Ahmad Fikri Iskandar, Dedy Irwan, Tantri Hidayati Sinaga
{"title":"社交媒体道德洞察力检测系统:评论分析不适合INSTAGRAM","authors":"Ahmad Fikri Iskandar, Dedy Irwan, Tantri Hidayati Sinaga","doi":"10.30743/jetcivil.v2i1.4471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Digitalisasi saat ini semakin mempermudah pengguna internet untuk aktif atau memberikan opini mereka di sosial media. Permasalahan komentar tidak sesuai seperti ini sangatlah mengganggu terhadap publik figur dan tidak sesuai dengan moral bersosial media di Instagram karena komentar yang diharapkan berupa respon terhadap foto yang diunggah tetapi yang ada hanya komentar hatespeech, komentar promosi, komentar jualan, komentar testimoni yang tidak jelas, bahkan tautan ke suatu laman berbahaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berapa tingkat ketepatan dengan menggunakan sistem pendeteksi wawasan moral bersosial media di Instagram dengan Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor. Langkah pembuatan peracangan dengan menggunakan metode SDLC. Preprocessing komentar adalah tokenisasi, stopword removal dan stemming. Akurasi sistem untuk klasifikasi komentar tidak sesuai wawasan moral bersosial media menggunakan metode K-Nearest Neighbor sebesar 73,6% sedangkan menggunakan metode Naïve Bayes sebesar 67,2%. Sehingga dapat disimpulkan bawah sistem deteksi wawasan moral bersosial media untuk klasifikasi komentar tidak sesuai menggunakan metode K-Nearest Neighbor lebih baik daripada menggunakan metode Naïve Bayes.","PeriodicalId":338630,"journal":{"name":"Journal of Education Technology and Civic Literacy (JET CIVIL)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"SISTEM DETEKSI WAWASAN MORAL BERSOSIAL MEDIA: ANALISIS KOMENTAR TIDAK SESUAI PADA INSTAGRAM\",\"authors\":\"Ahmad Fikri Iskandar, Dedy Irwan, Tantri Hidayati Sinaga\",\"doi\":\"10.30743/jetcivil.v2i1.4471\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Digitalisasi saat ini semakin mempermudah pengguna internet untuk aktif atau memberikan opini mereka di sosial media. Permasalahan komentar tidak sesuai seperti ini sangatlah mengganggu terhadap publik figur dan tidak sesuai dengan moral bersosial media di Instagram karena komentar yang diharapkan berupa respon terhadap foto yang diunggah tetapi yang ada hanya komentar hatespeech, komentar promosi, komentar jualan, komentar testimoni yang tidak jelas, bahkan tautan ke suatu laman berbahaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berapa tingkat ketepatan dengan menggunakan sistem pendeteksi wawasan moral bersosial media di Instagram dengan Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor. Langkah pembuatan peracangan dengan menggunakan metode SDLC. Preprocessing komentar adalah tokenisasi, stopword removal dan stemming. Akurasi sistem untuk klasifikasi komentar tidak sesuai wawasan moral bersosial media menggunakan metode K-Nearest Neighbor sebesar 73,6% sedangkan menggunakan metode Naïve Bayes sebesar 67,2%. Sehingga dapat disimpulkan bawah sistem deteksi wawasan moral bersosial media untuk klasifikasi komentar tidak sesuai menggunakan metode K-Nearest Neighbor lebih baik daripada menggunakan metode Naïve Bayes.\",\"PeriodicalId\":338630,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Education Technology and Civic Literacy (JET CIVIL)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Education Technology and Civic Literacy (JET CIVIL)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30743/jetcivil.v2i1.4471\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education Technology and Civic Literacy (JET CIVIL)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/jetcivil.v2i1.4471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SISTEM DETEKSI WAWASAN MORAL BERSOSIAL MEDIA: ANALISIS KOMENTAR TIDAK SESUAI PADA INSTAGRAM
Digitalisasi saat ini semakin mempermudah pengguna internet untuk aktif atau memberikan opini mereka di sosial media. Permasalahan komentar tidak sesuai seperti ini sangatlah mengganggu terhadap publik figur dan tidak sesuai dengan moral bersosial media di Instagram karena komentar yang diharapkan berupa respon terhadap foto yang diunggah tetapi yang ada hanya komentar hatespeech, komentar promosi, komentar jualan, komentar testimoni yang tidak jelas, bahkan tautan ke suatu laman berbahaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berapa tingkat ketepatan dengan menggunakan sistem pendeteksi wawasan moral bersosial media di Instagram dengan Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor. Langkah pembuatan peracangan dengan menggunakan metode SDLC. Preprocessing komentar adalah tokenisasi, stopword removal dan stemming. Akurasi sistem untuk klasifikasi komentar tidak sesuai wawasan moral bersosial media menggunakan metode K-Nearest Neighbor sebesar 73,6% sedangkan menggunakan metode Naïve Bayes sebesar 67,2%. Sehingga dapat disimpulkan bawah sistem deteksi wawasan moral bersosial media untuk klasifikasi komentar tidak sesuai menggunakan metode K-Nearest Neighbor lebih baik daripada menggunakan metode Naïve Bayes.