Siti Saudah, Sylvia Agustin, Rodiyatul Maula, Benny Prasetiya
{"title":"PEMBINAAN AKHLAQ DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP ANAK PEMINTA IKAN (NGOJUR) DI KELURAHAN MAYANGAN","authors":"Siti Saudah, Sylvia Agustin, Rodiyatul Maula, Benny Prasetiya","doi":"10.61214/ijcd.v1i1.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama ini, perilaku minta-minta sudah  menjadi budaya sosial untuk mencari penghasilan. Demikian pula perilaku minta-minta hasil ikan (ngojur) dari pemilik perahu sudah menjadi budaya masyarakat nelayan Mayangan untuk mendapatkan penghasilan dengan pengeluaran yang minimal. Tujuan yang dicapai dalam pekerjaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk perkembangan moral dan motivasi belajar anak-anak yang peminta ikan (ngojur), mengetahui mengapa mereka siap untuk berhenti sekolah dan memilih pekerjaan ngojur, berapa pendapatan mereka perhari. memahami pola interaksi yang terbangun pada sesama pelaku ngojur dan pelaku ngojur dengan juragan darat. Serta faktor-faktor yang menghambat dan mendukung perkembangan akhlak dan pembelajaran anak. Subjek berjumlah empat orang. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perkembangan moral dan motivasi belajar  anak nelayan (ngojur) sudah meningkat, dan bentuk pelaksanaannya sama dengan anak npada umumnya, namun anak peminta ikan perlu pembinaan yang lebih dalam dan lebih kuat dengan metode yang tepat. (2)  faktor penghambat perkembangan moral dan motivasi belajar yaitu adanya berbagai kesulitan yang berkaitan dengan keterbatasan dan kelemahannya, serta kurangnya dorongan orang tua (3) alasan utama  melakukan ngojur adalah untuk membantu mencari nafkah, alasan lainnya adalah menabung, seperti tradisi, kekurangan modal dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengemis hasil ikan (ngojur) kepada pemilik perahu didasarkan pada interaksi pemilik rumah dengan produsen yang sudah menjadi tradisi  Mayangan.","PeriodicalId":204975,"journal":{"name":"IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61214/ijcd.v1i1.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

到目前为止,乞讨行为已经成为一种获得收入的社会文化。同样,船主的“求之命”行为也已经成为渔民社会的一种文化,人们渴望以最低的费用获得收入。这项工作的目的是了解爱鱼的儿童的道德发展和学习动机是什么,知道他们为什么准备退学,选择干鱼工作,他们每天的收入是多少。了解与房东之间的相互作用模式。以及阻碍和支持儿童成长和学习的因素。受试者4。这种数据收集是通过观察、采访和记录来完成的。研究结果表明,(1)儿童的道德发展和学习动机(ngojur)有所改善,其执行方式与一般儿童相同,但求学者需要用正确的方法进行更深入、更有力的训练。(2)阻碍道德发展和学习动机的因素包括与限制和弱点有关的困难,以及缺乏父母的鼓励(3)主要原因是帮助谋生,另一个原因是储蓄,如传统、资本短缺等。这项研究的结果表明,向船主乞讨渔收获是基于船主与具有Mayangan传统的生产商的互动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PEMBINAAN AKHLAQ DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP ANAK PEMINTA IKAN (NGOJUR) DI KELURAHAN MAYANGAN
Selama ini, perilaku minta-minta sudah  menjadi budaya sosial untuk mencari penghasilan. Demikian pula perilaku minta-minta hasil ikan (ngojur) dari pemilik perahu sudah menjadi budaya masyarakat nelayan Mayangan untuk mendapatkan penghasilan dengan pengeluaran yang minimal. Tujuan yang dicapai dalam pekerjaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk perkembangan moral dan motivasi belajar anak-anak yang peminta ikan (ngojur), mengetahui mengapa mereka siap untuk berhenti sekolah dan memilih pekerjaan ngojur, berapa pendapatan mereka perhari. memahami pola interaksi yang terbangun pada sesama pelaku ngojur dan pelaku ngojur dengan juragan darat. Serta faktor-faktor yang menghambat dan mendukung perkembangan akhlak dan pembelajaran anak. Subjek berjumlah empat orang. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perkembangan moral dan motivasi belajar  anak nelayan (ngojur) sudah meningkat, dan bentuk pelaksanaannya sama dengan anak npada umumnya, namun anak peminta ikan perlu pembinaan yang lebih dalam dan lebih kuat dengan metode yang tepat. (2)  faktor penghambat perkembangan moral dan motivasi belajar yaitu adanya berbagai kesulitan yang berkaitan dengan keterbatasan dan kelemahannya, serta kurangnya dorongan orang tua (3) alasan utama  melakukan ngojur adalah untuk membantu mencari nafkah, alasan lainnya adalah menabung, seperti tradisi, kekurangan modal dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengemis hasil ikan (ngojur) kepada pemilik perahu didasarkan pada interaksi pemilik rumah dengan produsen yang sudah menjadi tradisi  Mayangan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信