Penduduk 1 jiwa masing-masing akan menyebabkan peningkatan Ketersediaan Beras sebesar 0,9908 ton dan 0,4265 ton.
Kesimpulan: Penerapan model regresi data panel memberikan pengetahuan bahwa luas panen dan jumlah penduduk secara positif mempengaruhi ketersediaan beras di Kabupaten Bojonegoro.