{"title":"Penanganan Latah Pada Lansia Dengan Metode Reading Backward di Wilayah Kecamatan Makasar Jakarta Timur Tahun 2022","authors":"N. Lestari, Tri Suratmi, L. Indrawati","doi":"10.52643/jukmas.v7i1.2830","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latah adalah suatu perilaku menyimpang yang bisa diderita oleh lansia. Perilaku menyimpang ini mengakibatkan sesuatu yang ingin disampaikan tidak dapat tersampaikan dengan baik , sehingga mengakibatkan lansia yang mengalami latah menjadi cemas, malu dan stress berakibat kepada kesehatan fisik dan mental lansia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang penanganan latah pada lansia dengan metode reading backward di wilayah kecamatan Makasar Jakarta Timur. Menggunakan disain penelitian action research dengan pendekatan kualitatif, tehnik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, telaah dokumen, dan focus group discussion pada 4 (empat) subjek utama dan 6 (enam) subjek kunci . Analisis data menggunakan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dengan hasil wawancara ditranskrip melalui teknik verbatim. Hasil penelitian ini didapat gambaran jenis kelatahan pada lansia yang paling menonjol adalah koprolalia (bicara kata-kata tabu), seperti menyebutkan alat kelamin (laki-laki) selain ada juga jenis kelatahan lainnya, seperti echolalia, ekopraksia dan automatic abodience. Jenis kelatahan yang dialami seorang lansia bisa lebih dari satu jenis. Faktor penyebab lansia menjadi latah karena faktor mimpi melihat alat kelamin yang cukup banyak disekitarnya, dan faktor lainnya seperti adanya faktor pemberontakan, faktor pengkondisian dan faktor pengalaman. Dukungan keluarga diperlukan dengan memberi rasa aman dan lingkungan sekitar dapat mengurangi kelatahan pada lansia, tidak mengganggu lansia serta memberi stimulus kepada lansia latah dan para lansia yang mengalami kelatahan. Lansia latah yang menjadi subjek penelitian ini bekerja sebagai buruh cuci, pedagang dan pengasuh anak. Metode reading backward bisa digunakan untuk meningkatkan konsentrasi yang dapat mengurangi kelatahan.","PeriodicalId":269136,"journal":{"name":"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52643/jukmas.v7i1.2830","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Latah是一种可以影响老年人的越轨行为。这种反常行为导致了一些无法很好地传达的东西,导致长期焦虑、羞耻和压力导致老年人的身体和精神健康。这项研究的目的是通过在雅加达东部马卡萨省(Makasar east street)地区的阅读方法,获得有关老年人latah处理的信息。使用基于定性方法的行动研究设计,通过深入采访、参与者观察、文档研究和焦点小组在4(4)主语和6(6)主语上的讨论,收集数据的技术。数据分析使用对现象分析方法进行分析,采访的结果是通过动词技术进行的。这项研究揭示了最杰出的老年人的自我价值感,比如生殖器(说脏话),以及其他类型的生殖器官(男性),如回波利亚、生态学和自传体。老年人的适应性可能不止一种。导致老年人成为拉塔的因素是梦的因素看到了周围的生殖器,以及叛逆因素、条件因素和经验因素等因素。需要家庭支持,提供一种安全感和环境,可以减少老年人的生活质量,不伤害老年人,给拉拉塔老人和那些有困难的老年人刺激。研究对象是洗衣工、商人和保姆。逆向阅读方法可以用来提高注意力,从而减少阻力。
Penanganan Latah Pada Lansia Dengan Metode Reading Backward di Wilayah Kecamatan Makasar Jakarta Timur Tahun 2022
Latah adalah suatu perilaku menyimpang yang bisa diderita oleh lansia. Perilaku menyimpang ini mengakibatkan sesuatu yang ingin disampaikan tidak dapat tersampaikan dengan baik , sehingga mengakibatkan lansia yang mengalami latah menjadi cemas, malu dan stress berakibat kepada kesehatan fisik dan mental lansia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang penanganan latah pada lansia dengan metode reading backward di wilayah kecamatan Makasar Jakarta Timur. Menggunakan disain penelitian action research dengan pendekatan kualitatif, tehnik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, telaah dokumen, dan focus group discussion pada 4 (empat) subjek utama dan 6 (enam) subjek kunci . Analisis data menggunakan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dengan hasil wawancara ditranskrip melalui teknik verbatim. Hasil penelitian ini didapat gambaran jenis kelatahan pada lansia yang paling menonjol adalah koprolalia (bicara kata-kata tabu), seperti menyebutkan alat kelamin (laki-laki) selain ada juga jenis kelatahan lainnya, seperti echolalia, ekopraksia dan automatic abodience. Jenis kelatahan yang dialami seorang lansia bisa lebih dari satu jenis. Faktor penyebab lansia menjadi latah karena faktor mimpi melihat alat kelamin yang cukup banyak disekitarnya, dan faktor lainnya seperti adanya faktor pemberontakan, faktor pengkondisian dan faktor pengalaman. Dukungan keluarga diperlukan dengan memberi rasa aman dan lingkungan sekitar dapat mengurangi kelatahan pada lansia, tidak mengganggu lansia serta memberi stimulus kepada lansia latah dan para lansia yang mengalami kelatahan. Lansia latah yang menjadi subjek penelitian ini bekerja sebagai buruh cuci, pedagang dan pengasuh anak. Metode reading backward bisa digunakan untuk meningkatkan konsentrasi yang dapat mengurangi kelatahan.