{"title":"本森的放松信念组合减轻了病人在血液透析中的焦虑:案例研究","authors":"Rovi Apriani Eka Suci, L. Hidayati","doi":"10.22146/jkkk.82351","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Benson relaxation is one of non-pharmacological therapies that helps patients deal with their anxiety, thus becomes a viable option. By reducing the body’s need for oxygen and allowing the muscles to relax, the Benson Relaxation Technique which is combined with belief elements, may induce comfort and peace feelings.Objective: To evaluate the effectiveness of the Benson relaxation therapy intervention with the combination of belief elements to reduce anxiety in a CKD patient who was receiving hemodialysis. Case report: A 70-year-old man was diagnosed with chronic kidney disease (CKD) stage V. After the first hemodialysis, this patient had complained about his feeling of limp, nausea, and queasy body, fear and anxiety about his condition, and restless sleeping. Patient was given Benson relaxation technique with the combination of elements of belief for 3 days as his main intervention.Outcome: Following the use of the Benson relaxation treatment and a combination of belief elements in the form of zikir (praising to God) and istigfar (apologizing toward God) for twice a day for three days, the result had shown a decrease in HARS score from 23 (moderate anxiety) to 15 (mild anxiety).Conclusion: Patients with CKD can effectively reduce anxiety with non-pharmacological Benson relaxation therapy using a combination of beliefs elements.ABSTRAKLatar belakang: Penanganan kecemasan dapat menggunakan terapi non-farmakologi, salah satunya dengan relaksasi Benson. Teknik Relaksasi Benson dapat menghambat aktivitas saraf simpatis sehingga mengurangi penggunaan oksigen oleh tubuh dan menyebabkan otot-otot menjadi rileks serta menimbulkan perasaan tenang dan kenyamanan.Tujuan: Mengetahui efektivitas intervensi terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan untuk menurunkan kecemasan pada pasien CKD yang sedang menjalani hemodialisis.Laporan kasus: Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan diagnosa chronic kidney disease (CKD) stadium V. Kondisi pasien setelah melakukan hemodialisis pertama mengeluhkan lemas, mual, muntah, takut dan cemas dengan kondisinya, serta mengeluh tidak bisa beristirahat dengan tenang. Pasien diberikan intervensi utama relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan selama 3 hari.Hasil: Setelah dilakukan pemberian intervensi terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan seperti berzikir dan beristigfar selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari, didapatkan hasil penurunan skor HARS dari 23 (kecemasan sedang) menjadi 15 (kecemasan ringan).Simpulan: Terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan efektif untuk menurunkan kecemasan pasien CKD.","PeriodicalId":410006,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Relaksasi Benson Kombinasi Unsur Keyakinan untuk Menurunkan Kecemasan pada Pasien CKD yang Menjalani Hemodialisa: Studi Kasus\",\"authors\":\"Rovi Apriani Eka Suci, L. Hidayati\",\"doi\":\"10.22146/jkkk.82351\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Background: Benson relaxation is one of non-pharmacological therapies that helps patients deal with their anxiety, thus becomes a viable option. By reducing the body’s need for oxygen and allowing the muscles to relax, the Benson Relaxation Technique which is combined with belief elements, may induce comfort and peace feelings.Objective: To evaluate the effectiveness of the Benson relaxation therapy intervention with the combination of belief elements to reduce anxiety in a CKD patient who was receiving hemodialysis. Case report: A 70-year-old man was diagnosed with chronic kidney disease (CKD) stage V. After the first hemodialysis, this patient had complained about his feeling of limp, nausea, and queasy body, fear and anxiety about his condition, and restless sleeping. Patient was given Benson relaxation technique with the combination of elements of belief for 3 days as his main intervention.Outcome: Following the use of the Benson relaxation treatment and a combination of belief elements in the form of zikir (praising to God) and istigfar (apologizing toward God) for twice a day for three days, the result had shown a decrease in HARS score from 23 (moderate anxiety) to 15 (mild anxiety).Conclusion: Patients with CKD can effectively reduce anxiety with non-pharmacological Benson relaxation therapy using a combination of beliefs elements.ABSTRAKLatar belakang: Penanganan kecemasan dapat menggunakan terapi non-farmakologi, salah satunya dengan relaksasi Benson. Teknik Relaksasi Benson dapat menghambat aktivitas saraf simpatis sehingga mengurangi penggunaan oksigen oleh tubuh dan menyebabkan otot-otot menjadi rileks serta menimbulkan perasaan tenang dan kenyamanan.Tujuan: Mengetahui efektivitas intervensi terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan untuk menurunkan kecemasan pada pasien CKD yang sedang menjalani hemodialisis.Laporan kasus: Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan diagnosa chronic kidney disease (CKD) stadium V. Kondisi pasien setelah melakukan hemodialisis pertama mengeluhkan lemas, mual, muntah, takut dan cemas dengan kondisinya, serta mengeluh tidak bisa beristirahat dengan tenang. Pasien diberikan intervensi utama relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan selama 3 hari.Hasil: Setelah dilakukan pemberian intervensi terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan seperti berzikir dan beristigfar selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari, didapatkan hasil penurunan skor HARS dari 23 (kecemasan sedang) menjadi 15 (kecemasan ringan).Simpulan: Terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan efektif untuk menurunkan kecemasan pasien CKD.\",\"PeriodicalId\":410006,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jkkk.82351\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkkk.82351","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:本森放松是一种非药物疗法,帮助患者处理他们的焦虑,因此成为一个可行的选择。通过减少身体对氧气的需求,让肌肉放松,结合信念元素的本森放松法可能会产生舒适和平和的感觉。目的:评价Benson放松疗法联合信念要素干预对缓解CKD血液透析患者焦虑的效果。病例报告:一位70岁的男性被诊断为慢性肾脏疾病(CKD) v期。在第一次血液透析后,患者抱怨自己感觉无力,恶心,恶心,对自己的病情感到恐惧和焦虑,睡眠不安。以信念要素结合的本森放松法为主要干预措施,持续3天。结果:在使用Benson放松疗法和以zikir(赞美上帝)和istigfar(向上帝道歉)形式的信仰元素组合,每天两次,持续三天后,结果显示HARS评分从23分(中度焦虑)下降到15分(轻度焦虑)。结论:结合信念要素的非药物Benson放松疗法可有效减轻CKD患者的焦虑。摘要/ abstract摘要:新疆农学研究:Penanganan keecemasan dapat menggunakan terapi nonfarmakologii, salah satunya dengan relaksasi Benson。tecknik Relaksasi Benson dapat menghambat aktivitas sarafsimpatis seingga mengurangi penggunaan oksigen oleh tubuh danmenyebabkan ototo - ototo menjadi rileks serta menimbulkan perasaan tenang dankenyamanan。图娟:孟格塔辉的有效干预作用,对血液透析的影响,本森,邓根,penambahan, unsur, keyakinan, untuk, menurunkan, keecemasan, paaden, CKD, yang, semang, menjalani,血液透析。拉波兰kasus: Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan诊断慢性肾脏疾病(CKD)体育馆V. Kondisi pasien setelah melakukan血液透析pertama mengelukan lemas, muual, muntah, takut dan cemas dengan kondisinya, serta mengeluh tidak bisa beristirahat dengan tenang。本·邓登和潘纳姆巴汉都是在南苏丹南部的一个地方。Hasil: Setelah dilakukan pemberian intersi terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan seperti berzikir dan beristigfar selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari, didapatkan Hasil penurunan skor HARS dari 23 (kecemasan sedang) menjadi 15 (kecemasan ringan)。Simpulan: Terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan ekkif untuk menurunkan kecmasan pasen CKD。
Penerapan Relaksasi Benson Kombinasi Unsur Keyakinan untuk Menurunkan Kecemasan pada Pasien CKD yang Menjalani Hemodialisa: Studi Kasus
Background: Benson relaxation is one of non-pharmacological therapies that helps patients deal with their anxiety, thus becomes a viable option. By reducing the body’s need for oxygen and allowing the muscles to relax, the Benson Relaxation Technique which is combined with belief elements, may induce comfort and peace feelings.Objective: To evaluate the effectiveness of the Benson relaxation therapy intervention with the combination of belief elements to reduce anxiety in a CKD patient who was receiving hemodialysis. Case report: A 70-year-old man was diagnosed with chronic kidney disease (CKD) stage V. After the first hemodialysis, this patient had complained about his feeling of limp, nausea, and queasy body, fear and anxiety about his condition, and restless sleeping. Patient was given Benson relaxation technique with the combination of elements of belief for 3 days as his main intervention.Outcome: Following the use of the Benson relaxation treatment and a combination of belief elements in the form of zikir (praising to God) and istigfar (apologizing toward God) for twice a day for three days, the result had shown a decrease in HARS score from 23 (moderate anxiety) to 15 (mild anxiety).Conclusion: Patients with CKD can effectively reduce anxiety with non-pharmacological Benson relaxation therapy using a combination of beliefs elements.ABSTRAKLatar belakang: Penanganan kecemasan dapat menggunakan terapi non-farmakologi, salah satunya dengan relaksasi Benson. Teknik Relaksasi Benson dapat menghambat aktivitas saraf simpatis sehingga mengurangi penggunaan oksigen oleh tubuh dan menyebabkan otot-otot menjadi rileks serta menimbulkan perasaan tenang dan kenyamanan.Tujuan: Mengetahui efektivitas intervensi terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan untuk menurunkan kecemasan pada pasien CKD yang sedang menjalani hemodialisis.Laporan kasus: Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan diagnosa chronic kidney disease (CKD) stadium V. Kondisi pasien setelah melakukan hemodialisis pertama mengeluhkan lemas, mual, muntah, takut dan cemas dengan kondisinya, serta mengeluh tidak bisa beristirahat dengan tenang. Pasien diberikan intervensi utama relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan selama 3 hari.Hasil: Setelah dilakukan pemberian intervensi terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan seperti berzikir dan beristigfar selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari, didapatkan hasil penurunan skor HARS dari 23 (kecemasan sedang) menjadi 15 (kecemasan ringan).Simpulan: Terapi relaksasi Benson dengan penambahan unsur keyakinan efektif untuk menurunkan kecemasan pasien CKD.