{"title":"2018年,SIMALANGGANG PAYAKUMBUH学校对儿童性侵犯事件的影响","authors":"Endra Amalia, Fatimah Laila Afdila, Yessi Andriani","doi":"10.33653/JKP.V5I2.125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah seks masih dianggap tabu dikalangan masyrakat untuk dibicarakan didepan anak-anak apalagi untuk mengajarkannya, sehingga anak cenderung beresiko terhadap kekerasan seksual. Kejadian kekerasan seksual pada anak di Indonesia cenderung mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2016 tercatat sebanyak 2676 kasus kekerasan seksual pada anak dan meningkat menjadi 2898 sepanjang Januari-Juli 2017, sedangkan di Simalanggang tercatat sebanyak 393 kasus kekerasan seksual pada anak sepanjang 2016-2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan seksual terhadap kejadian kekerasan seksual di SDN 04 Balai Rupih Simalanggang Payakumbuh Tahun 2018. Jenis penelitian ini Quasy Eksperimen dengan pendekatan Pretest-posttes one grup Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan besar sampel 64 orang. Analisis statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian penunjukkan bahwa rata-rata kejadian kekerasan seksual sebelum intervensi adalah 13,00 dan setelah intervensi adalah 12,06. Ada perbedaan rerata penurunan kejadian kekerasan seksual sebelum intervensi 13,00 dan sesudah intervensi menurun menjadi 12,00. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pendidikan seksual berpengaruh signifikan terhadap kejadian kekerasan seksual pada anak SDN 04 Balai Rupih Simalanggang (p = 0,000). Diharapkan kepada semua pihak, terutama orang tua dan guru dapat selalu memberikan pendidikan seksual sedini mungkin kepada anak, agar anak mampu mengetahui dan menghindari resiko kejadian kekerasan seksual.","PeriodicalId":132427,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN SEKSUAL TERHADAP KEJADIAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI SD NEGERI 04 BALAI RUPIH SIMALANGGANG PAYAKUMBUH TAHUN 2018\",\"authors\":\"Endra Amalia, Fatimah Laila Afdila, Yessi Andriani\",\"doi\":\"10.33653/JKP.V5I2.125\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah seks masih dianggap tabu dikalangan masyrakat untuk dibicarakan didepan anak-anak apalagi untuk mengajarkannya, sehingga anak cenderung beresiko terhadap kekerasan seksual. Kejadian kekerasan seksual pada anak di Indonesia cenderung mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2016 tercatat sebanyak 2676 kasus kekerasan seksual pada anak dan meningkat menjadi 2898 sepanjang Januari-Juli 2017, sedangkan di Simalanggang tercatat sebanyak 393 kasus kekerasan seksual pada anak sepanjang 2016-2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan seksual terhadap kejadian kekerasan seksual di SDN 04 Balai Rupih Simalanggang Payakumbuh Tahun 2018. Jenis penelitian ini Quasy Eksperimen dengan pendekatan Pretest-posttes one grup Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan besar sampel 64 orang. Analisis statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian penunjukkan bahwa rata-rata kejadian kekerasan seksual sebelum intervensi adalah 13,00 dan setelah intervensi adalah 12,06. Ada perbedaan rerata penurunan kejadian kekerasan seksual sebelum intervensi 13,00 dan sesudah intervensi menurun menjadi 12,00. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pendidikan seksual berpengaruh signifikan terhadap kejadian kekerasan seksual pada anak SDN 04 Balai Rupih Simalanggang (p = 0,000). Diharapkan kepada semua pihak, terutama orang tua dan guru dapat selalu memberikan pendidikan seksual sedini mungkin kepada anak, agar anak mampu mengetahui dan menghindari resiko kejadian kekerasan seksual.\",\"PeriodicalId\":132427,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33653/JKP.V5I2.125\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33653/JKP.V5I2.125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
摘要
在孩子们面前谈论性问题仍然被视为禁忌,更不用说在课堂上谈论它了,因此儿童更容易面临性暴力的风险。印度尼西亚的儿童性暴力事件往往会增加,2016年有2676起儿童性暴力案件的记录,到2017年1月至7月共2898起,而2014年至2017年,Simalanggang记录了393起儿童性暴力案件。本研究旨在确定2018年rudn 04 hall rumalanggang Payakumbuh对性暴力事件的影响。这类研究是基于qu再婚试验的实验,采用第一组设计的方法。样本采用抽样技术和64个大样本进行抽样。使用wilcoxon测试进行统计分析。任命调查结果显示,干预前的性暴力事件平均为13.00,干预后的性暴力事件为1206。在13点干预之前的性暴力事件减少到12点之后的次数有差异。统计分析表明,性教育对儿童SDN - 04厅的性暴力事件有着重大影响。希望所有各方,特别是家长和教师,能够尽可能早地向儿童提供性教育,以便儿童能够了解和避免性侵犯风险。
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN SEKSUAL TERHADAP KEJADIAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI SD NEGERI 04 BALAI RUPIH SIMALANGGANG PAYAKUMBUH TAHUN 2018
Masalah seks masih dianggap tabu dikalangan masyrakat untuk dibicarakan didepan anak-anak apalagi untuk mengajarkannya, sehingga anak cenderung beresiko terhadap kekerasan seksual. Kejadian kekerasan seksual pada anak di Indonesia cenderung mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2016 tercatat sebanyak 2676 kasus kekerasan seksual pada anak dan meningkat menjadi 2898 sepanjang Januari-Juli 2017, sedangkan di Simalanggang tercatat sebanyak 393 kasus kekerasan seksual pada anak sepanjang 2016-2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan seksual terhadap kejadian kekerasan seksual di SDN 04 Balai Rupih Simalanggang Payakumbuh Tahun 2018. Jenis penelitian ini Quasy Eksperimen dengan pendekatan Pretest-posttes one grup Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan besar sampel 64 orang. Analisis statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian penunjukkan bahwa rata-rata kejadian kekerasan seksual sebelum intervensi adalah 13,00 dan setelah intervensi adalah 12,06. Ada perbedaan rerata penurunan kejadian kekerasan seksual sebelum intervensi 13,00 dan sesudah intervensi menurun menjadi 12,00. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pendidikan seksual berpengaruh signifikan terhadap kejadian kekerasan seksual pada anak SDN 04 Balai Rupih Simalanggang (p = 0,000). Diharapkan kepada semua pihak, terutama orang tua dan guru dapat selalu memberikan pendidikan seksual sedini mungkin kepada anak, agar anak mampu mengetahui dan menghindari resiko kejadian kekerasan seksual.