{"title":"Kajian Value Engineering Pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus: Proyek Transit Oriented Development Pondok Cina)","authors":"F. S. Handayani, Queen Bilkis Claudya, M. Rifai","doi":"10.20961/mateksi.v10i2.58881","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Value engineering merupakan metode pendekatan sistematis dalam menganalisis fungsi sistem sehingga mencapai fungsi esensial dengan biaya yang efisien tanpa mengesampingkan mutu, waktu, serta keselamatan yang diperlukan. Metode yang digunakan adalah studi kasus di Proyek Transit Oriented Development (TOD) Pondok Cina. Value engineering ditujukan untuk mengetahui item pekerjaan arsitektur yang dapat dianalisis lebih lanjut, alternatif material pada pekerjaan arsitektur, besar peghematan biaya yang didapatkan, dan perbandingan biaya yang sudah direncanakan dengan biaya saat sudah dianalisis dengan value engineering. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yaitu Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan data sekunder berupa daftar harga satuan dasar bahan, peralatan, upah tenaga kerja, data spesifikasi alat, data bahan material, hasil kuesioner, dan literatur yang mendukung penelitian. Tahapan yang dilakukan dalam metode ini terdiri dari tahap informasi, tahap analisis, tahap kreatif, tahap evaluasi, tahap pengembangan, dan tahap presentasi. Analisis value engineering menggunakan metode paired comparison. Dari hasil analisis value engineering didapatkan 2 item pekerjaan dari 3 item pekerjaan yang dapat dilakukan penghematan. Total penghematan adalah sebesar Rp. 2.689.036.541 atau 3% dari total biaya pekerjaan arsitektur sebesar Rp. 89.869.880.200.","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Matriks Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i2.58881","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kajian Value Engineering Pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus: Proyek Transit Oriented Development Pondok Cina)
Value engineering merupakan metode pendekatan sistematis dalam menganalisis fungsi sistem sehingga mencapai fungsi esensial dengan biaya yang efisien tanpa mengesampingkan mutu, waktu, serta keselamatan yang diperlukan. Metode yang digunakan adalah studi kasus di Proyek Transit Oriented Development (TOD) Pondok Cina. Value engineering ditujukan untuk mengetahui item pekerjaan arsitektur yang dapat dianalisis lebih lanjut, alternatif material pada pekerjaan arsitektur, besar peghematan biaya yang didapatkan, dan perbandingan biaya yang sudah direncanakan dengan biaya saat sudah dianalisis dengan value engineering. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yaitu Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan data sekunder berupa daftar harga satuan dasar bahan, peralatan, upah tenaga kerja, data spesifikasi alat, data bahan material, hasil kuesioner, dan literatur yang mendukung penelitian. Tahapan yang dilakukan dalam metode ini terdiri dari tahap informasi, tahap analisis, tahap kreatif, tahap evaluasi, tahap pengembangan, dan tahap presentasi. Analisis value engineering menggunakan metode paired comparison. Dari hasil analisis value engineering didapatkan 2 item pekerjaan dari 3 item pekerjaan yang dapat dilakukan penghematan. Total penghematan adalah sebesar Rp. 2.689.036.541 atau 3% dari total biaya pekerjaan arsitektur sebesar Rp. 89.869.880.200.