{"title":"Genealogi Gerakan Ikhwan Al Muslimin dan Al Qaeda di Timur Tengah","authors":"Rijal Mamdud","doi":"10.35748/JURNALICMES.V2I1.15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara historis, munculnya terorisme yang dilakukan kelompok-kelompok Islamradikal di Timur Tengah berakar pada semangat perlawanan terhadap kolonialismeBarat pada awal abad ke-19. Ada dua gerakan yang memiliki pengaruh besardan menginspirasi kemunculan gerakan-gerakan serupa di Timur Tengah, yaituIkhwan Al Muslimin (IM) dan Al Qaeda (AQ). Artikel ini bertujuan untuk mengkajiakar gerakan dari organisasi Ikhwan Al Muslimin dan Al Qaeda, serta bagaimanarelasi kuasa-pengetahuan yang terjadi. Teori yang digunakan dalam penelitianini adalah genealogi yang berupaya mengkaji aspek sejarah dan hubungannyadengan formulasi kuasa dan politik; serta teori Islamisme, yaitu menguraikanaspek ideologi Islam, gerakan politik Islam, serta aspek sosial-ekonominya. Temuanartikel ini menunjukkan bahwa IM dan AQ secara historis berakar pada gerakanperlawanan terhadap Barat. Pemikiran Sayyid Qutb menjadi inspirasi awal bagiradikalisasi aktivis IM, seperti Muhammad Faraj, Ayman Al Zawahiri, dan Osamabin Laden sehingga mereka membangun milisi yang lebih ekstrim, seperti Al Jihaddan Al Qaeda. IM pada awalnya adalah organisasi yang bergerak dalam bidangsosial dan akhirnya melibatkan diri dalam politik praktis. Metode gerakan Islamyang berbasis pendekatan budaya menjadikan IM diterima luas oleh masyarakatMesir, sehingga pernah berhasil menang dalam pemilu dan berada di lingkaranelit kekuasaan. Sebaliknya, AQ melakukan gerakan perlawanan terhadap Baratsekaligus pemerintah di negara-negara Muslim yang dinilai anti-Islam denganmetode teror, sehingga selalu marjinal dalam opini publik masyarakat Muslim.","PeriodicalId":383581,"journal":{"name":"Jurnal ICMES","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ICMES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35748/JURNALICMES.V2I1.15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
从历史上看,中东伊斯兰激进组织的恐怖主义兴起,根植于19世纪初对西方殖民主义的抵抗。有两种运动具有巨大的影响力,并激发了中东类似运动的出现,伊斯兰教兄弟会(IM)和基地组织(AQ)。本文旨在探讨穆斯林兄弟会和基地组织的运动,以及力量知识的发展。研究中使用的理论是遗传学,试图研究其与权力和政治制定的关系的历史方面;再加上伊斯兰主义理论,它将伊斯兰意识形态、伊斯兰政治运动以及社会经济方面的论据加以驳斥。调查结果显示,IM和AQ从历史上一直植根于对西方的抵抗。Sayyid Qutb的想法是IM激进主义激进主义的早期灵感来源,比如Muhammad Faraj, Ayman Al Zawahiri和Osamabin Laden,他们建立了更极端的民兵组织,比如基地组织。IM最初是一个在社会领域活动并最终参与实际政治的组织。以文化方式为基础的伊斯兰运动的方法使埃及人民广泛接受IM,从而赢得选举,并进入权力圈。相反,AQ组织了一场反对西方的运动,在穆斯林国家用恐怖手段进行反伊斯兰审判,在穆斯林公众舆论中总是边界线分明。
Genealogi Gerakan Ikhwan Al Muslimin dan Al Qaeda di Timur Tengah
Secara historis, munculnya terorisme yang dilakukan kelompok-kelompok Islamradikal di Timur Tengah berakar pada semangat perlawanan terhadap kolonialismeBarat pada awal abad ke-19. Ada dua gerakan yang memiliki pengaruh besardan menginspirasi kemunculan gerakan-gerakan serupa di Timur Tengah, yaituIkhwan Al Muslimin (IM) dan Al Qaeda (AQ). Artikel ini bertujuan untuk mengkajiakar gerakan dari organisasi Ikhwan Al Muslimin dan Al Qaeda, serta bagaimanarelasi kuasa-pengetahuan yang terjadi. Teori yang digunakan dalam penelitianini adalah genealogi yang berupaya mengkaji aspek sejarah dan hubungannyadengan formulasi kuasa dan politik; serta teori Islamisme, yaitu menguraikanaspek ideologi Islam, gerakan politik Islam, serta aspek sosial-ekonominya. Temuanartikel ini menunjukkan bahwa IM dan AQ secara historis berakar pada gerakanperlawanan terhadap Barat. Pemikiran Sayyid Qutb menjadi inspirasi awal bagiradikalisasi aktivis IM, seperti Muhammad Faraj, Ayman Al Zawahiri, dan Osamabin Laden sehingga mereka membangun milisi yang lebih ekstrim, seperti Al Jihaddan Al Qaeda. IM pada awalnya adalah organisasi yang bergerak dalam bidangsosial dan akhirnya melibatkan diri dalam politik praktis. Metode gerakan Islamyang berbasis pendekatan budaya menjadikan IM diterima luas oleh masyarakatMesir, sehingga pernah berhasil menang dalam pemilu dan berada di lingkaranelit kekuasaan. Sebaliknya, AQ melakukan gerakan perlawanan terhadap Baratsekaligus pemerintah di negara-negara Muslim yang dinilai anti-Islam denganmetode teror, sehingga selalu marjinal dalam opini publik masyarakat Muslim.