{"title":"Analysis of Syntax Errors in Writing and Learning Model of Insya’ by Students of the Khadimul Ummah Islamic Boarding School Bintan/ Analisis Kesalahan Sintaks pada Penulisan dan Model Pembelajaran Insya' oleh Santri Pondok Pesantren Khadimul Ummah Bintan","authors":"Aidillah Suja, Cahya Edi Setyawan, Tri Murdiono","doi":"10.14421/edulab.2022.71.01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The goal of this study is to determine the types of writing errors that students at the Khadimul Ummah Bintan Islamic Boarding School make in terms of syntactic elements, as well as give methods to reduce the incidence of these errors. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The data analysis method employed a 'discourse analysis', which is a type of analysis that looks for patterns in the texts. The micro linguistic units associated to syntax are examined using the discourse analysis in the texts. This method was used to look at data on the suitability of using Arabic in the subject of insya' to detect faults and discrepancies when using Arabic terms. Results of the study show: (1) students of the Khadimul Ummah Bintan Islamic Boarding School have ten different types of writing errors: nakirah and ma'rifah, mudzakkar and muannats, meaningful harf, dhamir usage, mufrad, mutsanna, and jama', i'rab, fi'il, na'at, and man'ut, mu'rabah, and word writing. (2) Methods for reducing these errors include applying the acquisition of Arabic language rules (Nahwu) via deductive or inductive methods, and implementing the integration of learning. The Khadimul Ummah Islamic Boarding School of Bintan is pioneering the insya' learning approach by using the Insya' Muwajjah learning paradigm, which involves giving students several examples of how to correctly organize Arabic words/sentences and a large amount of daily vocabulary while simultaneously writing it down. \nAbstrak \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan tulisan insya’ santri Pondok Pesantren Khadimul Ummah Bintan ditinjau dari aspek sintaksis dan untuk meminimalisir kesalahan menulis. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis wacana, yang bertujuan mengetahui pola-pola bahasa yang diekspresikan via teks. Analisis wacana digunakan untuk mengkaji unit bahasa secara mikro, terkait sintaksis yang fokus pada kesesuaian penulisan dan penggunaan Bahasa Arab dalam mata pelajaran insya’. Hasil penelitian ini adalah: (1) ada 10 bentuk kesalahan tulisan insya’ pada santri Pondok Pesantren Khadimul Ummah Bintan pada aspek-aspek berikut ini: nakirah dan ma’rifah, mudzakar dan muannats, harf bermakna, penggunaan dhamir, mufrad. mutsanna, dan jama’, i’rab, fi’il, na’at dan man’ut, mu’rabah, dan penulisan kata. (2) Solusi untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan tersebut yaitu: penerapan pembelajaran kaidah Bahasa Arab (Nahwu) dengan metode deduktif atau induktif, menerapkan integrasi pembelajaran kaidah Bahasa Arab (Nahwu) ke dalam pembelajaran insya’ atau sebaliknya, dan melakukan inovasi model pembelajaran insya’ di dalam pondok. Salah satu penerapan model pembelajaran adalah Insya’ Muwajjah dangan memberikan banyak contoh tentang susunan kata/kalimat Bahasa Arab yang benar kepada santri dan memperbanyak kosa-kata harian sekaligus menuliskan kosa kata tersebut.","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/edulab.2022.71.01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究的目的是确定Khadimul Ummah Bintan伊斯兰寄宿学校学生在语法元素方面的写作错误类型,并给出减少这些错误发生率的方法。通过访谈、观察和文献收集数据。数据分析方法采用了“话语分析”,这是一种寻找文本模式的分析。本文采用语篇分析的方法,考察与句法相关的微语言单位。该方法用于查看在insya'主题中使用阿拉伯语的适用性数据,以检测使用阿拉伯语术语时的错误和差异。研究结果表明:(1)Khadimul Ummah Bintan伊斯兰寄宿学校的学生有十种不同类型的书写错误:nakirah和ma'rifah, mudzakkar和muannats, meaningful harf, dhamir用法,mufrad, mutsanna, and jama', i'rab, fi'il, na'at, and man'ut, mu'rabah, and word writing。(2)减少这些错误的方法包括通过演绎法或归纳法习得阿拉伯语规则(Nahwu),以及实施学习的整合。民丹的Khadimul Ummah伊斯兰寄宿学校采用insya' Muwajjah学习模式,开创了insya'学习方法,该模式包括向学生提供如何正确组织阿拉伯语单词/句子和大量日常词汇的几个例子,同时将其写下来。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan tulisan insya ' santri Pondok Pesantren Khadimul Ummah Bintan ditinjau dari说sintakis dan untuk minimalisir kesalahan menulis。方法:统计、观测和文献资料。Metode分析数据menggunakan分析wacana, yang bertujuan mengetahui pola-pola bahasa yang dieksprekan via teks。分析wacana digunakan untuk mengkaji单位bahasa secara mikro, terkait sintaksis yang fokus pkesessuan penhasa Arab dalam mata pelajaran insya。Hasil penelitian ini adalah:(1) ada 10 bentuk kesalahan tulisan insya ' pada santri Pondok Pesantren Khadimul Ummah Bintan pada aspek- speak -aspek - speak - berikut ini: nakirah dan ma ' rifah, mudzakar dan muannats, harf bermakna, penggunaan dhamir, mufrad。Mutsanna, Dan jama ', i ' rab, fi ' il, na ' at Dan man ' ut, mu ' rabah, Dan penulisan kata。(2) Solusi untuk memimalisir kesalahan-kesalahan tersebut yitu: penerapan pembelajaran kaidah Bahasa Arab (Nahwu) dengan方法deduktif atau induktif, menerapkan integrasi pembelajaran kaidah Bahasa Arab (Nahwu) ke dalam pembelajaran insya ' atau sebaliknya, dan melakukan inovasi model pembelajaran insya ' di dalam pondok。Salah satu penerapjapan模型pembelajaran adalah Insya ' Muwajjah dangan memberikan banyak contoh tentenan susunan kata/kalimat Bahasa Arab yang benar kepada santri dan memperbanyak kosa-kata harian sekaligus menuliskan kosa kata tersebut。
Analysis of Syntax Errors in Writing and Learning Model of Insya’ by Students of the Khadimul Ummah Islamic Boarding School Bintan/ Analisis Kesalahan Sintaks pada Penulisan dan Model Pembelajaran Insya' oleh Santri Pondok Pesantren Khadimul Ummah Bintan
The goal of this study is to determine the types of writing errors that students at the Khadimul Ummah Bintan Islamic Boarding School make in terms of syntactic elements, as well as give methods to reduce the incidence of these errors. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The data analysis method employed a 'discourse analysis', which is a type of analysis that looks for patterns in the texts. The micro linguistic units associated to syntax are examined using the discourse analysis in the texts. This method was used to look at data on the suitability of using Arabic in the subject of insya' to detect faults and discrepancies when using Arabic terms. Results of the study show: (1) students of the Khadimul Ummah Bintan Islamic Boarding School have ten different types of writing errors: nakirah and ma'rifah, mudzakkar and muannats, meaningful harf, dhamir usage, mufrad, mutsanna, and jama', i'rab, fi'il, na'at, and man'ut, mu'rabah, and word writing. (2) Methods for reducing these errors include applying the acquisition of Arabic language rules (Nahwu) via deductive or inductive methods, and implementing the integration of learning. The Khadimul Ummah Islamic Boarding School of Bintan is pioneering the insya' learning approach by using the Insya' Muwajjah learning paradigm, which involves giving students several examples of how to correctly organize Arabic words/sentences and a large amount of daily vocabulary while simultaneously writing it down.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan tulisan insya’ santri Pondok Pesantren Khadimul Ummah Bintan ditinjau dari aspek sintaksis dan untuk meminimalisir kesalahan menulis. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis wacana, yang bertujuan mengetahui pola-pola bahasa yang diekspresikan via teks. Analisis wacana digunakan untuk mengkaji unit bahasa secara mikro, terkait sintaksis yang fokus pada kesesuaian penulisan dan penggunaan Bahasa Arab dalam mata pelajaran insya’. Hasil penelitian ini adalah: (1) ada 10 bentuk kesalahan tulisan insya’ pada santri Pondok Pesantren Khadimul Ummah Bintan pada aspek-aspek berikut ini: nakirah dan ma’rifah, mudzakar dan muannats, harf bermakna, penggunaan dhamir, mufrad. mutsanna, dan jama’, i’rab, fi’il, na’at dan man’ut, mu’rabah, dan penulisan kata. (2) Solusi untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan tersebut yaitu: penerapan pembelajaran kaidah Bahasa Arab (Nahwu) dengan metode deduktif atau induktif, menerapkan integrasi pembelajaran kaidah Bahasa Arab (Nahwu) ke dalam pembelajaran insya’ atau sebaliknya, dan melakukan inovasi model pembelajaran insya’ di dalam pondok. Salah satu penerapan model pembelajaran adalah Insya’ Muwajjah dangan memberikan banyak contoh tentang susunan kata/kalimat Bahasa Arab yang benar kepada santri dan memperbanyak kosa-kata harian sekaligus menuliskan kosa kata tersebut.