Ellyana Amran, Syofriza Syofyan, Justine Tanuwijaya, Aina Zahra Parinduri
{"title":"培养创业精神的内在潜力和动力","authors":"Ellyana Amran, Syofriza Syofyan, Justine Tanuwijaya, Aina Zahra Parinduri","doi":"10.25105/jamin.v4i2.13510","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran wirausaha dalam perekonomian merupakan penggerak ekonomi yang penting dengan menumbuhkan jiwa wirausaha, yang dapat dipercaya sebagai solusi keterbatasan kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan. Menggali potensi diri dan motivasi intrinsk menjadi perhatian santri, karena sudah saatnya santri menentukan keberhasilannya sebagai pendakwah yang mempunyai kemampuan berwirausaha. Metode yang digunakan adalah metode partsipatif, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum peserta memiliki minat berwirausaha yang cukup tinggi, karena sudah dibentuk melalui ketrampilan, pengalaman serta budaya kewirauashaan dalam kegiatan di pondok pesantren. Akan tetapi masih belum optimal dalam menggali potensi diri serta pemahaman terkait pengetahuan kewirausahaan yang masih rendah. ","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENGGALI POTENSI DIRI DAN MOTIVASI INTRINSIK UNTUK MEMBENTUK MINAT BERWIRAUSAHA\",\"authors\":\"Ellyana Amran, Syofriza Syofyan, Justine Tanuwijaya, Aina Zahra Parinduri\",\"doi\":\"10.25105/jamin.v4i2.13510\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peran wirausaha dalam perekonomian merupakan penggerak ekonomi yang penting dengan menumbuhkan jiwa wirausaha, yang dapat dipercaya sebagai solusi keterbatasan kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan. Menggali potensi diri dan motivasi intrinsk menjadi perhatian santri, karena sudah saatnya santri menentukan keberhasilannya sebagai pendakwah yang mempunyai kemampuan berwirausaha. Metode yang digunakan adalah metode partsipatif, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum peserta memiliki minat berwirausaha yang cukup tinggi, karena sudah dibentuk melalui ketrampilan, pengalaman serta budaya kewirauashaan dalam kegiatan di pondok pesantren. Akan tetapi masih belum optimal dalam menggali potensi diri serta pemahaman terkait pengetahuan kewirausahaan yang masih rendah. \",\"PeriodicalId\":301366,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.13510\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.13510","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENGGALI POTENSI DIRI DAN MOTIVASI INTRINSIK UNTUK MEMBENTUK MINAT BERWIRAUSAHA
Peran wirausaha dalam perekonomian merupakan penggerak ekonomi yang penting dengan menumbuhkan jiwa wirausaha, yang dapat dipercaya sebagai solusi keterbatasan kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan. Menggali potensi diri dan motivasi intrinsk menjadi perhatian santri, karena sudah saatnya santri menentukan keberhasilannya sebagai pendakwah yang mempunyai kemampuan berwirausaha. Metode yang digunakan adalah metode partsipatif, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum peserta memiliki minat berwirausaha yang cukup tinggi, karena sudah dibentuk melalui ketrampilan, pengalaman serta budaya kewirauashaan dalam kegiatan di pondok pesantren. Akan tetapi masih belum optimal dalam menggali potensi diri serta pemahaman terkait pengetahuan kewirausahaan yang masih rendah.