INOVASI PEMBELAJARAN MEMBACA PADA SISWA PENDIDIKAN DASAR MENGGUNAKAN GROUP INVESTIGATION

Inovasi  pengajaran  membaca siswa pendidikan dasar perlu dikenalkan dengan  penggunaan  group  investigation,  khusunya pada kelas tinggi yaitu kelas V SD.   Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model group investigation khususnya terhadap hasil belajar membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia  siswa kelas V SD Negeri 03 Alai Padang. Teori yang digunakan adalah teori Shoimin (2014) tentang model pembelajaran group investigation, Sudjana (2016) tentang hasil belajar dan Widianto (2015) tentang membaca. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen. Desain dilakukan melalui pretest-posttest control group design. Populasinya  adalah  siswa kelas V A dan siswa kelas V B pada SD Negeri 03 Alai Padang. Kelas VA sebagai kelas eksperimen dengan 28 siswa dan kelas VB sebagai kelas kontrol dengan 27 siswa, karena kedua kelas homogen maka teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak. Nilai rata-rata kedua kelas sebelum perlakuan (pretest) pada kelas VA adalah 73,25 dan kelas V.B adalah 72,40. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar membaca mata pelajaran bahasa Indonesia ranah kognitif yang diperoleh melalui tes akhir (posttest) dalam bentuk objektif. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t karena data berdistribusi normal. Nilai hasil pembelajaran  menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen yang diajar dengan model group investigation dan kelas kontrol yang diajar dengan metode konvensional. Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dengan rata-rata kelas eksperimen 87,28, sedangkan rata-rata kelas kontrol adalah 82,25. Dapat disimpulkan bahwa model group investigation berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VA SD Negeri 03 Alai Padang.