{"title":"地震后重建房屋的分析与三维土地印刷技术","authors":"I. Gusti, A. Wulan, K. Dewi","doi":"10.17977/um068v3i22023p82-91","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia is seen as the most earthquake-prone country of all countries located on the Pacific Ring of Fire. The earthquake disaster had a devastating impact, especially for the affected people. Moving into a safe new home would help victims to get back on their feet again. The multiple earthquake disaster of Lombok is one of the most recent great disasters that has shook Indonesia. Despite the Presidential Instruction target to finish by the end of 2018, due to various challenges, the reconstruction process has yet to be completed. Therefore, we need a reconstruction system that can be implemented instantly to build sustainable houses that are safe and suitable for the community. 3D Print Earth Construction Technology can mass-produce affordable houses, that are suitable for long-term living from a wide variety of materials, even local soil. This study aims to determine whether TEKCET 3D can solve the problem of the delay and its impact on the environment in post-earthquake reconstruction in Indonesia compared to RISHA. In general, the capabilities of TEKCET 3Dxand RISHA will be researched and evaluated from the aspect of development speed and impact on the environment through the principle of Green Construction. The results showed that TEKCET 3D was able to solve the problem of delayed and the impact on the environment in post-earthquake reconstruction in Indonesia compared to RISHA. This technology is also able to have a good impact on the environment as a post-earthquake reconstruction technology. \nIndonesiaxdipandang sebagaixnegara paling rawanxgempa dari semua negara yang terletak di CincinxApixPasifik. Bencana gempaxberdampakcsangat menghancurkanxterutama bagi masyarakat yang terdampak. Membangunxkembali rumah yang aman dan sehat berperan penting dalam pemulihan kehidupan korban. Gempaxberulang kali di Lombok, NTB, merupakanxsalah satu bencana besar yang mengguncang Indonesia tahun 2018. Meskipun Inpresxmenargetkan penyelesaian rekonstruksi pada akhir 2018, tetapi karena berbagai kendalaxsampai saat ini proses rekonstruksi masih belum terselesaikan. Olehxsebab itu, diperlukan sebuah sistem rekonstruksi yang bisa diimplementasikan secara instan untuk membangun rumah berkelanjutan yang aman dan sesuai bagi masyarakat. TerobosanxTeknologi Konstruksi Cetak Tanah 3D (TEKCET 3D) mampu memproduksi rumah yang terjangkau dalam satu hari secara massal dengan material alami seperti tanah liat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah TEKCET 3D mampu menyelesaikan masalah perlambatan dan dampak terhadap lingkungan pada rekonstruksi pasca gempa di Indonesia dibandingkan dengan RISHA. Secaraxumum kemampuan TEKCET 3D dan RISHA akan diteliti dan dievaluasi dari aspek kecepatan dan dampak terhadap lingkungan melalui prinsip Green Construction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TEKCET 3D mampu dalam menyelesaikan masalah perlambatan dan dampak terhadap lingkungan pada rekonstruksi pasca gempa di Indonesia dibandingkan dengan RISHA, dan berdampak baik terhadap lingkungan.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pembangunan Kembali Rumah Pasca Gempa Dengan Teknologi Konstruksi Cetak Tanah Tiga Dimensi\",\"authors\":\"I. Gusti, A. Wulan, K. Dewi\",\"doi\":\"10.17977/um068v3i22023p82-91\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia is seen as the most earthquake-prone country of all countries located on the Pacific Ring of Fire. The earthquake disaster had a devastating impact, especially for the affected people. Moving into a safe new home would help victims to get back on their feet again. The multiple earthquake disaster of Lombok is one of the most recent great disasters that has shook Indonesia. Despite the Presidential Instruction target to finish by the end of 2018, due to various challenges, the reconstruction process has yet to be completed. Therefore, we need a reconstruction system that can be implemented instantly to build sustainable houses that are safe and suitable for the community. 3D Print Earth Construction Technology can mass-produce affordable houses, that are suitable for long-term living from a wide variety of materials, even local soil. This study aims to determine whether TEKCET 3D can solve the problem of the delay and its impact on the environment in post-earthquake reconstruction in Indonesia compared to RISHA. In general, the capabilities of TEKCET 3Dxand RISHA will be researched and evaluated from the aspect of development speed and impact on the environment through the principle of Green Construction. The results showed that TEKCET 3D was able to solve the problem of delayed and the impact on the environment in post-earthquake reconstruction in Indonesia compared to RISHA. This technology is also able to have a good impact on the environment as a post-earthquake reconstruction technology. \\nIndonesiaxdipandang sebagaixnegara paling rawanxgempa dari semua negara yang terletak di CincinxApixPasifik. Bencana gempaxberdampakcsangat menghancurkanxterutama bagi masyarakat yang terdampak. Membangunxkembali rumah yang aman dan sehat berperan penting dalam pemulihan kehidupan korban. Gempaxberulang kali di Lombok, NTB, merupakanxsalah satu bencana besar yang mengguncang Indonesia tahun 2018. Meskipun Inpresxmenargetkan penyelesaian rekonstruksi pada akhir 2018, tetapi karena berbagai kendalaxsampai saat ini proses rekonstruksi masih belum terselesaikan. Olehxsebab itu, diperlukan sebuah sistem rekonstruksi yang bisa diimplementasikan secara instan untuk membangun rumah berkelanjutan yang aman dan sesuai bagi masyarakat. TerobosanxTeknologi Konstruksi Cetak Tanah 3D (TEKCET 3D) mampu memproduksi rumah yang terjangkau dalam satu hari secara massal dengan material alami seperti tanah liat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah TEKCET 3D mampu menyelesaikan masalah perlambatan dan dampak terhadap lingkungan pada rekonstruksi pasca gempa di Indonesia dibandingkan dengan RISHA. Secaraxumum kemampuan TEKCET 3D dan RISHA akan diteliti dan dievaluasi dari aspek kecepatan dan dampak terhadap lingkungan melalui prinsip Green Construction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TEKCET 3D mampu dalam menyelesaikan masalah perlambatan dan dampak terhadap lingkungan pada rekonstruksi pasca gempa di Indonesia dibandingkan dengan RISHA, dan berdampak baik terhadap lingkungan.\",\"PeriodicalId\":221326,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um068v3i22023p82-91\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v3i22023p82-91","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚被认为是位于太平洋火环上的所有国家中地震最频繁的国家。地震灾害造成了毁灭性的影响,特别是对受灾人民。搬到一个安全的新家会帮助受害者重新站起来。龙目岛的多重地震灾害是最近震撼印度尼西亚的重大灾害之一。尽管总统指示的目标是在2018年底之前完成,但由于各种挑战,重建进程尚未完成。因此,我们需要一个可以立即实施的重建系统,以建造安全且适合社区的可持续住房。3D打印土建技术可以用各种各样的材料,甚至是当地的土壤,大规模生产适合长期居住的经济适用房。本研究旨在确定与RISHA相比,TEKCET 3D在印尼地震灾后重建中是否能够解决延迟问题及其对环境的影响。总体而言,TEKCET 3Dxand RISHA的能力将通过绿色建筑的原则,从发展速度和对环境的影响方面进行研究和评估。结果表明,与RISHA相比,TEKCET 3D能够解决印度尼西亚地震后重建的延迟问题和对环境的影响。该技术作为一种震后重建技术,也能够对环境产生良好的影响。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,sebagaixnegara, paling, rawanxgempa, dari, semua negara, yang, terletak,辛辛那提,印度尼西亚。Bencana gempaxberdampakcsangat menghanancurkanxterutama bagi masyarakat yang terdampak。孟邦unxkembali rumah yang aman dansehat berperan penting dalam pemulihan kehidupan korban。Gempaxberulang kali di龙目岛,NTB, merupakanxsalah satu bencana besar yang menggunang印度尼西亚tahun 2018。Meskipun inpresxmenmenargetkan penyelesan rekonstruksi pada . 2018, tetapi karena berbagai kendalaxsampai saat ini处理rekonstruksi masih belum terselesesaikan。奥雷巴布图,奥雷巴布图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图,奥雷巴图。terobosanteknologi Konstruksi Cetak Tanah 3D (TEKCET 3D) mampu memproksi rumah yang terjangkau dalam satu hari masmasal dengan材料alami seperti Tanah liat。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah TEKCET 3D mampu menyelesaikan masalah perlambatan dandanpak terhadap lingkungan padrekonstruksi pasca genpa di Indonesia dibandingkan dengan RISHA。绿色建筑委员会副主席兼首席执行官兼首席执行官兼首席执行官兼首席执行官兼首席执行官。Hasil penelitian menunjukkan bahwa TEKCET 3D mampu dalam menyelesaikan masalah perlambatan dandanpak terhadap lingkungan padrekonstruksi pasca gempa di Indonesia dibandingkan dengan RISHA, danberdampak baik terhadap lingkungan。
Analisis Pembangunan Kembali Rumah Pasca Gempa Dengan Teknologi Konstruksi Cetak Tanah Tiga Dimensi
Indonesia is seen as the most earthquake-prone country of all countries located on the Pacific Ring of Fire. The earthquake disaster had a devastating impact, especially for the affected people. Moving into a safe new home would help victims to get back on their feet again. The multiple earthquake disaster of Lombok is one of the most recent great disasters that has shook Indonesia. Despite the Presidential Instruction target to finish by the end of 2018, due to various challenges, the reconstruction process has yet to be completed. Therefore, we need a reconstruction system that can be implemented instantly to build sustainable houses that are safe and suitable for the community. 3D Print Earth Construction Technology can mass-produce affordable houses, that are suitable for long-term living from a wide variety of materials, even local soil. This study aims to determine whether TEKCET 3D can solve the problem of the delay and its impact on the environment in post-earthquake reconstruction in Indonesia compared to RISHA. In general, the capabilities of TEKCET 3Dxand RISHA will be researched and evaluated from the aspect of development speed and impact on the environment through the principle of Green Construction. The results showed that TEKCET 3D was able to solve the problem of delayed and the impact on the environment in post-earthquake reconstruction in Indonesia compared to RISHA. This technology is also able to have a good impact on the environment as a post-earthquake reconstruction technology.
Indonesiaxdipandang sebagaixnegara paling rawanxgempa dari semua negara yang terletak di CincinxApixPasifik. Bencana gempaxberdampakcsangat menghancurkanxterutama bagi masyarakat yang terdampak. Membangunxkembali rumah yang aman dan sehat berperan penting dalam pemulihan kehidupan korban. Gempaxberulang kali di Lombok, NTB, merupakanxsalah satu bencana besar yang mengguncang Indonesia tahun 2018. Meskipun Inpresxmenargetkan penyelesaian rekonstruksi pada akhir 2018, tetapi karena berbagai kendalaxsampai saat ini proses rekonstruksi masih belum terselesaikan. Olehxsebab itu, diperlukan sebuah sistem rekonstruksi yang bisa diimplementasikan secara instan untuk membangun rumah berkelanjutan yang aman dan sesuai bagi masyarakat. TerobosanxTeknologi Konstruksi Cetak Tanah 3D (TEKCET 3D) mampu memproduksi rumah yang terjangkau dalam satu hari secara massal dengan material alami seperti tanah liat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah TEKCET 3D mampu menyelesaikan masalah perlambatan dan dampak terhadap lingkungan pada rekonstruksi pasca gempa di Indonesia dibandingkan dengan RISHA. Secaraxumum kemampuan TEKCET 3D dan RISHA akan diteliti dan dievaluasi dari aspek kecepatan dan dampak terhadap lingkungan melalui prinsip Green Construction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TEKCET 3D mampu dalam menyelesaikan masalah perlambatan dan dampak terhadap lingkungan pada rekonstruksi pasca gempa di Indonesia dibandingkan dengan RISHA, dan berdampak baik terhadap lingkungan.