吸烟与羽毛球运动员的身体健康水平之间的关系

S. Kadir
{"title":"吸烟与羽毛球运动员的身体健康水平之间的关系","authors":"S. Kadir","doi":"10.37311/JJSC.V2I1.2360","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seseorang yang mengkonsumsi rokok memiliki kadar volume oksigen maksimal yang lebih rendah dibandingkan dengan seseorang yang bukan perokok. Penelitian ini dilakukan pada atlet Persatuan Bulutangkis (PB) Al-Fath Kota Gorontalo. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui korelasi antara konsumsi rokok dengan tingkat kebugaran jasmani pada atlet bulutangkis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bulutangkis PB Al-Fath Kota Gorontalo yang berjumlah 40 orang. Sampel diperoleh sebanyak 30 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan Balke Test. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia pertama kali mereka merokok paling banyak terdapat pada usia 17-20 tahun sebanyak 16 orang (53,3%) dengan jumlah konsumsi rokok perhari paling banyak mencapai lebih dari 21 batang sebanyak 15 orang (50%). Dari jumlah seluruh atlet PB Al-Fath yang diteliti sebanyak 30 atlet, hanya 3 atlet (10%) yang memiliki rentang skor yang sangat baik dan sebanyak 27 atlet (90%) memiliki rentang skor dengan nilai kurang baik (memiliki tingkat kebugaran jasmani yang kurang baik). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.001 (p0.05) dan r=0.577, artinya ada korelasi yang signifikan antara konsumsi rokok dengan tingkat kebugaran jasmani. Disarankan para atlet bisa mengurangi konsumsi rokok dan bagi pengurus PB Al-Fath agar lebih bisa mengawasi para atlet.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KORELASI ANTARA KONSUMSI ROKOK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA ATLET BULUTANGKIS\",\"authors\":\"S. Kadir\",\"doi\":\"10.37311/JJSC.V2I1.2360\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seseorang yang mengkonsumsi rokok memiliki kadar volume oksigen maksimal yang lebih rendah dibandingkan dengan seseorang yang bukan perokok. Penelitian ini dilakukan pada atlet Persatuan Bulutangkis (PB) Al-Fath Kota Gorontalo. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui korelasi antara konsumsi rokok dengan tingkat kebugaran jasmani pada atlet bulutangkis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bulutangkis PB Al-Fath Kota Gorontalo yang berjumlah 40 orang. Sampel diperoleh sebanyak 30 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan Balke Test. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia pertama kali mereka merokok paling banyak terdapat pada usia 17-20 tahun sebanyak 16 orang (53,3%) dengan jumlah konsumsi rokok perhari paling banyak mencapai lebih dari 21 batang sebanyak 15 orang (50%). Dari jumlah seluruh atlet PB Al-Fath yang diteliti sebanyak 30 atlet, hanya 3 atlet (10%) yang memiliki rentang skor yang sangat baik dan sebanyak 27 atlet (90%) memiliki rentang skor dengan nilai kurang baik (memiliki tingkat kebugaran jasmani yang kurang baik). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.001 (p0.05) dan r=0.577, artinya ada korelasi yang signifikan antara konsumsi rokok dengan tingkat kebugaran jasmani. Disarankan para atlet bisa mengurangi konsumsi rokok dan bagi pengurus PB Al-Fath agar lebih bisa mengawasi para atlet.\",\"PeriodicalId\":265756,\"journal\":{\"name\":\"Jambura Journal of Sports Coaching\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jambura Journal of Sports Coaching\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37311/JJSC.V2I1.2360\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Sports Coaching","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37311/JJSC.V2I1.2360","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

与不吸烟的人相比,吸烟的人的最大体积氧气含量较低。这项研究是针对Gorontalo市羽毛球联盟运动员的。这项研究的目的是确定吸烟与羽毛球运动员的身体健康水平之间的关系。使用的研究类型是分析性描述性的与相关的方法。这项研究的人口是来自哥伦塔洛市的全羽毛球运动员。通过采样技术采集的样本多达30人。数据使用问卷和试金石收集。使用Rank Spearman相关性测试进行数据分析。研究表明,他们第一次吸烟的平均年龄是17-20岁至16岁(53.3%),每天吸烟的平均年龄最多为15人(50%)。在由30名运动员组成的PB Al-Fath运动员中,只有3名运动员(10%)的成绩很好,27名运动员(90%)的成绩很差(身体健康水平较差)。统计结果获得了p=0.001 (p0.05)和r=0.577的值,这意味着香烟的消费与身体健康水平之间有显著的关系。建议运动员减少吸烟,并让PB al - ath的管理人员更好地监督他们的运动员。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KORELASI ANTARA KONSUMSI ROKOK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA ATLET BULUTANGKIS
Seseorang yang mengkonsumsi rokok memiliki kadar volume oksigen maksimal yang lebih rendah dibandingkan dengan seseorang yang bukan perokok. Penelitian ini dilakukan pada atlet Persatuan Bulutangkis (PB) Al-Fath Kota Gorontalo. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui korelasi antara konsumsi rokok dengan tingkat kebugaran jasmani pada atlet bulutangkis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bulutangkis PB Al-Fath Kota Gorontalo yang berjumlah 40 orang. Sampel diperoleh sebanyak 30 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan Balke Test. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia pertama kali mereka merokok paling banyak terdapat pada usia 17-20 tahun sebanyak 16 orang (53,3%) dengan jumlah konsumsi rokok perhari paling banyak mencapai lebih dari 21 batang sebanyak 15 orang (50%). Dari jumlah seluruh atlet PB Al-Fath yang diteliti sebanyak 30 atlet, hanya 3 atlet (10%) yang memiliki rentang skor yang sangat baik dan sebanyak 27 atlet (90%) memiliki rentang skor dengan nilai kurang baik (memiliki tingkat kebugaran jasmani yang kurang baik). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.001 (p0.05) dan r=0.577, artinya ada korelasi yang signifikan antara konsumsi rokok dengan tingkat kebugaran jasmani. Disarankan para atlet bisa mengurangi konsumsi rokok dan bagi pengurus PB Al-Fath agar lebih bisa mengawasi para atlet.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信