{"title":"Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Sebagai Strategi Survive UMKM Di Masa Pandemi di Kota Kediri","authors":"Sri Anugrah Natalina, Arif Zunaidi, Risa Rahmah","doi":"10.30762/itr.v5i2.3376","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peradaban dalam bertransaksi muncul dengan adanya krisis kesehatan atau pandemic corona. Pemerintah Indonesia membuat kebijakan-kebijakan yang dapat membantu adanya dampak dari pandemic dapat di minimalkan. Dampak atas pandemic ini salah satunya adalah pelaku UMKM yang harus siap dengan adanya pola dan prilaku konsumen yang baru. Adaptasi atas kemajuan tekhnologi harus dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk dapat survive. Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia melakukan gebrakan untuk memanfaatkan QRIS sebagai salah satu cara pelaku UMKM untuk survive atas adanya pandemic ini. Hasil dari penelitian ini yang diuji dengan pendekatan kualitatif, dengan interviewer pelaku UMKM dengan keterwakilan 5 ( lima ) orang pelaku UMKM yang ada di masing-masing kecamatan yang ada di kota Kediri. Kemanfaatan yang didapat dari QRIS adalah kemudahan untuk transaksi dengan konsumen tanpa menggunakan uang tunai, dan dapat dengan mudah / memudahkan dalam penerapan protocol kesehatan dengan konsumen. Sedangkan kendala yang terjadi adalah masih adanya konektivitas internet yang tidak lancar, biaya data yang cukup mahal dan rasa tidak percaya diri pelaku UMKM untuk terus bisa belajar untuk menggunakan tekhnologi. Dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri telah banyak kebijakan yang dilakukan untuk dapat menunjang suvive pelaku UMKM kota Kediri yaitu adanya pelatihan-pelatihan dan adanya koperasi pelaku UMKM. Dan QRIS di Kota Kediri menunjukkan bahwa sebanyak 53% menyatakan minat untuk menggunakan QRIS untuk transaksi perdagangannya.Kata Kunci : QRIS, UMKM","PeriodicalId":339899,"journal":{"name":"ISTITHMAR : Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ISTITHMAR : Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30762/itr.v5i2.3376","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Sebagai Strategi Survive UMKM Di Masa Pandemi di Kota Kediri
Peradaban dalam bertransaksi muncul dengan adanya krisis kesehatan atau pandemic corona. Pemerintah Indonesia membuat kebijakan-kebijakan yang dapat membantu adanya dampak dari pandemic dapat di minimalkan. Dampak atas pandemic ini salah satunya adalah pelaku UMKM yang harus siap dengan adanya pola dan prilaku konsumen yang baru. Adaptasi atas kemajuan tekhnologi harus dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk dapat survive. Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia melakukan gebrakan untuk memanfaatkan QRIS sebagai salah satu cara pelaku UMKM untuk survive atas adanya pandemic ini. Hasil dari penelitian ini yang diuji dengan pendekatan kualitatif, dengan interviewer pelaku UMKM dengan keterwakilan 5 ( lima ) orang pelaku UMKM yang ada di masing-masing kecamatan yang ada di kota Kediri. Kemanfaatan yang didapat dari QRIS adalah kemudahan untuk transaksi dengan konsumen tanpa menggunakan uang tunai, dan dapat dengan mudah / memudahkan dalam penerapan protocol kesehatan dengan konsumen. Sedangkan kendala yang terjadi adalah masih adanya konektivitas internet yang tidak lancar, biaya data yang cukup mahal dan rasa tidak percaya diri pelaku UMKM untuk terus bisa belajar untuk menggunakan tekhnologi. Dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri telah banyak kebijakan yang dilakukan untuk dapat menunjang suvive pelaku UMKM kota Kediri yaitu adanya pelatihan-pelatihan dan adanya koperasi pelaku UMKM. Dan QRIS di Kota Kediri menunjukkan bahwa sebanyak 53% menyatakan minat untuk menggunakan QRIS untuk transaksi perdagangannya.Kata Kunci : QRIS, UMKM