{"title":"Tinjauan Kesiapan Terhadap Implementasi Business Continuity Management Systems (BCMS) Berbasis ISO 22301 dan ISO 27001 (Studi Kasus: PT. JPK)","authors":"Evan Hardyanto Prakasita, R. H. Ginardi","doi":"10.30872/JIM.V13I2.902","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dengan berkembangnya teknologi dan matangnya setiap orang dalam menggunakan TIK, maka muncul sebuah tuntutan dari setiap orang yang menggunakan layanan perusahaan mengenai keharusan memiliki Business Continuity Management Systems (BCMS) dalam penyediaan layanan maupun ketersediaan produknya. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah solusi agar para pengguna TIK (pegawai dan pelanggan) dapat terus menggunakan layanan yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini melatar belakangi menejemen PT. JPK menerapkan BMCS. Dengan penerapan tersebut maka, tujuan dari penelitian ini yaitu guna mengukur kondisi dan kesiapan saat ini PT. JPK terhadap BCMS berbasis ISO 22301 dengan pendekatan control objective mengenai Information Security Aspects of Business Continuity Management dari ISO 27001, lalu melakukan strategi pememenuhan gap dan mempunyai Strandard Operating Procedure (SOP) hingga bisa digunakan perusahaan untuk sertifikasi ISO 22301. Langkah dimulai dari Studi literatur yang terkait dengan BCMS, sejarah maupun proses bisnis di PT. JPK. Selanjutnya melakukan review dokumen terkait proses bisnis di PT. JPK dan memetakan gap yang terjadi dengan assessment yang sudah dibuat. Pengumpulan data didapat melalui kuesioner dan wawancara kepada responden untuk mengetahui komitmen dari top management. Lalu melalukan gap analysis dan melakukan strategi pemenuhan gap. Hasil dari penelitian ini dari 83 pertanyaan kuesioner, hanya 51,81% yang comply dan sisanya 48,19% bisa comply dengan catatan. Mendapat dukungan dari top management untuk implementasi BCMS, PT. JPK siap melakukan perbaikan implementasi, dokumentasi maupun prosedur.","PeriodicalId":149284,"journal":{"name":"Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/JIM.V13I2.902","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
随着技术的发展和完善,每个人都在使用TIK,这就提出了一个要求,即任何使用企业服务的人都必须在其产品提供和可获得性方面拥有企业持续管理系统。因此,需要一种解决方案,让用户(员工和客户)能够继续使用公司提供的服务。这是在管理PT. JPK应用BMCS的基础上。与这些应用,那么,这项研究的目的就是为了测量准备状况和目前对基于ISO 22301 BCMS PT . JPK控制方法的客观的资讯保安Aspects of Business Continuity管理ISO 27001,然后做策略pememenuhan gap有Strandard操作违反规定(SOP)到可以用于公司ISO 22301认证。步骤始于与BCMS、历史和PT. JPK相关的文献研究。接下来,对PT. JPK的业务流程进行相关文件审查,并绘制与现有评估相关的差距。通过问卷调查和对受访者的采访,了解高层管理的承诺。然后做空分析,执行gap analysis。这项研究的结果来自83个问卷问题,只有51.81%是comply的,其余48.19%是可以与注释匹配的。根据BCMS的执行,PT. JPK已经准备好进行实现改进、文档或程序。
Tinjauan Kesiapan Terhadap Implementasi Business Continuity Management Systems (BCMS) Berbasis ISO 22301 dan ISO 27001 (Studi Kasus: PT. JPK)
Dengan berkembangnya teknologi dan matangnya setiap orang dalam menggunakan TIK, maka muncul sebuah tuntutan dari setiap orang yang menggunakan layanan perusahaan mengenai keharusan memiliki Business Continuity Management Systems (BCMS) dalam penyediaan layanan maupun ketersediaan produknya. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah solusi agar para pengguna TIK (pegawai dan pelanggan) dapat terus menggunakan layanan yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini melatar belakangi menejemen PT. JPK menerapkan BMCS. Dengan penerapan tersebut maka, tujuan dari penelitian ini yaitu guna mengukur kondisi dan kesiapan saat ini PT. JPK terhadap BCMS berbasis ISO 22301 dengan pendekatan control objective mengenai Information Security Aspects of Business Continuity Management dari ISO 27001, lalu melakukan strategi pememenuhan gap dan mempunyai Strandard Operating Procedure (SOP) hingga bisa digunakan perusahaan untuk sertifikasi ISO 22301. Langkah dimulai dari Studi literatur yang terkait dengan BCMS, sejarah maupun proses bisnis di PT. JPK. Selanjutnya melakukan review dokumen terkait proses bisnis di PT. JPK dan memetakan gap yang terjadi dengan assessment yang sudah dibuat. Pengumpulan data didapat melalui kuesioner dan wawancara kepada responden untuk mengetahui komitmen dari top management. Lalu melalukan gap analysis dan melakukan strategi pemenuhan gap. Hasil dari penelitian ini dari 83 pertanyaan kuesioner, hanya 51,81% yang comply dan sisanya 48,19% bisa comply dengan catatan. Mendapat dukungan dari top management untuk implementasi BCMS, PT. JPK siap melakukan perbaikan implementasi, dokumentasi maupun prosedur.