{"title":"兹基尔社会化是由DZIKIR会议厅和SHALAWATAN AL mutathahirien在社区性格方面进行口头交流的社会化","authors":"M. Asry","doi":"10.32509/WACANA.V17I1.517","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sosialisasi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dalam pelaksanaannya dapat menggunakan berbagai teknik. Di antaranya melalui teknik komunikasi dari mulut ke mulut disingkat KMM (word of mouth communication). KMM sebagai teknik komnikai tradisional dikenal kehandalannya dalam menyosialisasikan suatu pesan dari zaman dahulu hingga zaman now atau era sosial media sekarang yang dapat dibuktikan dari sejarah penyiaran agama dan berbagai hasil penelitian.Dari sejarah penyiaran agama, pada awalnya Islam, 15 abad silam Nabi Muhammad saw Islam seorang diri, tetapi tak lama kemudian mendapat beberapa pengikut dari lingkungan keluarga dan sahabat (yang disebut dalam Al Quran dengan As sabiquunal awalun), serta terus semakin banyak dengan menerapkan komunikasi dakwah lisan (dakwatu billisan), individual (fardl) dan secara sembuyi-sembunyi yang disebut “da’watul fardl” yang pada hakikatnya sebangun dengan komunikasi dari mulut ke mulut","PeriodicalId":261425,"journal":{"name":"WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"SOSIALISASI ZIKIR MELALUI KOMUNIKASI DARI MULUT KE MULUT DALAM MEMBANGUN KARAKTER MASYARAKAT OLEH MAJELIS DZIKIR DAN SHALAWATAN AL MUTATHAHHIRIEN\",\"authors\":\"M. Asry\",\"doi\":\"10.32509/WACANA.V17I1.517\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sosialisasi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dalam pelaksanaannya dapat menggunakan berbagai teknik. Di antaranya melalui teknik komunikasi dari mulut ke mulut disingkat KMM (word of mouth communication). KMM sebagai teknik komnikai tradisional dikenal kehandalannya dalam menyosialisasikan suatu pesan dari zaman dahulu hingga zaman now atau era sosial media sekarang yang dapat dibuktikan dari sejarah penyiaran agama dan berbagai hasil penelitian.Dari sejarah penyiaran agama, pada awalnya Islam, 15 abad silam Nabi Muhammad saw Islam seorang diri, tetapi tak lama kemudian mendapat beberapa pengikut dari lingkungan keluarga dan sahabat (yang disebut dalam Al Quran dengan As sabiquunal awalun), serta terus semakin banyak dengan menerapkan komunikasi dakwah lisan (dakwatu billisan), individual (fardl) dan secara sembuyi-sembunyi yang disebut “da’watul fardl” yang pada hakikatnya sebangun dengan komunikasi dari mulut ke mulut\",\"PeriodicalId\":261425,\"journal\":{\"name\":\"WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32509/WACANA.V17I1.517\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32509/WACANA.V17I1.517","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SOSIALISASI ZIKIR MELALUI KOMUNIKASI DARI MULUT KE MULUT DALAM MEMBANGUN KARAKTER MASYARAKAT OLEH MAJELIS DZIKIR DAN SHALAWATAN AL MUTATHAHHIRIEN
Sosialisasi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dalam pelaksanaannya dapat menggunakan berbagai teknik. Di antaranya melalui teknik komunikasi dari mulut ke mulut disingkat KMM (word of mouth communication). KMM sebagai teknik komnikai tradisional dikenal kehandalannya dalam menyosialisasikan suatu pesan dari zaman dahulu hingga zaman now atau era sosial media sekarang yang dapat dibuktikan dari sejarah penyiaran agama dan berbagai hasil penelitian.Dari sejarah penyiaran agama, pada awalnya Islam, 15 abad silam Nabi Muhammad saw Islam seorang diri, tetapi tak lama kemudian mendapat beberapa pengikut dari lingkungan keluarga dan sahabat (yang disebut dalam Al Quran dengan As sabiquunal awalun), serta terus semakin banyak dengan menerapkan komunikasi dakwah lisan (dakwatu billisan), individual (fardl) dan secara sembuyi-sembunyi yang disebut “da’watul fardl” yang pada hakikatnya sebangun dengan komunikasi dari mulut ke mulut