{"title":"达鲁尔·可兰经旅游及服务营销观点","authors":"S. Pertiwi","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v2i1.65","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya realita sebuah lembaga travel haji dan umrah yang menarik untuk dikaji, yaitu mampu memadukan antara tujuan profit dan dakwah berkelanjutan pada produk jasa yang dipasarkannya. Ia adalah Daarul Qur’an (Daqu) travel yang tiap tahunnya memberangkatkan 2000 jemaah. Tujuan studi untuk memaparkan produk jasa Daqu Travel dengan perspektif teori pemasaran jasa oleh Christopher Lovelock. Teori tersebut dipandang dapat mengulas produk jasa Daqu yang memiliki produk inti sekaligus beragam layanan tambahan. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Hasil studi menunjukkan bahwa Daqu Travel memiliki produk inti yang menonjol pada pelaksanaan haji dan umrah yang khatam Quran; tersedianya pembimbing/asatidz ahli Al-Qur'an, serta Quran Call yang dapat dipakai seumur hidup. Produk inti tersebut dikelilingi oleh layanan tambahan antara lain layanan informasi melalui telepon, website, dan media sosial; layanan penerimaan pesanan yang cepat lewat aplikasi, layanan penagihan yang akurat dan terintegrasi; layanan pembayaran yang bernilai pahala sedekah; layanan konsultasi sebelum hingga selesai ibadah; layanan keramahan pada pegawai, pemberian wireless headset di tanah suci, dan tausiah selama waktu luang ibadah; layanan keamanan dan layanan pengecualian yang sesuai permintaan jemaah; hingga layanan pasca ibadah berupa kajian keagamaan, dan silaturahmi alumni yang berkelanjutan. \n ","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PRODUK JASA LEMBAGA DAARUL QURAN TRAVEL HAJI DAN UMRAH PERSPEKTIF PEMASARAN JASA\",\"authors\":\"S. Pertiwi\",\"doi\":\"10.55372/inteleksiajpid.v2i1.65\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya realita sebuah lembaga travel haji dan umrah yang menarik untuk dikaji, yaitu mampu memadukan antara tujuan profit dan dakwah berkelanjutan pada produk jasa yang dipasarkannya. Ia adalah Daarul Qur’an (Daqu) travel yang tiap tahunnya memberangkatkan 2000 jemaah. Tujuan studi untuk memaparkan produk jasa Daqu Travel dengan perspektif teori pemasaran jasa oleh Christopher Lovelock. Teori tersebut dipandang dapat mengulas produk jasa Daqu yang memiliki produk inti sekaligus beragam layanan tambahan. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Hasil studi menunjukkan bahwa Daqu Travel memiliki produk inti yang menonjol pada pelaksanaan haji dan umrah yang khatam Quran; tersedianya pembimbing/asatidz ahli Al-Qur'an, serta Quran Call yang dapat dipakai seumur hidup. Produk inti tersebut dikelilingi oleh layanan tambahan antara lain layanan informasi melalui telepon, website, dan media sosial; layanan penerimaan pesanan yang cepat lewat aplikasi, layanan penagihan yang akurat dan terintegrasi; layanan pembayaran yang bernilai pahala sedekah; layanan konsultasi sebelum hingga selesai ibadah; layanan keramahan pada pegawai, pemberian wireless headset di tanah suci, dan tausiah selama waktu luang ibadah; layanan keamanan dan layanan pengecualian yang sesuai permintaan jemaah; hingga layanan pasca ibadah berupa kajian keagamaan, dan silaturahmi alumni yang berkelanjutan. \\n \",\"PeriodicalId\":246613,\"journal\":{\"name\":\"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v2i1.65\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v2i1.65","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PRODUK JASA LEMBAGA DAARUL QURAN TRAVEL HAJI DAN UMRAH PERSPEKTIF PEMASARAN JASA
Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya realita sebuah lembaga travel haji dan umrah yang menarik untuk dikaji, yaitu mampu memadukan antara tujuan profit dan dakwah berkelanjutan pada produk jasa yang dipasarkannya. Ia adalah Daarul Qur’an (Daqu) travel yang tiap tahunnya memberangkatkan 2000 jemaah. Tujuan studi untuk memaparkan produk jasa Daqu Travel dengan perspektif teori pemasaran jasa oleh Christopher Lovelock. Teori tersebut dipandang dapat mengulas produk jasa Daqu yang memiliki produk inti sekaligus beragam layanan tambahan. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Hasil studi menunjukkan bahwa Daqu Travel memiliki produk inti yang menonjol pada pelaksanaan haji dan umrah yang khatam Quran; tersedianya pembimbing/asatidz ahli Al-Qur'an, serta Quran Call yang dapat dipakai seumur hidup. Produk inti tersebut dikelilingi oleh layanan tambahan antara lain layanan informasi melalui telepon, website, dan media sosial; layanan penerimaan pesanan yang cepat lewat aplikasi, layanan penagihan yang akurat dan terintegrasi; layanan pembayaran yang bernilai pahala sedekah; layanan konsultasi sebelum hingga selesai ibadah; layanan keramahan pada pegawai, pemberian wireless headset di tanah suci, dan tausiah selama waktu luang ibadah; layanan keamanan dan layanan pengecualian yang sesuai permintaan jemaah; hingga layanan pasca ibadah berupa kajian keagamaan, dan silaturahmi alumni yang berkelanjutan.