{"title":"阿克恩的神秘知识水平的青少年在深夜","authors":"Reyke Fortuna Maudy Sintya, Yuli Wahyu Rahmawati, Ridha Rimadina","doi":"10.54832/judimas.v1i1.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Akne vulgaris adalah peradangan pada kelenjar pilosebasea yang ditandai dengan tertutupnya pori-pori, Indonesia mencatat sebanyak 80 % remaja yang berusia 14 - 17 tahun pada perempuan dan 16 - 19 tahun pada laki – laki mengalami akne vulgaris (Dewinda et al., 2020; Heng et al, 2021). Faktor penyebab akne vulgaris bersifat multifaktor, antara lain faktor usia, ras, herediter, keseimbangan hormon, stress, makanan, kosmetik, dan jenis kulit serta kurangnya pengetahuan dan sikap remaja terhadap akne bisa menyebabkan banyaknya remaja menderita akne vulgaris. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai akne vulgaris dan mengukur pengetahuan kesehatan kulit khususnya akne vulgaris pada remaja kelas VIII MA Muhammadiyah 9 Al-Mizan Lamongan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui pemberian Pre-Test sebelum pembertian materi dan Post-test setelah pemberian materi untukmengukur tingkat pengetahuan siswa/siswi. Terdapat perbedaan sebelum diberikan penyuluhan dengan sesudah diberikan penyuluhan (p<0.05). Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah dari 80 responden mengalami peningkatan pengetahuan mengenai akne vulgaris.","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tingkat Pengetahuan Akne Vulgaris Pada Remaja di Lamongan\",\"authors\":\"Reyke Fortuna Maudy Sintya, Yuli Wahyu Rahmawati, Ridha Rimadina\",\"doi\":\"10.54832/judimas.v1i1.81\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Akne vulgaris adalah peradangan pada kelenjar pilosebasea yang ditandai dengan tertutupnya pori-pori, Indonesia mencatat sebanyak 80 % remaja yang berusia 14 - 17 tahun pada perempuan dan 16 - 19 tahun pada laki – laki mengalami akne vulgaris (Dewinda et al., 2020; Heng et al, 2021). Faktor penyebab akne vulgaris bersifat multifaktor, antara lain faktor usia, ras, herediter, keseimbangan hormon, stress, makanan, kosmetik, dan jenis kulit serta kurangnya pengetahuan dan sikap remaja terhadap akne bisa menyebabkan banyaknya remaja menderita akne vulgaris. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai akne vulgaris dan mengukur pengetahuan kesehatan kulit khususnya akne vulgaris pada remaja kelas VIII MA Muhammadiyah 9 Al-Mizan Lamongan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui pemberian Pre-Test sebelum pembertian materi dan Post-test setelah pemberian materi untukmengukur tingkat pengetahuan siswa/siswi. Terdapat perbedaan sebelum diberikan penyuluhan dengan sesudah diberikan penyuluhan (p<0.05). Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah dari 80 responden mengalami peningkatan pengetahuan mengenai akne vulgaris.\",\"PeriodicalId\":123314,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.81\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Akne外型是皮质腺的炎症,其特征是有孔盖的,印度尼西亚记录了80%的14 - 17岁的女孩和16 - 19岁的男性——男性有阴玛瑙(Dewinda et al., 2020年;Heng et al, 2021)造成外型甲藻的因素有多种,包括年龄、种族、遗传、荷尔蒙平衡、压力、饮食、化妆品、皮肤类型以及青少年对阿克尼的无知和态度等。这个活动的目的是提供关于阿克纳外型的信息,并测量特别是阿克纳外型的皮肤健康知识。这种对社会的奉献活动是在物质加权之前进行的,在物质加权之后进行的。辅导前有差异,辅导后有差异(p<0.05)。这一社区奉献的结论是,80名受访者对阿克内火神的知识增加了。
Tingkat Pengetahuan Akne Vulgaris Pada Remaja di Lamongan
Akne vulgaris adalah peradangan pada kelenjar pilosebasea yang ditandai dengan tertutupnya pori-pori, Indonesia mencatat sebanyak 80 % remaja yang berusia 14 - 17 tahun pada perempuan dan 16 - 19 tahun pada laki – laki mengalami akne vulgaris (Dewinda et al., 2020; Heng et al, 2021). Faktor penyebab akne vulgaris bersifat multifaktor, antara lain faktor usia, ras, herediter, keseimbangan hormon, stress, makanan, kosmetik, dan jenis kulit serta kurangnya pengetahuan dan sikap remaja terhadap akne bisa menyebabkan banyaknya remaja menderita akne vulgaris. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai akne vulgaris dan mengukur pengetahuan kesehatan kulit khususnya akne vulgaris pada remaja kelas VIII MA Muhammadiyah 9 Al-Mizan Lamongan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui pemberian Pre-Test sebelum pembertian materi dan Post-test setelah pemberian materi untukmengukur tingkat pengetahuan siswa/siswi. Terdapat perbedaan sebelum diberikan penyuluhan dengan sesudah diberikan penyuluhan (p<0.05). Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah dari 80 responden mengalami peningkatan pengetahuan mengenai akne vulgaris.