{"title":"分析空心线1号管道生产的生产力机器使用了多功能设备","authors":"Yovi Miftahul Huda, Elly Ismiyah, M. Z. Fathoni","doi":"10.30587/justicb.v2i4.4038","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nPacific Angkasa Abadi merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa hollow dengan tujuan utama menginginkan target produksi yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Dalam proses produksi pipa hollow perusahaan mengandalkan 1 line produksi saja. Maka perhitungan produktivitas mesin menjadi hal yang sangat penting. Perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) bertujuan agar dapat mengetahui seberapa besar produktivitas mesin dengan memperhatikan rasio ketersediaan mesin, efisiensi produksi, dan kualitas produk. Hasil perhitungan produktivitas mesin dengan metode OEE menghasilkan nilai availability sebesar 77,4%, performance efficiency sebesar 84,6%, rate of quality product sebesar 95,6%, dan nilai OEE sebesar 62%. Bila dibandingkan dengan OEE kelas dunia maka hasil OEE dibawah standar. Tahap perhitungan kerugian six big losses menghasilkan kerugian tertinggi pada equipment failure (kerugian downtime) sebesar 48,43%. Melalui diagram sebab akibat diketahui akar permasalahan diantaranya keterbatasan jumlah pekerja, kurangnya skill pekerja, sistem perawatan yang tidak maksimal, dan kurangnya perawatan terhadap mesin. Solusi dari permasalahan yang telah diketahui maka penambagan tenaga kerja, pelatihan kepada pekerja, dan dibuat standar perawatan dan penyettingan mesin menjadi lebih mudah dan fungsional. \n \n \nKata kunci : Produktivitas Mesin, OEE, Six Big Losses, Fishbone Diagram","PeriodicalId":444121,"journal":{"name":"JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PRODUKTIVITAS MESIN PRODUKSI PIPA HOLLOW LINE 1 MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. PACIFIC ANGKASA ABADI\",\"authors\":\"Yovi Miftahul Huda, Elly Ismiyah, M. Z. Fathoni\",\"doi\":\"10.30587/justicb.v2i4.4038\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\nPacific Angkasa Abadi merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa hollow dengan tujuan utama menginginkan target produksi yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Dalam proses produksi pipa hollow perusahaan mengandalkan 1 line produksi saja. Maka perhitungan produktivitas mesin menjadi hal yang sangat penting. Perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) bertujuan agar dapat mengetahui seberapa besar produktivitas mesin dengan memperhatikan rasio ketersediaan mesin, efisiensi produksi, dan kualitas produk. Hasil perhitungan produktivitas mesin dengan metode OEE menghasilkan nilai availability sebesar 77,4%, performance efficiency sebesar 84,6%, rate of quality product sebesar 95,6%, dan nilai OEE sebesar 62%. Bila dibandingkan dengan OEE kelas dunia maka hasil OEE dibawah standar. Tahap perhitungan kerugian six big losses menghasilkan kerugian tertinggi pada equipment failure (kerugian downtime) sebesar 48,43%. Melalui diagram sebab akibat diketahui akar permasalahan diantaranya keterbatasan jumlah pekerja, kurangnya skill pekerja, sistem perawatan yang tidak maksimal, dan kurangnya perawatan terhadap mesin. Solusi dari permasalahan yang telah diketahui maka penambagan tenaga kerja, pelatihan kepada pekerja, dan dibuat standar perawatan dan penyettingan mesin menjadi lebih mudah dan fungsional. \\n \\n \\nKata kunci : Produktivitas Mesin, OEE, Six Big Losses, Fishbone Diagram\",\"PeriodicalId\":444121,\"journal\":{\"name\":\"JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30587/justicb.v2i4.4038\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30587/justicb.v2i4.4038","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
太平洋永空是一家制造空心管道的制造公司,其主要目标是希望有一个计划的生产目标。在管道生产过程中,公司只使用1行生产。所以计算机器的生产力变得非常重要。本研究采用的计算方法是通过考虑机器的可用性、生产效率和产品质量比来确定机器的生产力有多大。OEE方法的机器生产力计算结果为77.4%,性能性能为84.6%,质量生产率为95.6%,OEE值为62%。与世界级的OEE相比,OEE的输出低于标准。对six big losses的计算阶段造成了48.43%的设备故障。通过图表来确定原因的根本原因,这些问题包括人手不足、缺乏技能、最低限度的护理系统和机器护理等。解决已知问题的方法包括加强就业、培训工人,以及使维护和机器连接变得更容易和实用。口令:机器生产力,哎,六大losses,鱼骨图
ANALISIS PRODUKTIVITAS MESIN PRODUKSI PIPA HOLLOW LINE 1 MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. PACIFIC ANGKASA ABADI
Pacific Angkasa Abadi merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa hollow dengan tujuan utama menginginkan target produksi yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Dalam proses produksi pipa hollow perusahaan mengandalkan 1 line produksi saja. Maka perhitungan produktivitas mesin menjadi hal yang sangat penting. Perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) bertujuan agar dapat mengetahui seberapa besar produktivitas mesin dengan memperhatikan rasio ketersediaan mesin, efisiensi produksi, dan kualitas produk. Hasil perhitungan produktivitas mesin dengan metode OEE menghasilkan nilai availability sebesar 77,4%, performance efficiency sebesar 84,6%, rate of quality product sebesar 95,6%, dan nilai OEE sebesar 62%. Bila dibandingkan dengan OEE kelas dunia maka hasil OEE dibawah standar. Tahap perhitungan kerugian six big losses menghasilkan kerugian tertinggi pada equipment failure (kerugian downtime) sebesar 48,43%. Melalui diagram sebab akibat diketahui akar permasalahan diantaranya keterbatasan jumlah pekerja, kurangnya skill pekerja, sistem perawatan yang tidak maksimal, dan kurangnya perawatan terhadap mesin. Solusi dari permasalahan yang telah diketahui maka penambagan tenaga kerja, pelatihan kepada pekerja, dan dibuat standar perawatan dan penyettingan mesin menjadi lebih mudah dan fungsional.
Kata kunci : Produktivitas Mesin, OEE, Six Big Losses, Fishbone Diagram