{"title":"企业股票分析是在印尼证券交易所注册的国有企业股票","authors":"Muspa Muspa","doi":"10.56858/jmpkn.v2i2.21","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis harga saham dengan membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar saham dari masing-masing saham perusahaan Badan Usaha Milik Negara untuk membantu investor dalam pengambilan keputusan berivestasi. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis fundamental dengan metode Price Earning Ratio (PER). Hasil analisis menunjukkan bahwa ADHI, WIKA, PTPP dan JSMR berada pada kondisi undervalued, keputusan yang dapat diambil adalah membeli atau menahan saham tersebut. Kelima saham lainnya yaitu BBRI, BBTN, BMRI, PTBA dan TINS berada pada kondisi overvalued, keputusan yang dapat diambil adalah menjual saham tersebut.","PeriodicalId":231567,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro","volume":"144 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Saham Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang Listing di Bursa Efek Indonesia\",\"authors\":\"Muspa Muspa\",\"doi\":\"10.56858/jmpkn.v2i2.21\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis harga saham dengan membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar saham dari masing-masing saham perusahaan Badan Usaha Milik Negara untuk membantu investor dalam pengambilan keputusan berivestasi. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis fundamental dengan metode Price Earning Ratio (PER). Hasil analisis menunjukkan bahwa ADHI, WIKA, PTPP dan JSMR berada pada kondisi undervalued, keputusan yang dapat diambil adalah membeli atau menahan saham tersebut. Kelima saham lainnya yaitu BBRI, BBTN, BMRI, PTBA dan TINS berada pada kondisi overvalued, keputusan yang dapat diambil adalah menjual saham tersebut.\",\"PeriodicalId\":231567,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro\",\"volume\":\"144 6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56858/jmpkn.v2i2.21\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56858/jmpkn.v2i2.21","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是通过比较国有企业企业的每一股股票的内在价值与帮助投资者进行投资投资的每一股股票的市场价值来分析股票价格。至于所使用的分析方法,是一种定量描述性分析,使用价格Earning Ratio (PER)方法的基本分析。分析结果表明,ADHI、WIKA、PTPP和JSMR处于被低估的状态,可以做出的决定是购买或持有该股票。还有五个股份,BBRI、BBTN、BMRI、PTBA和TINS都处于过度估价状态,我们能做的唯一决定就是卖掉它们。
Analisis Saham Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang Listing di Bursa Efek Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis harga saham dengan membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar saham dari masing-masing saham perusahaan Badan Usaha Milik Negara untuk membantu investor dalam pengambilan keputusan berivestasi. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis fundamental dengan metode Price Earning Ratio (PER). Hasil analisis menunjukkan bahwa ADHI, WIKA, PTPP dan JSMR berada pada kondisi undervalued, keputusan yang dapat diambil adalah membeli atau menahan saham tersebut. Kelima saham lainnya yaitu BBRI, BBTN, BMRI, PTBA dan TINS berada pada kondisi overvalued, keputusan yang dapat diambil adalah menjual saham tersebut.