{"title":"地球地热发展利用Tough2软件控制水","authors":"L. Yunita, D. Ratnaningsih, Harry Budiharjo","doi":"10.30588/JO.V3I2.625","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p align=\"center\"><span style=\"font-size: medium;\">Abstrak</span></p><p>Lapangan Panas Bumi “S” merupakan lapangan panas bumi water dominated, lapangan ini sudah diproduksikan dengan satu unit PLTP dengan kapasitas terpasang 60 MWe. Dalam pengembanganya, akan dilakukan pembangunan PLTP Unit II. Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan reservoir <del datetime=\"2020-01-13T07:21\"> </del>dengan bantuan software tough2 dan melakukan simulasi pengembangan lapangan “S” melalui pembangunan PLTP Unit II dengan penambahan lima sumur produksi. Metodologi yang digunakan dengan membuat pemodelan reservoir dengan bantuan software <em>tough2</em>. Pertama yang dilakukan menentukan grid yang akan dibuat, kemudian memasukan material, porositas, perme<span style=\"text-decoration: underline;\"><ins datetime=\"2020-01-13T07:23\"><span style=\"color: #008080;\">a</span></ins></span>bilitas, konduktivitas panas dan <em>specific heat</em>. Kemudian melakukan inisialisasi dengan melakukan running selama enam puluh tahun. <em>H</em><em>i</em><em>story matching</em> data produksi tiap-tiap sumur dilakukan dengan merubah parameter permebilitas batuan reservoir sampai terjadi matching tekanan dan temperatur antara kondisi aktual dengan model. Setelah dilakukan <em>history matching </em>kemudian dilakukan pengembangan PLTP Unit II dengan menambah lima sumur. Dari hasil simulasi dengan pengembangan PLTP Unit II didapatkan kapasitas terpasang 55 MWe selama tiga puluh tahun<a href=\"file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/lia%20(1).docx#_msocom_1\"><span style=\"font-family: Calibri;\">[L1]</span></a><span style=\"font-family: Calibri;\"> </span>.</p><p>Kata Kunci : Pengembangan,panas bumi, software though 2<ins datetime=\"2020-01-13T07:23\"></ins></p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p>","PeriodicalId":328838,"journal":{"name":"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Lapangan Panas Bumi “S” Water Dominated Menggunakan Software Tough2\",\"authors\":\"L. Yunita, D. Ratnaningsih, Harry Budiharjo\",\"doi\":\"10.30588/JO.V3I2.625\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p align=\\\"center\\\"><span style=\\\"font-size: medium;\\\">Abstrak</span></p><p>Lapangan Panas Bumi “S” merupakan lapangan panas bumi water dominated, lapangan ini sudah diproduksikan dengan satu unit PLTP dengan kapasitas terpasang 60 MWe. Dalam pengembanganya, akan dilakukan pembangunan PLTP Unit II. Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan reservoir <del datetime=\\\"2020-01-13T07:21\\\"> </del>dengan bantuan software tough2 dan melakukan simulasi pengembangan lapangan “S” melalui pembangunan PLTP Unit II dengan penambahan lima sumur produksi. Metodologi yang digunakan dengan membuat pemodelan reservoir dengan bantuan software <em>tough2</em>. Pertama yang dilakukan menentukan grid yang akan dibuat, kemudian memasukan material, porositas, perme<span style=\\\"text-decoration: underline;\\\"><ins datetime=\\\"2020-01-13T07:23\\\"><span style=\\\"color: #008080;\\\">a</span></ins></span>bilitas, konduktivitas panas dan <em>specific heat</em>. Kemudian melakukan inisialisasi dengan melakukan running selama enam puluh tahun. <em>H</em><em>i</em><em>story matching</em> data produksi tiap-tiap sumur dilakukan dengan merubah parameter permebilitas batuan reservoir sampai terjadi matching tekanan dan temperatur antara kondisi aktual dengan model. Setelah dilakukan <em>history matching </em>kemudian dilakukan pengembangan PLTP Unit II dengan menambah lima sumur. Dari hasil simulasi dengan pengembangan PLTP Unit II didapatkan kapasitas terpasang 55 MWe selama tiga puluh tahun<a href=\\\"file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/lia%20(1).docx#_msocom_1\\\"><span style=\\\"font-family: Calibri;\\\">[L1]</span></a><span style=\\\"font-family: Calibri;\\\"> </span>.</p><p>Kata Kunci : Pengembangan,panas bumi, software though 2<ins datetime=\\\"2020-01-13T07:23\\\"></ins></p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p>\",\"PeriodicalId\":328838,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30588/JO.V3I2.625\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30588/JO.V3I2.625","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Lapangan Panas Bumi “S” Water Dominated Menggunakan Software Tough2
Abstrak
Lapangan Panas Bumi “S” merupakan lapangan panas bumi water dominated, lapangan ini sudah diproduksikan dengan satu unit PLTP dengan kapasitas terpasang 60 MWe. Dalam pengembanganya, akan dilakukan pembangunan PLTP Unit II. Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan reservoir dengan bantuan software tough2 dan melakukan simulasi pengembangan lapangan “S” melalui pembangunan PLTP Unit II dengan penambahan lima sumur produksi. Metodologi yang digunakan dengan membuat pemodelan reservoir dengan bantuan software tough2. Pertama yang dilakukan menentukan grid yang akan dibuat, kemudian memasukan material, porositas, permeabilitas, konduktivitas panas dan specific heat. Kemudian melakukan inisialisasi dengan melakukan running selama enam puluh tahun. History matching data produksi tiap-tiap sumur dilakukan dengan merubah parameter permebilitas batuan reservoir sampai terjadi matching tekanan dan temperatur antara kondisi aktual dengan model. Setelah dilakukan history matching kemudian dilakukan pengembangan PLTP Unit II dengan menambah lima sumur. Dari hasil simulasi dengan pengembangan PLTP Unit II didapatkan kapasitas terpasang 55 MWe selama tiga puluh tahun[L1].
Kata Kunci : Pengembangan,panas bumi, software though 2