{"title":"PEMBERDAYAAN KADER DI KAMPUNG KB GUNA PENCEGAHAN LONJAKAN KEHAMILAN DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI GUNUNG LINGKAS KOTA TARAKAN","authors":"Ika Yulianti, Rahmi Padlilah","doi":"10.35334/jpmb.v5i2.2436","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan yang muncul di Desa Gunung Lingkas adalah rendahnya jumlah kunjungan pasangan usia subur ke fasilitas kesehatan, efek Covid 19, kurangnya pemahaman tentang keluarga berencana dan kontrasepsi, terutama ibu usia produktif mengenai perencanaan kehamilan karena rendahnya pengetahuan keluarga berencana di kawasan Gunung Lingkas, Kota Tarakan. serta rendahnya jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan untuk efek covid 19. Rencana penyelesaian permasalahan yang dihadapi dilakukan dengan membentuk asosiasi yang terdiri dari kader di wilayah Desa Gunung Lingkas dan memberdayakan kader dalam rangka mengurangi lonjakan efek kehamilan dari covid 19. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 9-11 Oktober 2020. Metode yang digunakan adalah konseling dan demonstrasi. Sebelum kegiatan, pra-tes dilakukan, dan setelah kegiatan dilakukan evaluasi (posttest) menggunakan kuesioner. Hasil kegiatan tersebut antara lain meningkatkan pengetahuan para kader pra-tes (46%) untuk tes pos (80%), sebagian besar peserta yang hadir berusia 20-35 tahun (44,44%), pembentukan 3 kelompok diskusi yang terdiri dari kader dan ibu dari pasangan usia subur.. Berdasarkan kegiatan ini ke depannya, diharapkan para kader terus rutin memberikan informasi kepada pasangan usia melahirkan anak melalui kegiatan rutin di Posyandu atau melalui grup media sosialnya","PeriodicalId":140325,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/jpmb.v5i2.2436","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBERDAYAAN KADER DI KAMPUNG KB GUNA PENCEGAHAN LONJAKAN KEHAMILAN DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI GUNUNG LINGKAS KOTA TARAKAN
Permasalahan yang muncul di Desa Gunung Lingkas adalah rendahnya jumlah kunjungan pasangan usia subur ke fasilitas kesehatan, efek Covid 19, kurangnya pemahaman tentang keluarga berencana dan kontrasepsi, terutama ibu usia produktif mengenai perencanaan kehamilan karena rendahnya pengetahuan keluarga berencana di kawasan Gunung Lingkas, Kota Tarakan. serta rendahnya jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan untuk efek covid 19. Rencana penyelesaian permasalahan yang dihadapi dilakukan dengan membentuk asosiasi yang terdiri dari kader di wilayah Desa Gunung Lingkas dan memberdayakan kader dalam rangka mengurangi lonjakan efek kehamilan dari covid 19. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 9-11 Oktober 2020. Metode yang digunakan adalah konseling dan demonstrasi. Sebelum kegiatan, pra-tes dilakukan, dan setelah kegiatan dilakukan evaluasi (posttest) menggunakan kuesioner. Hasil kegiatan tersebut antara lain meningkatkan pengetahuan para kader pra-tes (46%) untuk tes pos (80%), sebagian besar peserta yang hadir berusia 20-35 tahun (44,44%), pembentukan 3 kelompok diskusi yang terdiri dari kader dan ibu dari pasangan usia subur.. Berdasarkan kegiatan ini ke depannya, diharapkan para kader terus rutin memberikan informasi kepada pasangan usia melahirkan anak melalui kegiatan rutin di Posyandu atau melalui grup media sosialnya