Ferdinandus Edwin Penalun, Arief Hermawan, Donny Avianto
{"title":"Perbandingan Random Forest Regression dan Support Vector Regression Pada Prediksi Laju Penguapan","authors":"Ferdinandus Edwin Penalun, Arief Hermawan, Donny Avianto","doi":"10.37859/jf.v13i02.4976","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Memprediksi laju penguapan memiliki manfaat yang luas dalam berbagai aplikasi seperti manajemen sumber daya air, pertanian, dan lingkungan hidup. Namun untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat dalam mempelajari laju penguapan memiliki tantangan tersendiri. Selain itu, rendahnya tingkat linieritas antara data laju penguapan dan faktor meteorologi lainnya di wilayah tropis dapat menyebabkan hasil prediksi yang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi laju penguapan harian di Stasiun Klimatologi Yogyakarta dengan membandingkan kinerja dua model machine learning (ML) yaitu random forest regression (RFR) dan support vector regression (SVR) menggunakan data pengamatan meteorologi harian. Untuk meningkatkan akurasi prediksi, dilakukan optimasi hyperparameter menggunakan metode gridsearch cross-validation untuk mencari kombinasi hyperparameter terbaik. Hasil optimasi hyperparameter pada data training menunjukkan bahwa model RFR menghasilkan skor RMSE sebesar -0,67 sementara model SVR pada kernel RBF menghasilkan skor RMSE negatif sebesar -0,57. Evaluasi lebih lanjut dilakukan pada data testing dengan menggunakan kombinasi hyperparameter hasil optimasi model RFR menghasilkan nilai R2 sebesar 0,79 dan RMSE sebesar 0,56 sedangkan model SVR menghasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,81 dan RMSE sebesar 0,53. Berdasarkan hasil perbandingan kedua model dapat disimpulkan bahwa model SVR memiliki kinerja yang lebih baik dalam memprediksi laju penguapan harian. Penggunaan teknik prediksi dengan model ML untuk memprediksi laju penguapan dapat menjadi solusi untuk mengisi kekosongan data pengamatan meteorologi dan memiliki manfaat yang signifikan dalam bidang pertanian dan hidrologi. Penelitian selanjutnya dapat melibatkan pengembangan sistem informasi pemantauan dan pengelolaan sumber daya air yang lebih efektif dan efisien.","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FASILKOM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.4976","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

预测蒸发速度在水资源、农业和环境管理等应用程序中有广泛的好处。但要获得关于蒸发速度的完整和准确的数据有其独特的挑战。此外,蒸发速度数据和热带气象因素之间的低回报率可能会导致不同的预测结果。这项研究的目的是通过利用每日气象观测数据比较日经词典(ML)的两种模式“随机森林回归”(RFR)和支持向量回归(SVR)模型来预测日经气象学的蒸发速度。为了增加预测的准确性,使用gridsearch交叉验证方法进行超参数优化,以确定最佳超参数组合。培训数据中的超参数优化结果表明,RFR模型产生的分数是- 0.67,而RBF核心的SVR则产生的分数是- . 57负的RMSE分数。通过使用RFR模型优化结果结果的超参数组合对测试数据进行了进一步的评估,导致R2值为0.79,RMSE为0.56,而SVR值为0.81,RMSE为0.53。根据这两种模型的比较,可以得出结论,SVR模型在预测每日蒸发速度方面表现更好。使用ML模型预测蒸发速度的预测技术可以成为解决气象观测数据真空的方法,在农业和水文领域有显著的好处。随后的研究可能涉及开发更有效和更有效的信息监控系统和水资源管理。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbandingan Random Forest Regression dan Support Vector Regression Pada Prediksi Laju Penguapan
Memprediksi laju penguapan memiliki manfaat yang luas dalam berbagai aplikasi seperti manajemen sumber daya air, pertanian, dan lingkungan hidup. Namun untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat dalam mempelajari laju penguapan memiliki tantangan tersendiri. Selain itu, rendahnya tingkat linieritas antara data laju penguapan dan faktor meteorologi lainnya di wilayah tropis dapat menyebabkan hasil prediksi yang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi laju penguapan harian di Stasiun Klimatologi Yogyakarta dengan membandingkan kinerja dua model machine learning (ML) yaitu random forest regression (RFR) dan support vector regression (SVR) menggunakan data pengamatan meteorologi harian. Untuk meningkatkan akurasi prediksi, dilakukan optimasi hyperparameter menggunakan metode gridsearch cross-validation untuk mencari kombinasi hyperparameter terbaik. Hasil optimasi hyperparameter pada data training menunjukkan bahwa model RFR menghasilkan skor RMSE sebesar -0,67 sementara model SVR pada kernel RBF menghasilkan skor RMSE negatif sebesar -0,57. Evaluasi lebih lanjut dilakukan pada data testing dengan menggunakan kombinasi hyperparameter hasil optimasi model RFR menghasilkan nilai R2 sebesar 0,79 dan RMSE sebesar 0,56 sedangkan model SVR menghasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,81 dan RMSE sebesar 0,53. Berdasarkan hasil perbandingan kedua model dapat disimpulkan bahwa model SVR memiliki kinerja yang lebih baik dalam memprediksi laju penguapan harian. Penggunaan teknik prediksi dengan model ML untuk memprediksi laju penguapan dapat menjadi solusi untuk mengisi kekosongan data pengamatan meteorologi dan memiliki manfaat yang signifikan dalam bidang pertanian dan hidrologi. Penelitian selanjutnya dapat melibatkan pengembangan sistem informasi pemantauan dan pengelolaan sumber daya air yang lebih efektif dan efisien.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信