{"title":"TANGERANG村纱丽地区灌溉网络的效力","authors":"Siti Abadiyah, Ria Rosyati, M. Murtado","doi":"10.31000/civil.v1i2.6932","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk masa tanam padi-padi per tahun jaringan irigasi di Desa Gunung Sari membutuhkan debit air yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan air di persawahan demi menjaga kualitas tanaman padi agar tetap stabil dari masa tanam hingga masa panen. Untuk masa tanam tahap pertama (MT 1) yang jatuh pada bulan Oktober – Maret dengan intensitas tanam 100% dari luas area sawah yang ada + 284 Ha. Pada musim garap periode MT 1 membutuhkan pasokan air sebanyak 250-260 l/dt guna mencukupi kebutuhan pengolahan lahan, sedangkan pada musim panen periode MT 1 kebutuhan pasokan air lebih sedikit dari musim garap yaitu 150 – 175 l/dt. Pada masa tanam periode dua ( MT 2 ) yang jatuh pada bulan April – September dengan intesitas tanam 60% dengan luas area + 170 Ha. Pada musim garap MT 2 membutuhkan pasokan air sebanyak 120 l/dt, sedangkan pada musim panen membutuhkan pasokan air sebanyak 80 l/dt. Pengaturan alokasi air untuk masa tanam dua ( MT 2 ) yang berasal dari pintu bagi BM 4 ( Desa Sasak ) dialirkan melalui saluran sekunder BRKL 2 yang mengatur pasokan air agar sesuai dengan kebutuhan area seluas 60% atau 170 Ha.Kata kunci: Imbangan Air (Neraca Air), Kebutuhan Air, Pembagian, Pengembangan Air.","PeriodicalId":348812,"journal":{"name":"Structure (Jurnal Sipil)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS JARINGAN IRIGASI DI DESA GUNUNG SARI KABUPATEN TANGERANG\",\"authors\":\"Siti Abadiyah, Ria Rosyati, M. Murtado\",\"doi\":\"10.31000/civil.v1i2.6932\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Untuk masa tanam padi-padi per tahun jaringan irigasi di Desa Gunung Sari membutuhkan debit air yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan air di persawahan demi menjaga kualitas tanaman padi agar tetap stabil dari masa tanam hingga masa panen. Untuk masa tanam tahap pertama (MT 1) yang jatuh pada bulan Oktober – Maret dengan intensitas tanam 100% dari luas area sawah yang ada + 284 Ha. Pada musim garap periode MT 1 membutuhkan pasokan air sebanyak 250-260 l/dt guna mencukupi kebutuhan pengolahan lahan, sedangkan pada musim panen periode MT 1 kebutuhan pasokan air lebih sedikit dari musim garap yaitu 150 – 175 l/dt. Pada masa tanam periode dua ( MT 2 ) yang jatuh pada bulan April – September dengan intesitas tanam 60% dengan luas area + 170 Ha. Pada musim garap MT 2 membutuhkan pasokan air sebanyak 120 l/dt, sedangkan pada musim panen membutuhkan pasokan air sebanyak 80 l/dt. Pengaturan alokasi air untuk masa tanam dua ( MT 2 ) yang berasal dari pintu bagi BM 4 ( Desa Sasak ) dialirkan melalui saluran sekunder BRKL 2 yang mengatur pasokan air agar sesuai dengan kebutuhan area seluas 60% atau 170 Ha.Kata kunci: Imbangan Air (Neraca Air), Kebutuhan Air, Pembagian, Pengembangan Air.\",\"PeriodicalId\":348812,\"journal\":{\"name\":\"Structure (Jurnal Sipil)\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Structure (Jurnal Sipil)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31000/civil.v1i2.6932\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Structure (Jurnal Sipil)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/civil.v1i2.6932","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIVITAS JARINGAN IRIGASI DI DESA GUNUNG SARI KABUPATEN TANGERANG
Untuk masa tanam padi-padi per tahun jaringan irigasi di Desa Gunung Sari membutuhkan debit air yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan air di persawahan demi menjaga kualitas tanaman padi agar tetap stabil dari masa tanam hingga masa panen. Untuk masa tanam tahap pertama (MT 1) yang jatuh pada bulan Oktober – Maret dengan intensitas tanam 100% dari luas area sawah yang ada + 284 Ha. Pada musim garap periode MT 1 membutuhkan pasokan air sebanyak 250-260 l/dt guna mencukupi kebutuhan pengolahan lahan, sedangkan pada musim panen periode MT 1 kebutuhan pasokan air lebih sedikit dari musim garap yaitu 150 – 175 l/dt. Pada masa tanam periode dua ( MT 2 ) yang jatuh pada bulan April – September dengan intesitas tanam 60% dengan luas area + 170 Ha. Pada musim garap MT 2 membutuhkan pasokan air sebanyak 120 l/dt, sedangkan pada musim panen membutuhkan pasokan air sebanyak 80 l/dt. Pengaturan alokasi air untuk masa tanam dua ( MT 2 ) yang berasal dari pintu bagi BM 4 ( Desa Sasak ) dialirkan melalui saluran sekunder BRKL 2 yang mengatur pasokan air agar sesuai dengan kebutuhan area seluas 60% atau 170 Ha.Kata kunci: Imbangan Air (Neraca Air), Kebutuhan Air, Pembagian, Pengembangan Air.