{"title":"分析暴露因子和CTDI和计算机断层扫描图像质量的变体和剪切厚度","authors":"Nia Nastiti Nariswari","doi":"10.19184/BST.V7I1.9913","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"CT Scan merupakan alat pencitraan sinar-X yang dipadukan dengan komputer pengolah data sehingga mampu menghasilkan gambar potongan melintang tubuh dan memiliki dosis relatif lebih tinggi, karena berasal dari radiasi primer dan radiasi hambur dari setiap slice. Dosis yang dihasilkan dipengaruhi oleh parameter scan yaitu faktor eksposi (tegangan tabung, arus- waktu rotasi) dan ketebalan irisan. Kuantitas dosis pada pemeriksaan CT Scan digunakan metode Computed Tomography Dose Index (CTDI). Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui efek variasi parameter scan terhadap CTDI dan kualitas citra dengan menggunakan phantom. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada variasi 200 mAs, 120 kV dan 5 mm menghasilkan CTDIvol dan CNR optimum dengan nilai masing-masing 25.8 mGy dan 3.51. Hal ini disebabkan adanya keseimbangan nilai antara faktor eksposi yang tidak memiliki rentang yang terlalu jauh sehingga menghasilkan energi dan kuantitas sinar X yang seimbang dan ketebalan irisan tidak menghasilkan noise tinggi sehingga objek dalam phantom tetap dapat terlihat lebih baik. Kata Kunci: CT Scan, CTDI, CTDIvol, LCR, CNR.","PeriodicalId":353803,"journal":{"name":"BERKALA SAINSTEK","volume":"145 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Variasi Faktor Eksposi dan Ketebalan Irisan Terhadap CTDI dan Kualitas Citra Pada Computed Tomography Scan\",\"authors\":\"Nia Nastiti Nariswari\",\"doi\":\"10.19184/BST.V7I1.9913\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"CT Scan merupakan alat pencitraan sinar-X yang dipadukan dengan komputer pengolah data sehingga mampu menghasilkan gambar potongan melintang tubuh dan memiliki dosis relatif lebih tinggi, karena berasal dari radiasi primer dan radiasi hambur dari setiap slice. Dosis yang dihasilkan dipengaruhi oleh parameter scan yaitu faktor eksposi (tegangan tabung, arus- waktu rotasi) dan ketebalan irisan. Kuantitas dosis pada pemeriksaan CT Scan digunakan metode Computed Tomography Dose Index (CTDI). Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui efek variasi parameter scan terhadap CTDI dan kualitas citra dengan menggunakan phantom. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada variasi 200 mAs, 120 kV dan 5 mm menghasilkan CTDIvol dan CNR optimum dengan nilai masing-masing 25.8 mGy dan 3.51. Hal ini disebabkan adanya keseimbangan nilai antara faktor eksposi yang tidak memiliki rentang yang terlalu jauh sehingga menghasilkan energi dan kuantitas sinar X yang seimbang dan ketebalan irisan tidak menghasilkan noise tinggi sehingga objek dalam phantom tetap dapat terlihat lebih baik. Kata Kunci: CT Scan, CTDI, CTDIvol, LCR, CNR.\",\"PeriodicalId\":353803,\"journal\":{\"name\":\"BERKALA SAINSTEK\",\"volume\":\"145 2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BERKALA SAINSTEK\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19184/BST.V7I1.9913\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BERKALA SAINSTEK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/BST.V7I1.9913","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Variasi Faktor Eksposi dan Ketebalan Irisan Terhadap CTDI dan Kualitas Citra Pada Computed Tomography Scan
CT Scan merupakan alat pencitraan sinar-X yang dipadukan dengan komputer pengolah data sehingga mampu menghasilkan gambar potongan melintang tubuh dan memiliki dosis relatif lebih tinggi, karena berasal dari radiasi primer dan radiasi hambur dari setiap slice. Dosis yang dihasilkan dipengaruhi oleh parameter scan yaitu faktor eksposi (tegangan tabung, arus- waktu rotasi) dan ketebalan irisan. Kuantitas dosis pada pemeriksaan CT Scan digunakan metode Computed Tomography Dose Index (CTDI). Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui efek variasi parameter scan terhadap CTDI dan kualitas citra dengan menggunakan phantom. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada variasi 200 mAs, 120 kV dan 5 mm menghasilkan CTDIvol dan CNR optimum dengan nilai masing-masing 25.8 mGy dan 3.51. Hal ini disebabkan adanya keseimbangan nilai antara faktor eksposi yang tidak memiliki rentang yang terlalu jauh sehingga menghasilkan energi dan kuantitas sinar X yang seimbang dan ketebalan irisan tidak menghasilkan noise tinggi sehingga objek dalam phantom tetap dapat terlihat lebih baik. Kata Kunci: CT Scan, CTDI, CTDIvol, LCR, CNR.