{"title":"Tingkat Kesejahteraan Nelayan di Kecamatan pariaman Tengah Berdasarkan Model Cibest","authors":"Nabila Sovia","doi":"10.15548/alahkam.v13i2.5202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan di Kecamatan Pariaman Tengah dengan menggunakan indikator kebutuhan spiritual model Cibest. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara dengan teknik analisis menggunakan analisis kuantitatif yang dimulai dari proses pengumpulan data, melakukan uji validitas dan reliabilitas data, kemudian dilanjutkan dengan penggolongan tingkat kesejahteraan ke dalam kuadran cibest. \nHasil penelitian menemukan bahwa rumah tangga yang berada pada kuadran I (Kuadran Kesejahteraan) terdapat sebanyak 22,5%. Kondisi ini terjadi pada rumah tangga nelayan yang memiliki pendapatan yang tinggi dan memiliki usaha selain sebagai nelayan. Kemudian rumah tangga yang berada pada kuadran II (kemiskinan material) terdapat sebanyak 41,25%. Hal ini terjadi pada rumah tangga nelayan yang memiliki pendapatan yang rendah yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan, keterbatasan teknologi penangkapan dan pemasaran hasil yang tidak maksimal sehingga mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti kebutuhan akan pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Rumah tangga yang berada pada kuadran III (kemiskinan spiritual) terdapat sebanyak 7,5%. Hal ini terjadi pada nelayan yang memiliki pemahaman yang rendah terhadap agama dan faktor umur yang menyulitkan mereka untuk memahami agama di usia yang sudah tua. Kemudian rumah tangga yang berada pada kuadran IV (kemiskinan absolut) terdapat sebanyak 28,75%.","PeriodicalId":224346,"journal":{"name":"Jurnal AL-AHKAM","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal AL-AHKAM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15548/alahkam.v13i2.5202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tingkat Kesejahteraan Nelayan di Kecamatan pariaman Tengah Berdasarkan Model Cibest
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan di Kecamatan Pariaman Tengah dengan menggunakan indikator kebutuhan spiritual model Cibest. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara dengan teknik analisis menggunakan analisis kuantitatif yang dimulai dari proses pengumpulan data, melakukan uji validitas dan reliabilitas data, kemudian dilanjutkan dengan penggolongan tingkat kesejahteraan ke dalam kuadran cibest.
Hasil penelitian menemukan bahwa rumah tangga yang berada pada kuadran I (Kuadran Kesejahteraan) terdapat sebanyak 22,5%. Kondisi ini terjadi pada rumah tangga nelayan yang memiliki pendapatan yang tinggi dan memiliki usaha selain sebagai nelayan. Kemudian rumah tangga yang berada pada kuadran II (kemiskinan material) terdapat sebanyak 41,25%. Hal ini terjadi pada rumah tangga nelayan yang memiliki pendapatan yang rendah yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan, keterbatasan teknologi penangkapan dan pemasaran hasil yang tidak maksimal sehingga mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti kebutuhan akan pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Rumah tangga yang berada pada kuadran III (kemiskinan spiritual) terdapat sebanyak 7,5%. Hal ini terjadi pada nelayan yang memiliki pemahaman yang rendah terhadap agama dan faktor umur yang menyulitkan mereka untuk memahami agama di usia yang sudah tua. Kemudian rumah tangga yang berada pada kuadran IV (kemiskinan absolut) terdapat sebanyak 28,75%.