Metode Network Analisis Pencarian Rute Optimal Dengan Algoritma Dijkstra Kunjungan Desa Wisata Wonolopo Dengan Jarak Tempuh Berdasar Metode Euclidean Distance

Desa Wisata adalah wilayah provinsi yang menawarkan iklim umum yang mencerminkan keaslian terbuka lebar baik dari kehidupan keuangan, sosial-sosial, hari demi hari, memiliki desain struktur, dan konstruksi spasial kota umum, atau sekali lagi latihan keuangan khusus dan menarik dan mungkin dapat mendorong berbagai bagian industri perjalanan, misalnya, atraksi, kenyamanan, penyegaran makanan dan kebutuhan wisatawan lainnya (Hadiwijoyo, 2012). Kelurahan Wonolopo memiliki spot terdekat yang sangat berbeda, seperti Jamu Gendong, Kebun Durian, Joglo Pawening Jati., Mina Padi, Ranting Pelangi. Pada penelitian ini menggunakan Algoritma Dijkstra perhitungan dalam aplikasi ini untuk mendapatkan jalannya area terpendek tempat wisata di wonolopo. Network Analisis sebagai pemodelan jaringan untuk penentuan jalur terpendek. Algoritma Euclidean Distance sebagai menghitung jarak antar lokasi awal dan lokasi tujuan. Inputan untuk pencarian ini berupa titik awal dan tempat wisata yang akan dituju. Aplikasi pencarian rute terpendek tempat wisata di Wonolopo menggunakan metode Dijkstra dapat berjalan dengan baik, dapat menghitung jarak dengan menggunakan rumus Euclidean Distance. Aplikasi untuk mencari tempat libura di wonolopo menggunakan algoritma dijkstra dapat berjalan dengan baik, dapat bekerja dengan jarak menggunakan Euclidean Distance.