“NUANSAGO-GREEN的地方智慧实践”

Syafrizal Syafrizal
{"title":"“NUANSAGO-GREEN的地方智慧实践”","authors":"Syafrizal Syafrizal","doi":"10.30596/IHSAN.V2I1.5179.G4524","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel pengabdian ini ingin menjelaskan kondisi nyata dikebanyakan rumah penduduk yang lahan sekelilingnya berbagai ukuran yang terbiarkan, tidak termanfaatkan, atau lahan tidur.Realitas ini dapat dipandang sebagai suatu kerugian apabila dilihat dari nilai kemanfaatan idealnya. Dapat dibenarkan bahwa penyebutan terhadap lahan yang biasanya tidak berjauhan dengan rumah, sangat dipengaruhi oleh budaya setempat dengan menggunakan sebutan berkonotasi bahasa etnik. Khususnya lahan seperti ini dalam budaya masyarakat orang Ocudi Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung, Kampar Riau disebut dengan istilah Koghong. Koghong yang digunakan dalam artikel kali ini adalah lahan yang ada disekeliling rumah yang boleh jadi telah direncanakan maupun tidak direncanakan sebelumnya oleh pemilik rumah, yang apabila dikelola dengan baik akan memberikan kemanfaatan multi guna termasuk hadirnya suasana Go-Green. Keseluruhan kegiatan pendampingan dilakukan dengan penyuluhan, diskusi dan demonstrasi praktek langsung di lapangan berdasarkan pengamatan awal tentangsituasi dan kondisi masyarakat secara keseluruhan. Pencapaian yang  diharapkan dari pengabdian ini sekurang-kurangnya memberikan spirit baru dengan mengingatkan kembali kepada  masyarakat orang Ocu bahwa kelompoknya telah diwarisi oleh leluhur mereka sebuah kearifan lokal yang begitu baik, sekaligus edukasi tentang tata cara pemanfaatan lahan sekeliling rumah secara baik.","PeriodicalId":186647,"journal":{"name":"Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PRAKTEK KEARIFAN LOKAL DALAM NUANSAGO-GREEN (Penggunaan Lahan Sekelling Rumah (Koghong) Melalui Penguatan Partisipasi Tokoh Masyarakat Di Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung, Kampar Riau)\",\"authors\":\"Syafrizal Syafrizal\",\"doi\":\"10.30596/IHSAN.V2I1.5179.G4524\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel pengabdian ini ingin menjelaskan kondisi nyata dikebanyakan rumah penduduk yang lahan sekelilingnya berbagai ukuran yang terbiarkan, tidak termanfaatkan, atau lahan tidur.Realitas ini dapat dipandang sebagai suatu kerugian apabila dilihat dari nilai kemanfaatan idealnya. Dapat dibenarkan bahwa penyebutan terhadap lahan yang biasanya tidak berjauhan dengan rumah, sangat dipengaruhi oleh budaya setempat dengan menggunakan sebutan berkonotasi bahasa etnik. Khususnya lahan seperti ini dalam budaya masyarakat orang Ocudi Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung, Kampar Riau disebut dengan istilah Koghong. Koghong yang digunakan dalam artikel kali ini adalah lahan yang ada disekeliling rumah yang boleh jadi telah direncanakan maupun tidak direncanakan sebelumnya oleh pemilik rumah, yang apabila dikelola dengan baik akan memberikan kemanfaatan multi guna termasuk hadirnya suasana Go-Green. Keseluruhan kegiatan pendampingan dilakukan dengan penyuluhan, diskusi dan demonstrasi praktek langsung di lapangan berdasarkan pengamatan awal tentangsituasi dan kondisi masyarakat secara keseluruhan. Pencapaian yang  diharapkan dari pengabdian ini sekurang-kurangnya memberikan spirit baru dengan mengingatkan kembali kepada  masyarakat orang Ocu bahwa kelompoknya telah diwarisi oleh leluhur mereka sebuah kearifan lokal yang begitu baik, sekaligus edukasi tentang tata cara pemanfaatan lahan sekeliling rumah secara baik.\",\"PeriodicalId\":186647,\"journal\":{\"name\":\"Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-03-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30596/IHSAN.V2I1.5179.G4524\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30596/IHSAN.V2I1.5179.G4524","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这篇奉献文章想要解释的是,在大多数居民区,周围的土地上,各种尺寸被允许、不充分利用或睡觉的地方,都存在着明显的条件。这些现实可以被视为理想的权宜之计。可以合理地说,提到一块通常与家庭无关的土地,受到当地文化的高度影响,使用了带有种族内涵的名称。特别是在Ocudi海滩村镜子镇的文化中,这种地形尤其重要。本文中使用的Koghong是房屋周围的一块土地,这些土地可能是由房主事先计划或计划的,如果管理得当,将提供包括Go-Green氛围在内的多功能权宜。整个辅导活动都是由咨询、讨论和现场示范根据对整个社区的情况和情况的初步评估完成的。这种奉献至少给了Ocu人民一个新的精神,提醒他们的人民,他们的群体是由他们的祖先继承来的,是一种良好的当地智慧,以及对家庭环境使用法令的良好教育。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PRAKTEK KEARIFAN LOKAL DALAM NUANSAGO-GREEN (Penggunaan Lahan Sekelling Rumah (Koghong) Melalui Penguatan Partisipasi Tokoh Masyarakat Di Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung, Kampar Riau)
Artikel pengabdian ini ingin menjelaskan kondisi nyata dikebanyakan rumah penduduk yang lahan sekelilingnya berbagai ukuran yang terbiarkan, tidak termanfaatkan, atau lahan tidur.Realitas ini dapat dipandang sebagai suatu kerugian apabila dilihat dari nilai kemanfaatan idealnya. Dapat dibenarkan bahwa penyebutan terhadap lahan yang biasanya tidak berjauhan dengan rumah, sangat dipengaruhi oleh budaya setempat dengan menggunakan sebutan berkonotasi bahasa etnik. Khususnya lahan seperti ini dalam budaya masyarakat orang Ocudi Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung, Kampar Riau disebut dengan istilah Koghong. Koghong yang digunakan dalam artikel kali ini adalah lahan yang ada disekeliling rumah yang boleh jadi telah direncanakan maupun tidak direncanakan sebelumnya oleh pemilik rumah, yang apabila dikelola dengan baik akan memberikan kemanfaatan multi guna termasuk hadirnya suasana Go-Green. Keseluruhan kegiatan pendampingan dilakukan dengan penyuluhan, diskusi dan demonstrasi praktek langsung di lapangan berdasarkan pengamatan awal tentangsituasi dan kondisi masyarakat secara keseluruhan. Pencapaian yang  diharapkan dari pengabdian ini sekurang-kurangnya memberikan spirit baru dengan mengingatkan kembali kepada  masyarakat orang Ocu bahwa kelompoknya telah diwarisi oleh leluhur mereka sebuah kearifan lokal yang begitu baik, sekaligus edukasi tentang tata cara pemanfaatan lahan sekeliling rumah secara baik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信